Tigapuluh Tiga

3.1K 207 17
                                    

"Penabrak Jimin bukan Taehyung, melainkan Valery." Pak Han, orang kepercayaan Jungkook itu menyodorkan sebuah foto berukuran 4r dengan gesit Jungkook menyambar fotonya.

Matanya berulang kali gencar tak percaya dengan apa yang di lihatnya. Valery terlihat turun dari mobil Taehyung, raut wajah Valery yang ketakutan.

Jungkook menggertakan giginya, dia tidak habis pikir bagaimana bisa Valery menuduh Taehyung padahal aslinya dialah sang penabrak aslinya.

"Kamu boleh keluar," perintah Jungkook pada Pak Han.

"Baik Tuan, saya permisi. Tuan, maaf sebelumnya jika saya lancang ini mengenai nona Angel."

Seketika kepala Jungkook yang tadinya menunduk dengan pikiran kalut mendongak menatap tajam ke arah Pak Han.

"Wae?" tanyanya.

"Saya menemukan bukti baru, nona Angel bukan putri kandung dari Tuan Yunho, dia anak yang di asuh dari panti asuhan."

Kedua bola mata Jungkook melebar seketika mendengar penuturan Pak Han. Tidak mungkin juga Pak Han berbohong padanya, Pak Han orang yang jujur dan dapat di percaya.

"Mengenai Tuan Yunho, aku menemukan surat ini di penjara. Polisi bilang ini milik Yunho untuk Tuan Jungkook." Pak Han menyodorkan amplop berwarna putih yang sudah lusuh.

"Saya belum membacanya, saya rasa itu sangat di khusukan untuk anda Tuan. Saya permisi," ujar Pak Han membungkuk sebelum akhirnya dia melenggang pergi keluar dan menutup pintu kembali.

Jungkook menatap amlop usang itu, amplop yang kira-kira sudah berusia 5 tahun sejak kematian Yunho. Tangannya bergerak membuka lipatan kertas lusuh itu.

📄 Untuk : Tuan Jungkook

Sebelumnya aku benar-benar minta maaf selama ini untuk semua penderitaan yang anda alami.

Saat membaca surat dariku alias mertuamu yang bejat ini mungkin mertuamu ini sudah membusuk bersama tanah liat.

Saya benar-benar mengakui kesalahan terbesar saya, saya ingat betul bagaimana anda berlutut di kaki saya memohon agar saya tak mengambil organ dalam istri dan anakmu saat itu tapi apa yang saya lakukan? Saya yang kejam dan tak berhati tetap melakukannya dengan alasan ayahku butuh organ ginjal. Maaf saya menyesal, sungguh saya menyesal.

Semua penderitaan yang saya alami sebelum saya meninggal, saya kira bisa sedikit mengobati rasa sakit dan dendam anda meski tetap tidak mungkin. Percayalah saat saya menulis surat ini, saya tengah kelaparan, tubuh saya tidak absen dari tendangan para napi di dalam sini setiap menitnya. Apa anda bisa bahagia dengan keadaan saya saat ini.

Dendammu cukup pada saya, kesalahan murni ada pada saya bukan istri saya apalagi anak saya yang bahkan tidak tahu menahu soal itu.

Angel. Dia bukan putri saya, dia gadis cantik yang saya ambil dari panti asuhan. Mendengar anda menikahinya untuk membalaskan dendam pada saya, Saya merasa seperti orang yang begitu jahat.

Tuan Jungkook. Saya mohon dendam anda berakhir ketika saya meninggal, dan jangan libatkan siapapun lagi.

Tuan, jika anda tidak benar-benar mencintai putri saya tolong jangan katakan pada putri saya cukup katakan pada anak laki-laki saya Jaehyun, dia akan membawa Angel pergi dari anda.

Semoga anda berbahagia selalu Tuan Jeon Jungkook.

ttd : Yunho.

Jungkook melemas setelah selesai membaca surat dari Yunho, ada luka yang kembali menganga disana jika mengingat ke belakang. Tamparan keras dari sebuah kebenaran tentang Angel yang tidak memiliki darah apapun dari Yunho membuat hati Jungkook terasa di remat. Sakit sekali, selama ini dia melibatkan Angel dalam misi balas dendamnya.

( not ) Om Jungkook ( SUDAH TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang