Jungkook masuk lebih dulu ke dalam rumah megahnya, di belakangnya Angel membuntutinya dengan susah payah dan berjalan sedikit pincang lantaran kakinya memar kebiruan membuat kakinya bengkak.
Jungkook berbalik, menatap Angel yang berjalan tertatih. Ada perasaan tidak enaknya, tapi ia segera menepisnya. Dia tidak boleh lemah, Angel harus lebih menderita.
"Merepotkan." desis Jungkook lalu detik berikutnya mengayunkan kakinya mendekat pada Angel meraih tubuh Angel memopongnya ala bridal style.
"Oppa."
"Diam."
Angel hanya mampu mengiggit bibirnya ketika semburan ketus dan dingin Jungkook kembali menguara. Jungkook membawa Angel menuju kamarnya.
"Buuggh!!"
"Akhh"
Angel di hempas begitu kasar di ranjang empuk.
"Sekarang layani aku" suara Jungkook terdengar begitu dingin, dia melonggarkan dasinya membuang dasinya ke sembarang arah.
"Op--hmmp"
Angel belum sempat bersuara dia sudah dibekap lebih dulu oleh bibir milik Jungkook, Jungkook tidak peduli dengan rasa sakit yang tengah Angel rasakan di sekujur kakinya. Dia langsung merobek baju Angel, memasukkan pusakanya ke liang surgawi milik Angel dengan kasar membuat Angel memekik kesakitan.
"Hikss..Oppa.." tangisannya sudah pecah, tidak ada rasa nikmat yang Angel rasakan. Jungkook bermain begitu kasar melukai Angel, meremas buntalan dada Angel dengan jemarinya membuat dada Angel memerah dan kulit dadanya sedikit terkelupas. Sakit. Itu yang Angel rasakan belum lagi saat Jungkook bermain dengan puting dada miliknya sambil terus menggoyangkan pinggulnya.
"Akhh Sakiitt Oppaa..hiksss.. sakiit." Angel memekik keras saat Jungkook bermain gila melukai Angel menggigit leher Angel hingga berdarah. Tidak ada kehalusan disana.
"Ahhh"
Jungkook sampai pada pelepasannya, dia langsung mencambut miliknya agar tak keluar di dalam tapi siapnya cairan itu terlanjur keluar di dalam.
Jungkook berdiri dia mengambil bathrobenya dan melirik sinis ke arah Angel yang tengah menangis. Mengenaskan itu kesan Jungkook pada Angel.
***
Pagi ini Angel bangun lebih pagi, dia tengah membuat bekal sarapan untuk Jungkook sebelum pergi bekerja, Dengan sedikit tertatih karena kakinya belum sembuh Angel menyiapkan sekotak bekal untuk suami tercintanya. Angel berharap hari ini Jungkook sudah berubah menjadi Jungkook yang dulu, yang mencintai Angel.
Saat melihat Jungkook yang baru turun dari tangga, Angel buru-buru menghampirinya.
"Oppa mau berangkat sekarang?" tanya Angel berjalan tertatih menghampiri Jungkook, tidak ada sahutan pria itu tetap diam dan memilih berjalan melewati Angel.
"Oppa aku buatkan bekal makan siang ya untukmu, di makan ya Oppa" Angel menyodorkan sekotak bekal makanan bermotif doraemon.
"Nggak usah sok peduli sama aku!" Jungkook menangkis tangan Angel, membuat bekalnya jatuh. Nasi goreng yang dibuat Angel tercecer di lantai.
"Kenapa? Angel kan sayang sama Oppa"
"Tapi aku enggak"
"Bohong"
"Terserah"
"Kalau Oppa nggak sayang sama Angel kenapa Oppa nikahin Angel, kenapa Oppa dulu buat Angel jatuh cinta sama Oppa?"
Jungkook mengangkat sudut bibirnya, memincing sinis. Lalu mencengkram dagu Angel keras menatapnya sinis.
"Cih. Bego banget jadi cewek. Angel, denger ya aku nikahin kamu itu buat bales dendam sama papah tercinta kamu yang bangsat itu. Si Yunho"
KAMU SEDANG MEMBACA
( not ) Om Jungkook ( SUDAH TAMAT )
Fanfiction"Enggak! Udah deh om! Nggak usah nganggu Angel ngerti! Angel benci om! Om pergi dari kehidupan Angel!!" "DIAM ANGEL!!! Sekali lagi kamu berteriak pada saya! Akan om buat kamu sepenuhnya milik om!!" "Tidak segan-segan saya setubuhi kamu sekarang juga...