Angel mematikan lampu tidur utamanya dan siap menarik selimut tebalnya ke badannya menghangatkan tubuhnya, tapi tiba-tiba ada yang menyibak selimutnya melemparnya jatuh ke lantai. Angel terperanjat apalagi saat ada sosok Jungkook yang tengah berbaring di sebelahnya ditempat tidurnya dan langsung memeluknya erat."Kamu hanya butuh diriku untuk menghangatkanmu bukan selimut itu sayang," ujar Jungkook menyembunyikan wajahnya di ceruk leher gadisnya.
"Om-eum maksud Angel Oppa ngapain ke sini? Nanti papah Angel bisa tahu." Angel merasa tidak nyaman apalagi saat Jungkook menciumi bahu Angel setelah menurunkan sedikit piyama tidur Angel.
"Kamu selalu masuk di pikiranku, membuatku ingin terus bersamamu. Kamu itu canduku sayang," ujar Jungkook mengenduskan hidungnya pada kulit bahu Angel, merasakan wangi polos seorang Angel.
"Angel risih, tolong jangan seperti ini," mata gadis itu berkaca-kaca takut saat tangan Jungkook menelusup masuk dan meraba pelan perut rata dan halus milik Angel.
"Apanya yang risih Angel? Aku bahkan belum menerobos masuk ke dalam liang sempitmu hmm? Ini permulaan sayang harus terbiasa. Belajar melayaniku sebelum resmi menjadi nyonya Jeon," bisik Jungkook sensual menggoda tapi Angel tidak tergoda sama sekali sekarang hanya ada ketakutan dalam diri Angel.
Jungkook bangkit dari tidurnya, setengah duduk dan melepas kancing kemejanya secara tiba-tiba membuat Angel terperanjat.
"M--mau apa?" gugupnya.
"Lepas baju," jawab Jungkook dengan entengnya, setelah kemejanya tanggal Jungkook juga tak lupa melepas kaos putihnya membiarkan tubuh atas atletisnya telanjang.
"Tolong jangan macam-macam, Angel bisa bert--hmmp." Jungkook membekap mulut Angel dengan telapak tangannya.
"Berani berteriak ku buat kamu lebih berteriak sekarang juga Angel. Tidak masalah orang tuamu dan kakakmu tau, kita bisa di grebek dan kita menikah muda, aku suka itu." seringai nakal dan mesum Jungkook mencuat, Angel menggeleng takut. Sangat takut.
"God. Sekarang lepas pakaian atasmu," perintah Jungkook.
"Engga Om--Oppa," Angel gemetar.
"Buka Angel sebelum aku yang memaksamu," ancam Jungkook membuat Angel tak mampu melawan, dia membuka satu persatu kancing piyamanya. Sialnya bagi Angel, dia tidak mengenakan thanktop jadi Jungkook bisa dengan leluasa melihat bukit indah milik Angel yang terbungkus bra warna pink nude.
"Hiks--hiks." Angel menutupi dadanya dengan kedua tangannya saat Jungkook memandangnya penuh nafsu.
"Sini tidurlah." Jungkook menarik tubuh Angel memposisikan tubuh Angel menghadapnya dan memeluknya erat.
"Aku hanya ingin memelukmu, berbagi kehangatan denganmu. Cukup menurut, maka yang kamu takutkan tidak akan terjadi secepat itu Angel. Mengerti?" ujar Jungkook dan Angel mengangguk dalam takut.
"Pintar, sekarang balas pelukanku. Peluk aku dengan erat Angel," petintahnya, Angel tetaplah Angel dia menuruti semua ucapan dan perintah Jungkook membuat senyum Jungkook membuncah saat menyadari gadis itu sudah berada di bawah kendalinya.
***
Angel membuka matanya saat kak Jaehyun meneriaki namanya dengan keras. Gadis itu mengucek matanya, melihat ke samping dan sekeliling mencari keberadaan Jungkook tapi pria yang semalam memeluknya tidak ada. Angel mencoba menghiraukannya, dia memilih segera bangkit dan membersihkan diri.
"Aww--ah kenapa nyeri. Hah!" mata Angel melotot sempurna saat menyadari dirinya tidak memakai bra, seingatnya selamam ia masih memakai bra tapi kini branya tergeletak di lantai bawah dan dadanya menjadi bengkak terlebih putingnya yang sedikit memar belum lagi tanda kemerahan di dada dan bagian leher bawahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
( not ) Om Jungkook ( SUDAH TAMAT )
Fanfiction"Enggak! Udah deh om! Nggak usah nganggu Angel ngerti! Angel benci om! Om pergi dari kehidupan Angel!!" "DIAM ANGEL!!! Sekali lagi kamu berteriak pada saya! Akan om buat kamu sepenuhnya milik om!!" "Tidak segan-segan saya setubuhi kamu sekarang juga...