Jaehyun sudah tertidur, sepertinya tubuhnya masih lemas karena pukulan hebat yang Jungkook layangkan pada tubuh Jaehyun. Angel menarik selimut menyelimuti kakaknya, setelahnya menutup pintu kamar kakaknya beranjak masuk ke dalam kamarnya. Namun baru saja akan meraih kenop pintunya, tiba-tiba tubuhnya terseret.
"Akh. Oppa--hmmppt," Angel memberontak saat Jungkook menyumpal mulutnya dengan telapak tangannya.
"Sstt jangan berisik." Jungkook meletakkan telunjuknya di bibirnya isyaray Angel untuk diam lalu membawa Angel masuk ke kamar milik Angel dan menguncinya.
"Om ngapain ke kamar Angel sih, nanti Angel teriak nih," ancam Angel yang tentu saja tidak membuat Jungkook gencar.
"Tidak bisakah melihat wajah kekasihmu ini penuh luka sayang? Aku ingin di manja juga masa cuma Jaehyun saja yang kamu manjain," ujar Jungkook dengan nada manja mempotkan bibirnya.
"Kak Jaehyun kan terluka gara-gara Om."
"Lagian kita lagi marahan, Angel nggak mau liat muka om sebelum om minta maaf sama kak Jaehyun."
Ucapan Angel selalu membuat Jungkook gemas bukan main pada gadis yang ada di hadapannya ini. Pria itu mengangguk.
"Iya aku akan minta maaf pada kakakmu, jadi berhenti bilang Om dan panggil Oppa kembali ya,"pinta Jungkook memelas.
"Janji nggak akan bertengkar lagi sama kak Jaehyun?" Angel menunjukkan jari kelingkingnya dan Jungkook tersenyum lalu mengaitkan jarinya.
"Janji. Sekarang obati lukaku ya," rengek Jungkook.
"Hmm. Duduk dulu Oppa, Angel mau ambil kotak p3k."
Jungkook menurut, dia duduk lebih dulu. Angel berbalik ke arah meja riasnya. Di bukanya laci tempat menyimpan kotak p3k pribadinya, Jungkook menelan ludahnya saat tak sengaja melihat pada bokong Angel yang membuatnya cepat naik.
"Sini Oppa." Angel menatik dagu Jungkook, dan mulai mengobati luka Jungkook.
"Kenapa bertengkar dengan kak Jaehyun?" tanya Angel.
"Laki-laki wajar bertengkar sesekali," jawab Jungkook yang mendapat balasan lirikan sinis Angel.
"Iya iya maaf. Bukan apa-apa." final Jungkook, Angel dengan telaten mengobati sudut bibir Jungkook yang terluka dan berdarah.
"Pasti ini sakit sekali, darahnya terus keluar," ujar Angel sembari menekan kapasnya di sudut bibir Jungkook.
"Lebih sakit di tinggal kamu Angel," sahut Jungkook.
Angel tersipu malu, menahan senyumnya.
"Iiih gombal aja terus. Jangan gombalin Angel ntar Angel jadi suka loh kalau udah suka Angel itu nggak mau lepas." ancam Angel, lagi-lagi Jungkook terkekeh mendengar sahutan gadisnya.
"Bagus dong kalau suka. Itu artinya cintaku ke kamu nggak bertepuk sebelah tangan."
"Angel."
"Hm?"
"Mau saling memberi kenikmatan malam ini?"
Angel memandang dengan tatapan polos tak mengerti.
"Maksudnya Oppa?"
Jungkook tersenyum licik, lalu merebut kapas yang ada di pegangan Angel dan membuangnya asal. Angel sempat tersentak kejut, detik berikutnya Jungkook membawa tubuh Angel limbung bersama membawa Angel berada di bawah kungkungannya.
"Oppa mau apa?"
"Membuat kamu menjadi milikku dan tidak ada lagi yang bisa melawan, kamu mau kan?" tanya Jungkook dan dengan segala kepolosan Angel gadis itu mengangguk begitu saja terpesona akan rupa seorang pria yang ada di hadapannya.
"Bagus. Mari kita mulai."
Jungkook mulai menyesap bibir mungil Angel yang terus mengatup rapat lantaran tak mengerti, Jungkook yang merasa Angel begitu pasih mengigit keras bibir bawah Angel membuat Angel membuka bibirnya dan kesempatan itu di gunakan lidah Jungkook untuk menyelinap masuk ke dalam rongga mulut Angel.
Benar-benar memabukkan. Jungkook sangat terbawa suasana, Angel bahkan bisa merasakan sesuatu dibawah sana milik Jungkook yang mengeras yang bergesekan dengan miliknya.
"Oppa! Enggak!" Angel mendorong tubuh Jungkook, Jungkook menatapnya heran.
"Kenapa?"
"Jangan gitu. Angel nggak mau. Kita kan belum nikah, Angel nggak mau." kekeuh Angel, Jungkook mendengus sebal lalu bangkit dan berdiri.
"Oppa mau kemana?" tanya Angel takut.
"Oppa marah ya?" tanya Angel lagi ketika melihat raut wajah Jungkook yang mendadak berubah.
Jungkook membungkukkan badannya lalu mengelus pucuk surai milik Angel sembari tersenyum.
"Engga sayang. Oppa mau ke dapur, mau minum." ujarnya, dan Angel mengangguk paham.
***
Lima menit kemudian, Jungkook kembali membawa dua botol minuman yang ia ambil dari kulkas milik Angel. Orang tua Angel tidak tahu tentu saja karena sudah tengah malam, Yunho dan Taeyeon pasti sudah beristirahat dan Jaehyun dia mungkin sudah di alam mimpi karena tubuhnya lemah.
Jungkook membuka pintu kamar milik Angel, Angel yang tengah duduk di kasur sambil menonton Drama China itu mendongak.
"Sedang nonton apa?" tanya Jungkook basa-basi.
"Ini drama bagus Oppa," jawab Angel lalu kembali fokus pada laptopnya.
"Mau minum? Aku ambilkan juga untukmu." Jungkook menyodorkan botolnya pada Angel. Angel mengangguk lalu meraih botolnya dan langsung meminumnya karena jujur dia sudah sangat haus.
Jungkook tersenyum puas dan licik ke arah Angel, Angel tidak tahu Jungkook menaruh sedikit mainan di minuman Angel. Obat perangsang.
"Kena kamu sekarang."
Bersambung
![](https://img.wattpad.com/cover/243946814-288-k377684.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
( not ) Om Jungkook ( SUDAH TAMAT )
Fiksi Penggemar"Enggak! Udah deh om! Nggak usah nganggu Angel ngerti! Angel benci om! Om pergi dari kehidupan Angel!!" "DIAM ANGEL!!! Sekali lagi kamu berteriak pada saya! Akan om buat kamu sepenuhnya milik om!!" "Tidak segan-segan saya setubuhi kamu sekarang juga...