The end of us

1.1K 212 66
                                    

Chapter 31

"Sepertiku pak Kim! Seperti aku yang terus memaksakan hubungan kita padahal aku tahu kalau kita tidak akan pernah berakhir bersama dan bahagia. Dan seperti yang ibuku lakukan dimassa lalu, maka aku juga akan melakukannya. Aku akan melepas pak Kim lebih dulu. Aku akan pergi dan melepaskan pak Kim..."

Taehyung menatap Sooyoung yang masih menangis seperti bayi dengan tatapan tidak percayanya. Salah satu tangannya yang masih berada dalam saku celananya memainkan sebuah benda kecil yang seharusnya ia tunjukan pada Sooyoung kalau mereka berdua kembali bertemu. Sekarang seharusnya waktu yang tepat. Tapi Taehyung harus menahan keluarnya benda itu kemudian ia tersenyum alih-alih kesal. "Apa maksudmu dengan pergi dan melepasku? Apa maksud perkataanmu tadi saat kau bilang kau tahu kalau semuanya akan berakhir kacau dan tidak bahagia? Memangnya kau tuhan hingga bisa mengetahui semuanya dalam sekejap?"

Sambil sesegukan, Sooyoung masih ingin menjawab, "Pak Kim juga bukan tuhan!"

Sekali lagi, Taehyung tersenyum sebelum menatap tajam Sooyoung, "Ini hal yang paling aku benci dari perempuan. Mereka selalu mengaku kalau mereka adalah makhluk yang selalu ingin dimengerti. Kalian hanya tidak mau menerima perjuangan setiap lelaki yang mencoba memahami kalian, selalu mencoba mengerti kalian tapi kalian tidak mau mengapresiasi kami. Padahal kami semua telah berusaha. Kalian hanya membuat alasan terkonyol yang sulit dipecahkan lalu kalian menjadikannya untuk pergi dan lepas dari kami. Apa kau tahu kalau aku sudah mencoba segala hal untuk bisa mengerti dirimu? Aku mencoba memberikanmu segalanya. Aku mencoba banyak hal baru karenamu. Aku melakukan apapun yang tidak pernah kulakukan sebelumnya hanya untukmu, Sooyoung. Hanya untukmu! Lalu sekarang tiba-tiba emosimu meluap-luap dan mengatakan hal-hal menyebalkan padaku setelah tiga hari menghilang tanpa kabar. Kenapa kau tidak memberitahuku saja apa kesalahanku hingga nantinya membuatku menyadarinya alih-alih berputar-putar begini? Kau hanya bosan padaku dan ingin lepas dariku kan makanya kau begini?"

"Tidak! Aku hanya lelah pura-pura tidak tahu kalau selama ini Pak Kim tidak benar-benar menyukaiku. Hanya karena aku menang dari proyek menikahnya pak Kim makanya pak Kim memutuskan untuk menyukaiku kan? Padahal kenyataannya pak Kim tidak menyukaiku. Bukan aku yang sedang bosan atau mencari alasan untuk berakhir. Memang sudah dari awal seharusnya aku mundur. Seharusnya sedari dulu aku telah sadar diri." Sooyoung menghapus air matanya kemudian melanjutkan, "Aku hanya berpikir mungkin Pak Kim akan tersiksa kalau terus bersama denganku. Mungkin pak Kim dan aku akan tetap berpisah nantinya kalu kita terus memaksakan hubungan kita. Makanya aku memutuskan untuk mengambil keputusan yang sama dengan apa yang diambil oleh ibuku dulu saat melepas Dong Gun. Ibuku mungkin tahu kalau terus memaksakan hubungannya waktu itu, mereka akan tetap berpisah dan malah akan menyakiti diriku pada akhirnya."

Taehyung bisa gila lama-lama jika terus tersenyum dan mendengarkan alasan konyol dari anak itu. Taehyung berjalan mendekati Sooyoung lalu Sooyoung berjalan mundur menjauhinya. Astaga... Apa sekarang aturan jarak aman kembali melekat pada mereka berdua? "Kau sekarang bisa memikirkan posisi ibumu dulu, tapi apa kau pernah memikirkan posisi ayahmu dulu? Posisi ayah kandungmu yang ditinggalkan oleh ibumu? Rasa sakit hatinya ayahmu saat ditinggalkan oleh ibumu dulu? Kenapa kau tidak memikirkan hal itu lalu justru kesal dan marah tidak jelas pada ayah kandungmu? Belajarlah menjadi dewasa, Park Sooyoung! Lihat dan berpikirlah melalui beberapa sudut. Mengambil kesimpulan bukan hanya dari satu sudut. Kau harus memikirkan beberapa hal lainnya."

Sooyoung melepas gigitan bibir bawahnya yang sedari tadi ia lakukan untuk mehan kesal sebelum berkomentar sambil menatap Taehyung, "Aku memang belum bisa dewasa pak Kim. Aku bodoh dan tidak sepintar Mira! Makanya pak Kim menikah saja dengan Mira sana!"

"Kenapa kau jadi menyuruhku menikah dengan anak itu? Dia itu adikmu!"

Sooyoung menggigit bibir bawahnya lagi kemudian menatap Taehyung masih sambil menangis dengan kedua mata melotot penuh amarah serta kekecewaan padanya, "Karena yang aku tahu dan rasakan sekarang adalah aku lelah menyukai dan mencintai Pak Kim hanya sebelah pihak. Memangnya pak Kim tidak mengerti juga yah? Pak Kim tidak pernah cemburu padaku seperti aku cemburu pada pak Kim. Pak Kim sama sekali tidak merindukanku seperti aku merindukan Pak Kim walau kesal setengah mati pada pak Kim. Dan yang lebih menyabalkannya lagi, pak Kim malah terus saja membahas ayah serta adik tiriku hingga sekarang. Padahal tadi aku sudah bilang kalau aku tidak mau lagi membahas mereka. Aku benci mereka!"

The Married ProjectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang