"Oppa!" Angel menahan lengan Jungkook yang barusaja akan melenggang masuk ke ruangannya.
"Aku bawakan bekal sarapan tadi pagi kamu kan belum sempet sarapan," kata Angel menyodorkan sekotak bekal berbentuk persegi empat itu.
"Nggak usah, udah sarapan sama Valery" tekan Jungkook, Angel tidak kaget Jungkook memang tidak pernah mau makan masakannya, masakan yang sering Angel masak ketika pagi dan malam pun sering basi karena Jungkook tak menyentuhnya sama sekali.
"Oh ya nggak usah masak apapun dan nunggu aku pulang kaya biasanya. Aku mau nginep di rumah Valery," ujar Jungkook tanpa beban.
"Tap--"
"Udah sana pergi. Muak aku liat muka kamu," usir Jungkook mengibaskan tangannya isyarat mengusir Angel.
Jungkook menatap sebal ke arah Angel lantaran ia masih berdiam diri di tempat mematung. Akhirnya, Jungkook memutuskan untuk masuk dan tidak memperdulikan Angel yang masih mematung memandangi pintu kayu ruangan Jungkook.
Angel menunduk mengiggigt bibir bawahnya miris tangannya meremas gagang kotak bekalnya, perlahan matanya memanas mengingat kebersamaannya bersama Jungkook.
*3 bulan yang lalu
Angel dengan perasaannya yang berbunga-bunga menggandeng lengan Jungkook berjalan menyusuri jalanan kota seoul di bawah pohon sakaura yang kebetulan tengah berbunga karena musim semi.
Jungkook terus mencium pucuk kepala Angel tak peduli banyak pasangan yang iri akan keromantisan dua sejoli ini.
"Apa masih lama Oppa jalannya?" tanya Angel.
"Tidak kok. Sebentar lagi sampai sayang," sahut Jungkook gemas.
"Sebenarnya Oppa mau ngajakin Angel kemana sih?" tanya Angel penasaran.
"Nanti juga tau" balas Jungkook.
Rupanya Jungkook membawa Angel ke taman, ia menggelar tikar untuk alas mereka duduk.
"Silahkan duduk tuan putri" goda Jungkook.
"Ih Oppa apaan sih," desis Angel.
Angel dengan malu-malu muali dudk bersila, di ikuti Jungkook yang duduk di sebelahnya.
"Nih." Jungkook menyodorkan sesuatu selembar kertas pada Jungkook.
"Ini apa Oppa" tanya Angel.
"Surat untuk kamu" jawab Jungkook dengan senyumnya.
"Surat apa? Kosong gini kok" Angel tidak bohong, kertas yang Jungkook berikan itu kosong. Tidak ada tulisan apapun.
"Iya ini aku mau nulis," jawab Jungkook.
"Nulis apaan?" tanya Angel.
"Kutuliskan kenangan tentang cara
Ku menemukan dirimu" nada suara Jungkook berubah menjadi sebuah alunan lagu milik Virgoun 'Surat Cinta Starla'. Wajah Angel bersemu merah tapi dia berusaha menutupinya."Maksudnya tentang apa?" tanya Angel mengetes Jungkook.
"Tentang apa yang membuatku mudah berikan hatiku padamu" Jungkook melanjutkan ucapannya yang bernada. Membuat Angel tak bisa menahan kekehannya.
"Coba kasih lagunya?" tantang Angel.
"Tak kan habis sejuta lagu untuk menceritakan cantikmu" balas Jungkook.
"Ya udah kalau gak bisa pakai lagu pakai puisi aja Oppa?"
"Kan teramat panjang puisi tuk menyuratkan cinta ini" wajah Jungkook semakin mendekat ke arah wajah Angel.
"Kenapa bisa habis?" tanya Angel dan Jungkook tersenyum lembut begitu tampan.
"Karna telah ku habiskan sisa cintaku hanya untukmu"
Jungkook benar-benar membuat Angel gila sekarang. Pipi Angel sudah memerah, perutnya seakan di gelitiki banyak kupu-kupu. Suara Jungkook begitu memabukkan tapi Angek sekuat tenaga harus menutupi rasa berbunga-bunganya itu.
"Angel jadi bingung, Oppa ini kenapa sih? Lagi mikir apa?" tanya Angel.
"Aku pernah berfikir tentang hidupku tanpa ada dirimu" balas Jungkook.
"Tanpa ada Angel, emangnya bisa?" tebak Angel.
"Dapatkah lebih indah dari yang ku jalani sampai kini?" Jungkook semakin ngawur.
"Kok Oppa jadi nglantur sih? Mimpi apa kamu semalam?"
"Aku selalu bermimpi tentang
Indah hari tua bersamamu" goda Jungkook dengan nada berirama lagu."Iih Oppa apaan sih! Emang kalau udah tua aku kenapa?" tanya Angel bersemu malu.
Jungkook mendekatkan keningnya di kening Angel membuat Angel membeku karena gugup, Jungkook tersenyum sebelum akhirnya ia mulai melanjutkan alunan yang keluar dari suara merdunya.
"Tetap cantik rambut panjangmu
Meskipun tak hitam lagi" ucap Jungkook lalu mendaratkan satu kecupan manis di bibir gadisnya. Di bibir Angel."Oppa" lirih Angel saat Jungkook menjauhkan bibirnya.
"Hmm"
"Angel udah cinta banget sama Oppa. Jangan tinggalin Angel ya,"
Jungkook tersenyum tipis disana, lalu mengangguk.
"Angel"
"Iya?"
"Oppa lapar" ucap Jungkook mempoutkan bibirnya melucu, membuat Angel gemas.
"Huh? Lapar ? Kita beli makanan ya Oppa"
"Enggak.. Mau makanan yang di masakin kamu" balas Jungkook cepat.
"Tapi kan Angel nggak lagi di rumah, Angel nggak bisa masak disini nggak ada dapur juga." jawab Angel polos, membuat Jungkook terkekeh.
"Itu kode sayang." Jungkook menoel ujung hidung mbangir Angel.
"Kode?" tanya Angel bingung.
"Iya kode aku pengin cepet-cepet nikah sama kamu biar bisa masak masakan kamu tiap hari," balas Jungkook membuat Angel kembali bersemu merah dan malu.
*flashabck_end
Pipi Angel sudah basah, ketika mengingat kebersamaannya bersama Jungkook sebelum menikah. Ia mengusap pipinya dengan punggung tangannya.
"Oppa sekarang aku udah masakin kenapa tetep nggak mau makan?" monolognya sedih lalu meletakkann rantangnya di meja yang kebetulan letaknya di samping ruangan Jungkook. Ada sticknote yang sengaja Angel letakkan di atas rantangnya. Setelahnya Angel berlalu pergi, karena ia ingin mengunjungi bundanya dan kak Jaehyun juga papahnya di penjara.
Seperginya Angel, Jungkook keluar dari ruangan. Dia tidak habis fikir saat melihat rantang Angel yang justru malah di letakkan di meja.
Jungkook menghela napasnya sebentar, lalu mengambil sticknotenya.
🏷️Oppa, aku tahu dosa papahku sangat besar. Aku tahu bagaimanapun akan sulit untuk memaafkan kesalahan papah Angel. Oppa, aku ingin Oppa yang dulu aku rindu Oppa, meski itu tidak mungkin. Angel egois ya? Bagaimana cara Oppa memaafkan Angel dan papah Angel? Apa Angel harus mengembalikan ginjal milik istri Oppa lagi? Apa Angel harus pergi selamanya? Jika dengan pergi Oppa bisa memaafkan Angel. Angel belum siap, Angel masih ingin hidup, Angel masih ingin menebus dosa Angel dan papah Angel. Angel masih ingin membuat Oppa tersenyum. Oppa jangan lupa makan ya, kalau nggak suka masakanku makan saja yang menurutmu enak. Tidak papa, tapi Angel akan tetap mengingatkanmu makan, Oppa sering lupa makan :(. Jaga kesehatan Oppa, jangan sakit. Aku mencintaimu"
💌Dari istrimu yang selalu mencintaimu dan menunggu maafmu : Jeon Angel
Bersambung.

KAMU SEDANG MEMBACA
( not ) Om Jungkook ( SUDAH TAMAT )
Hayran Kurgu"Enggak! Udah deh om! Nggak usah nganggu Angel ngerti! Angel benci om! Om pergi dari kehidupan Angel!!" "DIAM ANGEL!!! Sekali lagi kamu berteriak pada saya! Akan om buat kamu sepenuhnya milik om!!" "Tidak segan-segan saya setubuhi kamu sekarang juga...