Senyum Angel tak berhenti mengembang, dirinya tengah berkutat di dapur tangannya sibuk mengaduk teh hangat yang baru saja ia teduh itu. Angel membawa cangkirnya, kakinya mengayun ke arah ruang tamu.
Senyumnya semakin mengembang ketika melihat punggung lebar milik Jungkook di sana. Jungkook, pria yang sangat di cintai Angel berada di sofa duduk memunggunginya dan tengah sibuk denga laptopnya. Angel tersenyum sebentar sebelum akhirnya mendekat.
Jungkook yang tengah fokus pada layar laptop teralihkan pandangannya, ia menoleh ke samping ketika ada sodoran cangkir di meja lalu dia mendongak.
"Oppa, aku buatin kamu teh hangat." ucap Angel lembut dan senyum tulusnya yang tak pernah putus untuk pria yang ada di hadapannya itu, Jungkook membalas senyuman itu tak kalah manis.
Sedetik kemudian, Jungkook menahan lengan Angel dan bangkit menghambur memeluk wanitanya kelewat lembut dan memabukkan.
"Terimakasih ya," ujar Jungkook.
Angel membalas pelukan Jungkook melingkarkan tangannya pada pinggang Jungkook.
"Oppa jangan tinggalin Angel, Oppa mau kan maafin Angel"
Jungkook mengurai pelukannya, dia menatap Angel penuh arti dengan kedua tangannya yangberada di dua sisi bahu Angel.
"Aku nggak akan tinggalin kamu, kamu milik aku dari awal sampai akhirpun kamu tetap milikku," balas Jungkook tersenyum penuh arti membuat Angel tersenyum lega.
"Berani banget kamu tidur sini!!"
Angel tersentak kaget dalam tidurnya. Matanya mendadak terbuka lebar karena teriakan super melengking itu. Dia mengerjabkan matanya lalu mengucek matanya. Astaga dia barusaja bermimpi. Angel menekuk wajahnya sedih saat menerima kenyataan bahwa mimpinya jauh lebih indah dari kenyatannya yang ternyata Jungkook tidaklah mau menerimanya kembali.
"M-ma"
"Keluar sekarang!" Jungkook barusaja membentak Angel saat Angel hendak meminta maaf. Bahkan Jungkook menatap kesal dan marah ke arah Angel, Angel tak mau melawan Jungkook dia mengangguk lalu turun dari ranjang.
Angel sempat melirik segelas susu yang semalam Angel buat masih utuh. Mungkin, Jungkook memang benar-benar tidur nyenyak semalam lalu paginya di kejutkan dengan keberadaannya.
"Ngapain masih diam disitu!! Kamu tuli!!" bentaknya lagi.
Angel tersentak karena bentakan Jungkook lagi lalu menggeleng.
"Lain kali jangan telat makan, jangan suka hujan-hujanan. Tubuh Oppa kurang fit" ujar Angel membuat Jungkook mendadak kaku, setelah Angel berlalu dari tempatnya pikiran Jungkook melayang ucapan Angel barusan mengingatkannya pada mendiang istrinya Taeri.
***
Jungkook libur kerja hari ini, karena kondisinya yang sedang tidak begitu fit. Jungkook terkena flu sekarang, bahkan berulang kali pria tampah itu bersin-bersin dan tubuhnya menggigil.
Jungkook menuruni tangga, dia berniat ke kulkas dia ingin makan sesuatu. Angel, kemana istrinya itu? Jungkook sekarang terlihat mencari keberadannya tapi kemudian dia masa bodo dan memilih membuka kulkasnya.
Sial!
Tidak ada makanan apapun, padahal perutnya sudah keroncongan minta di isi. Apa harus memasak? Jungkook tidak bisa masak, menyuruh Angel? Tentu tidak mau. Enak saja yang ada dia bisa ge'er nanti dikira Jungkook sudah memaafkannya.
Jungkook mengambil ponselnya di kamar lalu kembali ke dapur. Di kulkas hanya ada daging mentah. Jungkook membuka aplikasi youtubenya dan mencari cara memasak.
KAMU SEDANG MEMBACA
( not ) Om Jungkook ( SUDAH TAMAT )
Fiksi Penggemar"Enggak! Udah deh om! Nggak usah nganggu Angel ngerti! Angel benci om! Om pergi dari kehidupan Angel!!" "DIAM ANGEL!!! Sekali lagi kamu berteriak pada saya! Akan om buat kamu sepenuhnya milik om!!" "Tidak segan-segan saya setubuhi kamu sekarang juga...
