🦋Me And You 2🦋
~'~'~'~'~'~'~
Hari - Hari Langit Lalui Tanpa Elea Disampingnya Langit Benar-benar Bosan Bahkan Ia Tidak Tahu Harus Melakukan Apa Tanpa Elea,Tapi Sikap Egois Langit Tidak Pernah Mau Kalah Membuatnya Hanya Bisa Diam Tanpa Mencari Elea Lagi.
Renna Terus-terusan Menyuruh Langit Mencari Elea Tapi Tidak Ia Dengar Langit Malah Sering Membawa Asistennya Kerumah Yang Membuat Renna Khawatir Elea Akan Datang Tiba-tiba Dan Memutuskan Untuk Bertahan Tapi Saat Melihat Kelakuan Langit Ia Mengubah Keputusannya Dan Akan Meninggalkan Langit Untuk Selamanya.
"Kak,Cukup Ini Hari Terakhir Kamu Bawa Dia Aku Gak Mau Nanti Kak Lea Tiba-tiba Datang Dan Liat Kamu Sama Dia Berduaan."Ucap Renna Yang Tidak Pernah Bosan Mengingatkan Langit.
"Gue Gak Yakin Dia Bakal Balik,Palingan Juga Lagi Mesra-Mesraan Sama Selingkuhannya Atau Ayah Dari Anak Yang Dia Kandung"Ucap Langit Yang Masih Menuduh Anak Yang Elea Kandung Bukan Anaknya.
"Kak Itu Anak Kamu"Ucap Renna.
"Bukan"Ucap Langit.
"Yaudah Sekarang Terserah Kamu,Mau Kamu Percaya Atau Engga Sama Kak Lea Itu Urusan Kamu.Biarin Aja Nanti Kalau Kamu Tau Faktanya Kamu Bakal Nyesel Sendiri"Ucap Renna Sebelum Masuk Kekamarnya Dan Meninggalkan Langit Yang Masih Duduk Berdua Dengannya Asistennya.
Asisten Langit Pernah Elea Curigai Karna Semenjak Perempuan Itu Menjadi Asistennya Langit Berubah Bahkan Sikapnya Kepada Elea Sangat Aneh Selalu Marah-Marah Tidak Jelas Bahkan Bisa Seromantis Yang Elea Tidak Pernah Fikirkan.
Karna Langit Adalah Pria Dingin Yang Apa Yang Ia Mau Harus Ada Dan Terlaksanakan Tapi Sekarang Langit Seperti Pria Yang Elea Sendiri Tidak Bisa Mengungkapkannya,Elea Tidak Tahu Apa Yang Perempuan Itu Berikan Kepada Langit.
Sedangkan Elea Yang Masih Berada Divilla Tempat Renna Menemuinya Beberapa Hari Lalu Ia Tidak Tahu Harus Bagaimana,Disatu Sisi Ia Tidak Boleh Terlalu Stress Dan Akan Membahayakan Anak Dikandungnya Tapi Disisi Lain Ia Harus Mengambil Langkah Yang Benar Kalau Tidak Ia Juga Akan Menyesalinya Dikemudian Hari.
"Aku Gak Tau Kamu Mau Rumah Tangga Kita Bertahan Apa Engga Kak"Ucap Elea Yang Duduk Ditaman Yang Berada Dibelakang Villanya Pemandangannya Benar-benar Bisa Membuat Elea Tenang.
"Sikap Kamu Seakan Ingin Aku Pergi Dari Hidup Kamu Tapi Aku Ingin Bertahan Demi Anak Kita"Ucap Elea Yang Masih Berbicara Sendiri.
"Seandainya Kamu Tau Gimana Perasaan Aku Waktu Kamu Bilang Anak Ini Bukan Anak Kamu,Sakit Kak Rasanya Aku Gak Sanggup Lagi Untuk Bertahan Disisi Kamu Tapi Aku Tahu Gimana Rasanya Gak Dapat Perhatian Dari Ayah"Ucap Elea Yang Tanpa Sadar Air Matanya Sudah Membasahi Pipinya.
"Aku Gak Mau Akan Kita Nanti Ngerasain Apa Yang Aku Rasain,Walaupun Akhirnya Aku Bakal Kehilangan Kamu Aku Mau Kamu Akuin Mereka Sebagai Anak Kamu"Ucap Elea Yang Mengelap Air Matanya Dengan Kasar Ia Bimbang.
"Kalian Harus Terus Bertahan YA Jangan Pernah Nyerah Bunda Disini Ada Untuk Kalian Kalian Harus Terus Ada Disamping Bunda Ya"Ucap Elea Sambil Mengelus Perutnya.
"Non"Panggil Bibi Yang Menjaga Villanya Sekaligus Memaksakan Makanan Untuk Elea.
"Iya Bi Kenapa??"Tanya Elea Yang Menghapus Air Matanya Agar Tidak Dilihat Oleh Siapapun.