Tigapuluh Enam

3K 175 15
                                    

Helloo maap bgt baru sempet update lagiii.. Semogaa masih ada yang mau baca yaaa bntar lagi tamat soalnya ❤🙆‍♀️

***

Jungkook merapikan tatanan rambutnya di depan cermin, setelahnya memakai jas hitamnya dengan gaya epiknya. Serasa sudah tampan, dia tersenyum memandangi wajahnya lalu menyambar ponselnya yang berada di atas meja.

Dibukanya aplikasi Line, dan mengetik pesan untuk siapa lagi kalau bukan Angel.

Line 
Jungkook : Aku ke rumahmu, kita kencan malam ini, sudah siap?

Angel yang tengah duduk di samping Queena menemani putrinya itu mewarnai aneka buku gambarnya segera melonjak berdiri dari duduknya ketika mendapat pesan dari Jungkook. Kencan? Mendadak sekali kenapa tidak bilang sejak tadi. Angel kan belum siap-siap bahkan masih memakai piyama tidurnya.

"Kenapa mah?" tanya Queena.

"Gak papa. Mamah ke dalem dulu ya, papah Jungkook mau kesini. Queena lanjutin aja gambarnya ya." Angel mengelus surai rambut putrinya.

"Iya mah."

Angel tersenyum lantas dia bergegas menuju kamarnya, saat hendak menaiki tangga Jimin barusaja muncul dari arah dapur dengan membawa dua cup kopi.

"Angel, mau kemana? Aku buautin kamu sama Queena coffe." Jimin menunjukkan dua cangkir kopinya.

"Buat kamu sama Queena aja Jim. Ini, Jungkook mau ke sini baru bilang. Aku siap-siap dulu ya Jim," ujar Angel langsung meniaiki tangga meninggalkan Jimin yang masih berdiam di tempat tanpa Angel tahu Jimin tengah miris sendiri. Bisa-bisanya Jimin membuatkan coffe untuk Angel, mungkin acara ke Amerika harus segera Jimin laksnakan untuk mempercepat move on.

Angel menggerutu sendiri karena Jungkook yang sukanya mendadak. Angel kan jadi bingung mau memakai baju yang seperti apa? Pilihan Angel akhirnya jatuh pada dress peach bermotif bunga-bunga Orange. Memoles wajahnya dengan lembut, rasanya seperti anak baru gede yang tengah di ajak kencan di malam minggu. Angel geli sendiri karena hatinya terus saja berbunga-bunga sedari tadi.

Setelah selesai, Angel menuruni tangga karena begitu bersemangat kakinya tergelincir, Angel melotot sempurna karena pasti adegan yang akan terjadi setelahnya dirinya terjatuh.

Tapi dugaannya salah, siapa sangka Jimin dengan cepat menahan tubuh Angel, tangan Jimin melingkar sempurna di pinggang Angel agar tak terjatuh. Mata mereka saling bertemu, diam beberapa saat dalam kecanggungan sebelum akhirnya Jimin sadar diri ini salah. Semakin memandang mata Angel rasa sukanya malah semakin besar dan ini tidak boleh ia biarkan, Jimin menjauhkan tangannya dari pinggang Angel.

"Tidak papa? Lain kali hati-hati," ujar Jimin.

"Iya makasih."

Suara ketukan pintu terdengar, itu pasti Jungkook. Angel berniat membuka pintunya tapi sudah keduluan kak Jaehyun yang tengah memakan martabak itu berjalan menuju arah pintu.

"Lo! Ngapain lo bertamu malem-malem. Ganggu aja!" ketus Jaehyun sambil memakan martabaknya santai di hadapan Jungkook.

"Angel ada? Mau ijin mengajak adik anda kencan. Tenang saya bisa jamin, adik anda aman bersama saya. Ini martabak buat kak Jaehyun." Jungkook menyodorkan sekantung plastik pada Jaehyun.

"Nyuap lagi nyuap lagi. Tapi nggak papa deh, ini karena gue suka martabak aja kalo gak ya gak gue terima," kata Jaehyun menyambar kantung kreseknya.

"Inget lo belum 100 persen dapet restu dari gue. Masih 65 pesen," ujar Jaehyun.

"Oppa?" Angel sudah ada di samping Jaehyun dan mengulum senyum ke arah Jungkook yang di balas senyuman hangat dari Jungkook. Jaehyun melihat keduanya sangat jengah.

( not ) Om Jungkook ( SUDAH TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang