Jungkook menatap foto usang, dirirnya tersenyum miris memandangi figura fotonya sampai akhirnya ia tersentak ketika seseorang baru saja masuk dengan tergesa-gesa. Pria itu langsung duduk di hadapan Jungkook dan meraih gelas bening yang kebetulan ada di hadapannya.
"Bahaya, identitasmu bisa terbongkar. Valery kembali," pria itu berbicara dengan napas yang masih tersengal-sengal.
"Valery?" Jungkook terkejut sekarang.
"Iya, dia bilang akan kembali ke Korea sekarang. Dia tahu kau di Korea," terang Jimin.
"Bagaimana dia bisa tahu?" tanya Jungkook.
Jimin menggedikan bahunya tidak tahu.
"Dia pasti menertawakanmu yang menyamar jadi om-om," kekeh Jimin melirik Jungkook dengan jenaka.
"Sialan! Kau juga menertawakanku barusan!" Jungkook melempar buku tebal ke arah Jimin dan berhasil mengenai jidat Jimin membuatnya mengaduh kesakitan.
***
Malam ini, Angel berniat ke supermarket terdekat karena tiba-tiba ingin membeli ice cream coklat kesukannya.
"Mau kemana?"
Angel tersentak kejut, ketika ada sekokoh tangan kekar melingkar di pingganya lalu bisikan suara maskulin yang membuatnya merinding. Angel menoleh, nampak Jungkook dengan senyum nakal seperti biasanya namun kali ini Angel terbius dengan penampilan Jungkook yang lebih fresh dengan kaos putih dan jaket hitam yang menyelimuti tubuhnya itu membuat Jungkook terlihat jauh lebih tampan dan muda. Jungkook bukan seperti pria 30 tahun, apa dia memalsukan umur agar di cap awet muda atau memang Jungkook memang awet muda?
"A-aku mau beli ice cream," Angel tergugup.
Jungkook mengangguk mengerti. "Baiklah, aku belikan ya. Tunggu disini jangan kabur, aku tidak mau pelayan pria itu memandangmu penuh nafsu. Bahumu terekpose sayang." Angel melirik tubuhnya, dia memang ceroboh karena memakai dress tanpa lengan di malam hari. Tanpa menunggu jawaban Angel, Jungkook bergegas masuk ke dalam supermarket dan membeli dua ice cream rasa coklat setelah membayarnya pria itu kembali keluar dengan membawa sekantung kresek berisi ice cream.
"Ayo." Jungkook mengulurkan tangannya, membuat Angel menatap bingung.
"Pegang tanganku, kamu harus terbiasa dekat denganku. Ingat, aku pacarmu sekarang," kata Jungkook, Angel menurut dia begitu takut dengan Jungkook dia tidak bisa melawan apapun yang di katakan dan di perintah pria tersebut termasuk ajakan pacaran sepihaknya.
Jungkook dan Angel berjalan berdampingan sambil bergandengan. Hanya keheningan, karena Angel di landa rasa gugup yang luar biasa saat ini.
"Uhm Om duduk disana yuk, ada ayunan. Angel pengin naik ayunan itu." Angel menunjuk ayunan yang berada di taman. Awalnya Jungkook mengeryitkan dahi bingung namun akhirnya ia memilih menuruti gadis kecilnya.
Angel berjingkat gembira menghampiri ayunannya langsung duduk disana dan mengayunkannya. Jungkook terkekeh melihat tingkah gadisnya, ikut duduk di ayunan sebelahnya dan mengayunkannya juga meski tidak sehebat permainan Angel.
"Hahhahhaha om. Angel suka banget main ayunan, kalau Angel lagi kangen sama ayah."
"Ayah?" Jungkook mengerutkan dahi bingung, Angel terbelalak dan buru-buru tertawa.
"Maksud Angel, Angel jadi kangen papah yang pas kecil sering main ayunan sama Angel."
Jungkook membeo mengerti.
"Ice creamnya mau dimakan? Nanti meleleh." Jungkook membuka kantung kreseknya, dan menyodorkan ice creamnya pada Angel. Angel dengan senang hati menerimanya dan langsung membuka bungkusnya lalu melahapnya nikmat. Jungkook lagi-lagi terkekeh di buatnya, pria itu juga ikut melahap ice creamnya. Agak geli karena dia jarang makan ice cream, dan baru kali ini dia makan ice cream gara-gara gadis kecil yang ada di sampingnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
( not ) Om Jungkook ( SUDAH TAMAT )
Fanfiction"Enggak! Udah deh om! Nggak usah nganggu Angel ngerti! Angel benci om! Om pergi dari kehidupan Angel!!" "DIAM ANGEL!!! Sekali lagi kamu berteriak pada saya! Akan om buat kamu sepenuhnya milik om!!" "Tidak segan-segan saya setubuhi kamu sekarang juga...