(FOLLOW SEBELUM BACA!)
🍒🍒🍒
Zuya bertemu Kavin secara tidak sengaja. Pertemuan yang diawali dengam kejadian tidak mengenakkan itu berlanjut karena Kavin mendapati Zuya adalah salah satu mahasiswanya.
Bagaimana kelanjutan cerita Kavin dan Zuya?
E...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zuya kini sudah berada di Mall bersama Star dan Aiko. Mereka bertiga langsung berjalan menuju Sephora, karena tujuan utama pergi memang ingin ke toko tersebut.
"Gimana ceritanya Jade Roller lo bisa rusak di tangan Attar?" tanya Aiko yang terlihat sedang memilih-milih lipbalm.
"Tau, dijadiin mainan sama dia, mana Papa juga ikut-ikutan, jadinya rusak."
"Punya aku juga sempat rusak, Nathan yang mainin, dia pasang jadi roda mobil-mobilannya dia yang copot, naas banget nggak tuh," ujar Star ikut mengeluh.
Sambil memilih-milih barang, mereka bertiga masih berbincang ringat, mulai dari saling tukar pendapat tentang produk, saling rekomendasi skincare, sampai pembahasan tentang gosib kampus yang lain hangat.
Aiko memulai perbincangan mereka di topik baru, "kalian tadi pagi lihat enggak, Ferrari di depan kampus yang warna merah?"
"Aku sempat dengar beritanya, tapi enggak nemu waktu mau pulang, memangnya kenapa?" Zuya menimpali.
"Katanya itu milik dosen baru, beliau lulusan Oxford."
"Aku enggak tau kabar karena enggak punya jadwal hari ini, emang apa urusannya sih, ketimbang dosen baru doang, heboh," ujar Star.
"Yang heboh itu bukan para cewek, tapi cowk-cowok, mereka bilang dosen baru itu versi ceweknya Pak Kavin."
Mendengar nama kekasihnya disebut, kening Zuya pun mengerut, "kok bawa-bawa Kavin, apa urusannya?"
"Kalau di jurusan aku, mereka ngomongnya pada gitu, katanya dosen baru itu muda, cantik lagi, jadi mereka nyamainnya sama Pak Kavin."
Zuya merasa sedikit tidak nyaman ketika mendengar ucapan Aiko, dari pada bad mood, ia pun dengan cepat mengalihkan topik pembicaraan dengan menanyakan kemana tempat tuuan mereka selanjutnya.
"Kita udah lama enggak ke bioskop, nonton yuk," ajak Star.
"Aduh, kayaknya aku enggak bisa deh ikut nonton guys." Langkah Aiko terhenti saat ia baru membuka ponselnya.
"Kenapa, Ko?" tanya Zuya.
"Aku disuruh cepat pulang karena Tante sama Om aku datang, gimana dong?"
"Ya udah enggak papa, duluan aja Ko, santai."
"Bukannya gitu, Ya, kan aku ke sini tadi bareng Star, kalian kan tau aku takut naik taksi." Fyi, Aiko pernah hampir jadi korban perdagangan manusia saat masih SMA.
"Ya udah, kalo gitu, kalian duluan aja, kita kan udah selesai belanja."
"Emang kamu mau cari apa lagi?" kali ini Star yang bertanya.
"Aku mau beli ramen sebentar di Kedai Jepang, Mama titip soalnya."
