23. Daebak!!

1K 207 36
                                    

"Jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar!"



☜☆☞

Jeon hanya berdiri dengan mulut ternganga saat menatap sosok paruh baya yang berdiri di hadapannya.

"Sayang, apa kau hanya akan membuat kami berdiri disini sampai kaki kami menyerah?" ucap wanita itu mengejek, dan mendapatkan senyum manis dari Jeon.

"Hai Mom. Dad," sapanya, bergerak ke arah sang Ibu untuk memberikannya pelukan.

"Mmm, sudah lama sekali," seru ibunya, Rachel, menutup matanya untuk menikmati pelukan sang putra.

"Sudah sangat lama," balas Jeon sambil melepaskan pelukan.

Dia bergerak ke arah Ayahnya dan juga berpelukan singkat.  "Dad, aku merindukanmu."

"Kami juga, Nak." balas sang Ayah, Eric Alinsky.

"Jadi apa yang membawa kalian kesini?" tanya Jeon, bergerak ke samping untuk mengizinkan mereka masuk.

"Liburan kami baru saja selesai, dan kami pikir akan menyenangkan jika memberikan sedikit kejutan untukmu dan juga cucu tersayangku." seru Rachel, melangkah masuk sambil matanya menjelajahi interior rumah.

"Aku benar-benar terkejut. Bagaimana dengan Maldives?" tanya Jeon sambil menutup pintu di belakangnya.

"Seperti surga!" seru sang Ayah.

Rachel mengangguk setuju saat dia dengan licik bergerak ke arah suaminya, meletakkan tangan di dada suaminya, sementara tatapan mereka terkunci dengan penuh kasih. "Dan Ayahmu semakin tampan," godanya pada Eric yang tersenyum manis sebelum mendaratkan kecupan manis di bibir sang Istri.

Jeon memutar matanya malas. "Apa kalian tidak sadar umur?"

Rachel tertawa dan mengipasi wajahnya sambil melanjutkan langkahnya ke dalam rumah.

"Dimana cucuku?" tanyanya cukup keras sehingga Eunha yang di dalam mendengarnya.

"Grandma!" teriaknya girang, berlari untuk menemui kakek neneknya di pintu masuk dapur.

Rachel mengangkat tubuh kecil itu begitu Eunha berada di depannya.

"Ohh, putri kecilku, kau semakin cantik dari hari ke hari!" seru Rachel mencium pipi Eunha gemas.

"Kau terlalu cantik untuk seorang wanita tua," goda Eunha pada sang Nenek, sementara yang lainnya tertawa.

"Hei, kau selalu tahu bagaimana cara menyanjung nenekmu yang sudah tua ini, bukan?" Rachel terkekeh, mencubit pipinya gemas.

"Hai Grandpa!" serunya lagi, namun sekarang berpindah ke dalam pelukan Eric.

"Hai Tuan Putri." balasnya, diam-diam berbisik kepada Eunha sementara Rachel beralih pada Taehyung.

"Taehyung! Sudah lama sekali bukan? Lihatlah, kau semakin gagah." godanya, bergerak ke arah Taehyung dan memeluknya.

Taehyung terkekeh. "Senang bertemu denganmu Ny.
Alinsky," sapanya sambil tersenyum.

Jennie tersenyum ketika melihat interaksi antara anggota keluarga disana. Dia semakin gugup saat tahu waktunya akan tiba untuk menjelaskan siapa dia.

"Siapa wanita cantik ini?" sapa Rachel, bergerak ke arah Jennie dan mengulurkan tangannya.

Sedangkan Jennie tersenyum kaku. "Halo."

Tatapan Jennie sejenak goyah dari wanita paruh baya ke Eunha yang sedang menggeliat keluar dari tangan kakeknya. Anak kecil itu dengan cepat melompat kearah Jennie dan memegangi tangannya. "Nenek, ini Jennie," jawabnya dengan bangga.

Bound By A Child  ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang