(FOLLOW SEBELUM BACA!)
🍒🍒🍒
Zuya bertemu Kavin secara tidak sengaja. Pertemuan yang diawali dengam kejadian tidak mengenakkan itu berlanjut karena Kavin mendapati Zuya adalah salah satu mahasiswanya.
Bagaimana kelanjutan cerita Kavin dan Zuya?
E...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pipippipip Calon Mantu
Aiko : Besok jalan yuk...
Star : Kuy, aku mau curhat juga sekalian, sedih banget, aku dicampakan.
Zuya : Ayo, mumpung Kavin lagi pergi, jadi kita gak digangguin.
Aiko : Dimana ketemuannya? Nanti pergi masing-masing apa gimana?
Star : Starbucks dekat kampus aja, sekalian mau ambil pesenan aku di sana
Zuya : kamu ke sana sengaja supaya bisa ambil pesenan tumblr kan?
Star : Iya Hhhaa
Berdasarkan percakapan ketiganya dichat tadi malam, siangnya pun seperti yang sudah di jadwalkan, Zuya, Star dan Aiko bertemu di Starbucks yang lokasinya tidak jauh dari kampus mereka.
Sama-sama keluar kelas di jam 2, ketiganya kini sudah berada di kafe tersebut dengan menikmati pesanan mereka masing-masing sebelum masuk dalam sesi curhat.
"Pak Kavin emang pergi ke mana, Ya?" Aiko memulai percakapan.
"Seminar di luar kota, jadi dia enggak ngajak aku."
"Loh, kok gitu, kan kamu asistennya?"
Zuya melirik malas ke arah Star, "asisten enggak harus selalu ada disetiap momen kerja dia, Star, seandainya diajak aja, aku pasti nolak, apalagi enggak diajak sama sekali."
"Ooo jadi tadinya ngarep mau diajak, gitu?" Aiko menyahut sambil terkekeh.
"Enggak gitu juga, Ko," sanggah Zuya sambil memutar matanya jengah. "Tadi malam katanya kamu mau curhat, apaan?" tanyanya pada Star kemudian.
Star seakan teringat dengan tujuanya datang kemari, ia pun langsung memasang ekspresi bersemangat ketika ditanya, "aku mau cerita."
Zuya dan Aiko kini menatap gadis itu lekat, mereka sama-sama siap mendengarkan keluh kesah Star, sang ratu drama.
"Jadi gini, 2 hari yang lalu, aku buntutin crush aku di Mall."
"Hah! Gimana-gimana?" Aiko dengan reflek bereaksi.
"Iya, jadi 2 hari yang lalu, waktu kalian heboh chat sama telpon aku karena ponsel aku mati, itu sebenarnya aku bukan belajar," Star menatap sendu ke arah kedua sahabatnya, "sorry ya, aku bohong."
Zuya dan Aiko saling lirik lalu bersamaan menatap Star, "it's okay, setiap orang perlu waktu pribadinya, kamu enggak perlu minta maaf," ujar Zuya. Senyum Star pun kembali merekah.
"Terus, sekarang kamu mau cerita enggak, apa yang kamu dapat di 2 hari yang lalu?"
Mendengar pertanyaan Aiko, Star kembali memasang wajah murung, "aku ngikutin Russell, ternyata dia pacaran, sialan banget."
