Martabak

591 84 4
                                    

"Bang Jungwoo, martabak spesialnya 3 ya. Trus martabak manisnya dua."

Gue duduk di bangku taman di samping penjual martabak.

Untungnya gak hujan malem ini. Jadi gue bisa keluar rumah dengan segala titipan bang Winwin dan tetangga sebelah.

"Tunggu ya kak," kata cowok super manis yang lagi bantuin Bang Jungwoo.

"Eh, pegawai baru ya?" tanya gue sambil benerin rambut.

"Hm, nggak bisa disebut pegawai sih. Kan jualan martabak." katanya dengan polos.

Iye, bener juga.

"Ini Sungchan dek. Bantuin abang sementara. Biar ada bekel sekolah katanya." sahut Bang Jungwoo dengan uwu.

Hm, manis juga.

😏

"Lo bisa bikin martabak?" tanya gue pada Sungchan

"Gue bantuin bungkus aja sih, hehe."

Yalord manis banget, imut, polos. Kek itik warna warni.

Bungkus gue juga chan.

Eh apaan sih, baru kenal juga😒

Dasar gue, suka oleng kiri kanan.

Gue cuma gangguk dan terus merhatiin Sungchan.

Bahkan 15 menit jadi kerasa cuman 5 menit karena gue fokusnya ke Sungchan.

"Ini, udah. Makasih ya, lain kali dateng lagi." katanya sambil menyerahkan dua bungkus plastik.

Jangan lupa juga dengan senyuman manis sebagai bonus.

Unch, gantengnya jodoh orang🙂

"Eh iya,  sama-sama Sungchan. Nanti kapan-kapan main ke rumah ya, itu yang ada pagar hijaunya." kata gue nunjuk rumah yang jauh tapi masih keliatan dari sini, yang depannya isi tulisan JANGAN KENCING DISINI.

"Iya, kapan-kapan ya. Sungchan harus kerja dan sekolah juga."

Itu Bang Jungwoo yang nyaut.

Gue hentakin kaki mendelik Bang Jungwoo.

Sedangkan Sungchan menepuk bahu Bang Jungwoo yang nandain kalau dia gapapa kalau disuruh main kesana.

"Dah yaa, gue pamit. Daa abang, daa sungchan." kata gue sambil jalan mundur.

Hem, andai aja Xiaojun semanis dia 🙂

Sayangnya dia cuma orang nyebelin yang nitip martabak spesial tapi gak mau ikutan bayar😭







Bonus.
Pict : sungchan

 Pict : sungchan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kisah-Kasih Semut Merah° NCT OT23 (Book 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang