Bound By A Child ✔️

10. Final Decision

Taehyung berdiri disana, menatap Jennie lalu Jeon secara bergantian.

"Apa kalian berdua saling kenal?" dia bertanya, rasa ingin tahunya terusik.

Ada keheningan kecil diantara mereka, Jeon berdiri dengan mulut sedikit terbuka, menatap Jennie dengan rasa ingin tahu, seolah mencoba menyatukan bagian yang hilang.

"Apa dia wanita yang pingsan itu, Tae?" tanya Jeon pada Taehyung dengan mata yang masih senantiasa menatap Jennie.

"Ya," balas Taehyung, menggaruk pelipisnya dengan ragu.

Mendengar itu Jeon membelalak, menatap Jennie dari ujung kepala sampai ujung kaki. "Apa yang terjadi?"

Jennie menghela napas dan mengangkat tasnya lebih jauh ke pundaknya. "Aku harus pergi. Jisoo menungguku." dia melirik Taehyung. "Terimakasih untuk semuanya."

Baru saja hendak melangkah Jennie tiba-tiba berbalik, memelototi tangan Jeon yang memegang lengannya. "Bagaimana dengan bayinya?" tanya Jeon dengan tangan yang semakin mencengkeram lengan Jennie.

"Tunggu..... bagaimana?" seru Taehyung shock.

"Aku tidak harus menjawabmu." ucap Jennie dingin dengan mata yang menatap tajam pada Jeon.

"Jangan bohongi aku. Bagaimana dengan bayinya?"

Jennie mendengus. "Jangan berpura-pura peduli. Itu tidak cocok denganmu." Dengan kasar menarik lengannya dari cengkeraman Jeon.

"Apa yang terjadi disini?" Taehyung bertanya dengan frustrasi.

Jennie menghela napas. "Aku benar-benar tidak ingin membahas ini." menggelengkan kepalanya sebelum berjalan cepat menuju mobil Jisoo.

Jeon menggumamkan kutukan pelan dan mengusap rambutnya dengan frustrasi. "Apa yang membuatnya pingsan?" dia bertanya pada Taehyung dengan datar.

"Sejak kapan kau begitu ingin tahu dengan keadaan orang asing, Jeon?" tanya Taehyung heran.

"Wanita itu sedang mengandung anakku, sialan!"

Taehyung membeku, berdiri dengan kaku memproses semua informasi. Dia merasa sulit untuk percaya, bahkan dia tidak percaya sedikit pun, dan karena itu Taehyung hanya menganggapnya sebagai lelucon, lalu mulai tertawa.

"Kau tahu, Jeon? Aku tidak pernah mengira kau adalah seseorang yang suka membuat lelucon, tapi kau baru saja membuktikan bahwa aku salah." serunya dengan tawa.

Jeon menggelengkan kepalanya. "Aku harus pergi dan mencari tahu apa yang terjadi. Aku akan bicara denganmu nanti."

Taehyung menatapnya dengan saksama, keseriusan di wajah sahabatnya menunjukkan bahwa dia tidak bercanda sama sekali. Dia memang serius.

"Jeon, apa dia benar-benar mengandung anakmu?" tanya Taehyung pelan.

Jeon mengangguk.

"Bagaimana itu bisa terjadi? Kau sadar bahwa kau sudah mempunyai tunangan, bukan?"

Jeon memutar matanya malas. "Dengar, aku akan bicara denganmu nanti. Ada hal penting yang harus kulakukan." serunya, dan tanpa menunggu balasan dari Taehyung, dia berjalan pergi.

♥♥♥

"Apa yang terjadi di belakang sana?" tanya Jisoo saat mereka berkendara menuju apartemen Jennie.

Jennie menatap kosong ke luar jendela. "Taehyung bertemu Jeon,"

"Lalu.....?"

"Mereka berteman. Kurasa."