Chapter 4
"Kau yakin kau hanya menyisakan enam lembar peserta calon istrimu dari 559 peserta yang aku bawakan kemarin?" Jimin bertanya dengan ekspresi luar biasa yang ditanggapi Taehyung dengan wajah biasa saja. Memangnya Taehyung harus menanggapi wajah lebay Jimin dengan bagaimana lagi? Diakan memang sudah begitu sejak lahir, dan Taehyung juga sudah begini sejak lahir, makanya mereka tidak cocok tapi tetap berteman. Manusia memang aneh!
Taehyung menatap datar wajah Jimin yang sekarang sedang mengempang kempiskan hidungnya, "Hidungmu terlihat seperti seekor siput!"
Jimin mengerutkan keningnya lalu kedua bola matanya mengerling ke bawah berusaha melihat hidungnya sendiri, "Memangnya siput punya hidung?"
"Punya!"
Jimin menghela nafasnya lelah kemudian menatap iba pada Taehyung yang baru saja mengecap teh hijau hangat tanpa gula yang ia pesan yang katanya sehat yang baru diantarkan oleh salah satu pramusaji, "Aku tidak heran kenapa semua perempuan di sekolah kita dulu menjauhimu setelah seminggu mencoba menempelimu." Jimin sekarang menelisik wajah datar Taehyung yang seolah berkata: lalu, apa masalahnya? Kemudian Jimin melanjutkan, "Kau tidak punya hati!"
"Tentu saja aku punya. Seperti seekor siput yang juga punya hidung walau orang jarang mengetahuinya."
"Itu dia masalahmu! Kau punya hati tapi orang lain tidak mengetahuinya karena kau menyembunyikannya!"
Taehyung mengangkat sebelah alisnya, terlihat sangat sombong dan menyebalkan. "Tapi siput tidak mencoba menyembunyikan hidungnya. Aku juga tidak sedang mencoba menyembunyikan hatiku."
Park Jimin, walau malas menatap wajah menyebalkan si robot kaku itu dan rasanya tangannya juga sudah gatal ingin sekali setidaknya memberikan satu pukulan telak ke wajah sok itu. Tapi ia harus menahannya. Berurusan dengan tipe manusia seperti Kim Taehyung akan menyulitkan seluruh hidupmu, percayalah! Apalagi kalau Jimin ingat-ingat, si Kim Taehyung ini pemilik sabuk hitam aikido, bisa-bisa Jimin berakhir dengan patah tulang atau bencana lainnya yang tidak terpikirkan olehnya sebelumnya. Kim Taehyung itukan sadis, kaku dan tidak berkeprimanusiaan. "Kalau begitu kau memang tidak memiliki hati!"
"Aku bilang aku punya! Setiap manusia pasti punya hati. Kalau tidak, mereka tidak akan bisa bertahan hidup. Aku juga manusia, jadi aku punya hati beserta fungsinya yang masih baik. Walau kau tidak melihat hatiku, tapi aku punya. Sama seperti siput. Walau orang tidak bisa melihatnya, tapi dia mempunyai hidung. Bahkan ia memiliki empat hidung kalau-kalau kau ingin tahu."
Jimin berdecak. Kim Taehyung masih saja membahas siput. Dia benar-benar menyebalkan. "Maaf sekali dude. Aku tidak ingin tahu lebih banyak tentang hewan moluska berlendir itu dan ku rasa aku juga tidak perlu melihat kau berusaha membuktikan tentang hatimu yang masih berfungsi dengan baik itu. Nope!"
Taehyung menggidikan bahunya seperti tidak peduli, "Baguslah kalau begitu."
"Omong-omong, apa yang terjadi dengan beratus-ratus kandidat lainnya?"
Dengan santai dan seperti tidak ada beban, Taehyung menjelaskan menurut teorinya sendiri, "Kalau kau bertanya tentang ratusan lembar kertas itu, maka jawabannya adalah, ratusan lembar kertas itu sekarang sudah menjadi bubur kertas yang sebentar lagi akan menjadi awal kertas yang baru dan berguna nantinya. Lalu jika yang kau maksud adalah ratusan lembaran profil perempuan, maka jawabannya adalah tanda silang warna merah."
Jimin mengerutkan dahinya, lagi. Berteman dengan Taehyung sepertinya akan membuat kerutan didahinya tampak lebih banyak. Ia harus membeli sebuah krim anti aging dan melawan tanda keriput setelah ia selesai dari pertemuannya dengan Taehyung nanti. "Maksudnya, kau sudah diskualifikasi semuanya itu? Aku pikir cuma satu atau dua perempuan saja. Yah terutama perempuan yang kau temui di kampus waktu itu saat aku menjemputmu dalam keadaan kemeja bernoda kopi."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Married Project
FanfictionKim Taehyung, usia 37 tahun lebih satu minggu. Kaku, Tidak mudah bergaul, Sulit mengungkapkan perasaannya dan tidak suka dunia luar. Kelebihannya adalah otak yang pintar dan wajah yang luar biasa tampan. Untuk urusan percintaan, beri dia nilai nol b...