Angel berlari dengan terburu-buru pasalnya dia telat menjemput Queena yang seharusnya sudah pulang satu jam yang lalu. Jimin, dia tidak bisa menjemput Queena karena meeting bersama klien dan kak Jaehyun. Jimin memang begitu berjasa bagi kehidupan Angel sekarang, Jimin membantu Jaehyun dengan mengajaknya bekerja di perusahaannya.
Queena menunggu jemputannya, bocah itu menunduk menatap jam tangan imonya yang berwarna pink. Jamnya rusak, karena tadi pas ajang pamer bersama Suga si bocah sableng, Dami merebutnya, lalu menginjaknya.
"Queena jelek dan hidungnya pesek. Suga yang ganteng dan keren mau pulang dulu ya udah di jemput sama papah Suga. Besok pamer lagi, kali ini Suga turut berduka cita karena kalah pamer. Besok pagi, kita adu pamer lagi ya." Suga menepuk-nepuk bahu Queena, yang segera Qeena hempas.
"Nggak usah pegang-pegang!" Queena menatap sengit ke arah Suga.
"Inget ya Qeena pesek. Besok kita duel pamer. Tadi aku udah minta ke papah Suga buat beliin baju LOL yang bisa nyala. Kamu pasti nggak punya." Suga kecil mengompori.
"Dasar! Lihat besok ya Suga sableng, Queena juga mau pamer baju LOL yang nyala di baju sama celana juga!"
"Aku tunggu besok ya Queena jelek. Siapkan hati besok kamu kalah lagi soalnya baju LOLku nyalanya sampai pantat."
Suga kecil tak berujar lagi dia memilih berlari karena sudah di teriaki Suga. Tidak lupa sebelum masuk ke mobil bersama papah Suga. Suga kecil menggoyangkan bokongnya menggoda Queena agar kesal dan benar Queena kesal dan berniat menimpuk bokong Suga kecil tapi sayangnya tidak kena. Suga kecil tertawa terbahak-bahak dan menjulurkan lidahnya lalu masuk ke dalam mobil.
Queena kembali menunduk menatap jam tangan imo pemeberian papah Jimin yang rusak itu.
"Makanya jangan suka meniru milik orang. Yang boleh punya jam imo itu cuma Dami." Dami yang baru keluar kelas karena habis berdandan itu berkata sambil memainkan ujung rambutnya yang ia buat bergelombang.
"Kenapa punya Queena aja yang dirusak. Suga si sableng itu kan juga punya jam kaya gini kok nggak di rusak." kata Queena masih merasa sebal.
"Suga itu geng aku calon pacar aku besok pas gede." sahut Dami
"Pacar?" Queena tidak mengerti ucapan Dami. Pacar? Apa itu? Kata yang terlalu asing untuk pikiran polos bocah berumur 5 tahun.
"Dasar nggak gaul. Hih males banget aku nunggu jemputan sama kamu." seru Dami lalu mengeluarkan sesuatu dari dalam tas pink bergambar barbie, mengambil kaca kecil dan bedak milik Valery yang Dami bawa dan mulai berdandan.
"Papah nyebelin. Make up Dami jadi luntur terus! Huft!" kesalnya lalu mulai memakai lipstik pink, lalu tersenyum ke arah kaca ketika merasa begitu cantik.
Queena mengalihkan pandangannya ke depan, tak begitu menggubris Dami. Sorot matanya berbinar, ketika melihat Angel tengah berlari ke arahnya.
"Mamah!" seru Angel, Dami mengangkat wajahnya melihat ke arah depan. Kepo, seperti apa mamahnya Queena.
"Maaf ya Queena, mamah telat jemput kamu." kata Angel sambil mengusap pipi gembul Queena.
"Nggak papa kok mah."
Angel tersenyum.
"Ini teman kamu? Belum di jemput? Apa mau bareng aja soalnya udah sore nanti tante bilang ke orang tua kamu. Nama kamu siapa, kebetulan di group wali murid ada beberapa kontak wali murid yang tante simpan."
Dami melengos malas menanggapi dan angkuh.
"Males, pakai bus kan? Nanti bau keringet. Make Up Dami bisa luntur, terus bau ih ogah." Dami mengibaskan rambutnya yang tergerai dengan sok cantik. Angel mengulas senyum melihat tingkah Dami.

KAMU SEDANG MEMBACA
( not ) Om Jungkook ( SUDAH TAMAT )
Fanfiction"Enggak! Udah deh om! Nggak usah nganggu Angel ngerti! Angel benci om! Om pergi dari kehidupan Angel!!" "DIAM ANGEL!!! Sekali lagi kamu berteriak pada saya! Akan om buat kamu sepenuhnya milik om!!" "Tidak segan-segan saya setubuhi kamu sekarang juga...