( not ) Om Jungkook ( SUDAH TAMAT )

Tigapuluh Empat

Tolong nih pencet tombol bintang di pojok bawah yaa, dpt pundi pundi pahala ntar kalian buat bekal masuk surgaa😃

****

Jungkook mendadak menghentikan mobilnya saat melihat Valery yang terlihat buru-buru masuk gang sempit bersama Taehyung. Rasa penasarannya muncul, Jungkook menepikan mobilnya bergegas turun dari mobil.

Jungkook dengan langkah hati-hati mengikuti kemana Taehyung menyeret Valery. Jungkook bersembunyi di sebuah sekat tembok saat Taehyung dan Valery berhenti.

"Masuk," perintah Taehyung pada Valery, Valery menurut dia masuk ke rumah kecil. Jungkook kembali membuntutinya dan bersembunyi di balik pintu melihat apa yang di lakukan Valery bersama Taehyung.

"Taeyong," lirih Valery saat melihat seorang pria kurus kering itu tengah duduk di kursi roda. Pria itu menoleh, Taeyong kakak dari Taehyung mengukir senyum melihat siapa yang menyapanya barusan. Mata Taeyeong berkaca-kaca, air matanya luruh begitu saja tanpa di minta lalu ia berdiri berniat hati memeluk Valery tapi yang di dapat malah dorongan keras hingga tubuh kurus keringnya lunglai ke lantai.

"Valery!!" bentak Taehyung di balik kejutnya, Taehyung membantu Taeyong agar berdiri.

"Kamu gila!" bentak Taehyung.

Valery tak menggubris, dia mengeluarkan sesuatu dari tasnya. Ratusan uang ia genggam lalu ia lempar ke wajah Taehyung dan Taeyong. Sontak Jungkook yang memperhatikan ketiganya dari balik pintu membulatkan mata kejut dengan aksi Valery.

"Itu kan yang kalian mau! Tuh ambil uangnya!! Nggak usah ngganggu aku lagi maupun Dami!!" teraik Valery galak.

Taeyong menggeleng lemah.

"Aku tidak butuh uangmu Valery. Aku hanya butuh kamu kembali sama aku, merawat Dami bersama. Apa Dami anak kita tumbuh sehat?" tanya Taeyeong lemah.

"Lupakan semuanya! Aku lebih bahagia bersama Jungkook! Dan Dami dia pasti juga akan lebih berbahagia bersama Jungkook daripada mengandalkan ayah miskin kaya kamu!!"

"Plak!!"

Wajah Valery terlempar keras ke samping, Taehyung baru saja menamparnya kuat.

"Jaga bicaramu! Dami itu anak kakaku! Kamu membuatku kehilangan kesabaran!"

"Cuih!"

Valery meludahi wajah Taehyung. Membuat Taehyung semakin murka.

"Aku tidak akan menyerahkan hidupku pada orang miskin seperti kalian!! Ingat itu!!"

"Hahahahaha ... Cuih!!" Taehyung membalas meludahi wajah Valery.

"Kamu yang menyerahkan hidupmu pada kakakku! Ketika kakakku hancur kamu meninggalkannya begitu saja? Hmm, lalu bagaimana jika Jungkook yang hancur dan jatuh miskin apa masih mau bertahan? Astaga menyesal aku pernah sakit hati karena dirimu dulu," ujar Taehyung dengan amarah yang terlihat jelas di kedua bola matanya.

"Bagus ya. Memacariku lalu berselingkuh dengan kakakku sampai hamil dan setelah bertemu Jungkook kamu mencoba melupakan semuanya. Dasar!!"

"Keluar!! Aku sudah tidak mau berbaik hati padamu lagi! Lihat nanti hari penyesalanmu!! Keluar!!" bentak Taehyung menunjuk arah pintu.

"Dengan senang hati kakak beradik yang MISKIN!" Valery sengaja menekankan kata miskinnya dan melenggang pergi keluar. Jungkook yang masih shock dan mendengar semuanya segera bersembunyi agar tak terlihat.

"Tunggu Valery! Pungut uangmu kembali!"

Valery hanya berhenti tanpa menoleh ke arah mereka.

"Untukmu Taehyung, untuk membantu biaya pemakanan kakakmu," ujar Valery tersenyum sinis lalu melenggang pergi.