🍒🍒🍒
Kavin menutup panggilan videonya pada Zuya, setelah itu ia langsung berdiri mengganti pakaian rumah dengan kaos, jaket dan jeans.
Ketika sudah siap, Kavin mengambil goodie bag berisi kotak persegi yang akan ia bawa. Dengan mengemudikan mobil range rover hitamnya, pria itu langsung menginjak pedal gas dengan kecepatan tinggi. Waktunya hanya 20 menit sebelum gadis yang akan ia temui dibawa oleh teman-temannya.
Kavin tiba di Mall Galaxy ketika menit sudah berjalan diangka 14. Masih tersisa kurang lebih 5 menit lagi, Kavin langsung berjalan menuju lift dan menekan angka 4 di sana. Setibanya di lantai tujuan, Kavin mengedarkan tatapannya dan menemukan orang yang ia cari masih duduk di restoran Kedai Jepang.
Kavin melangkahkan kakinya ringan lalu masuk ke dalam restoran, ia berjalan mendekat hingga tanpa disadari oleh ketiga gadis itu, kini Kavin berada di meja mereka.
Zuya, Star dan Aiko mematung sepersekian detik ketika menyadari kehadiran Kavin. Dengan setelan jauh berbeda dari yang biasa mereka lihat, ketiganya merasa tertampar oleh visual pria 28 tahun tersebut.
"Saya bisa datang tepat waktu, kan?" ujar Kavin menyadarkan ketiganya.
Star dan Aiko saling colek, "habis ngebut ya, Pak?" tanya Star sambil menahan senyumnya.
Kavin tidak menyahut, ia hanya merespon dengan kekehan, kini matanya ia lirikkan kearah Zuya, Kavin melihat gadis itu duduk sambil menatap sebal pada kedua temannya, ia juga menyadari jika wajah gadis itu terlihat merah pada kedua pipinya, Kavin tidak sadar sudah kembali tersenyum.
Seolah paham dengan situasi, Star dan Aiko bergegas berdiri, hal itu berhasil membuat mata Zuya melotot ke arah mereka. "Mau ke mana?" tanya Zuya.
"Kita berdua mau ke salon, kan tadi sudah sepakat, kita pergi setelah Pak Kavin datang," sahut Aiko sambil menggandeng Star.
"Pak, saya titip sepupu saya ya, jangan diajak macam-macam, dia masih polos soalnya," ujar Star sambil mengedip ke arah Zuya setelahnya.
Aiko juga ikut berkata, "Sahabat saya ini emang cuek, Pak, tapi dia baperan, jadi jangan-"
"Kalian ya!" potong Zuya saat Aiko belum menyelesaikan ucapannya, gadis itu mengangkat sumpit dan siap melemparnya pada Aiko dan Star, "pergi, enggak!"
Star dan Aiko langsung ngibrit lari keluar Restoran sambil tertawa puas, sementara Kavin yang juga ikut tertawa kini menutup mulutnya cepat saat melihat Zuya menatapnya sinis.
"Saya cuma ikut ketawa, kenapa ditatap sinis kayak gitu?"
Zuya tidak menjawab, ia hanya mendengus sebal.
Kavin kini memilih duduk di depan Zuya sambil menatap gadis yang masih memasang ekspresi kesal itu, seolah tidak ingin membuat Zuya semakin marah untuk saat ini, alhasil Kavin hanya diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovenemy
Romance(FOLLOW SEBELUM BACA!) 🍒🍒🍒 Zuya bertemu Kavin secara tidak sengaja. Pertemuan yang diawali dengam kejadian tidak mengenakkan itu berlanjut karena Kavin mendapati Zuya adalah salah satu mahasiswanya. Bagaimana kelanjutan cerita Kavin dan Zuya? E...