Dicari ke Rumah

245 40 4
                                    

Author pov

"Permisi...."

"Hallo.... Permisi."

"Bang Kun, yuhu... Kak Doyoung.." teriak Mark dan Jisung dari depan gerbang rumah warna hijau.

Gak lama kemudian,  Jaehyun muncul dari dalam rumah dengan muka gantengnya.

"Loh, ini bukannya-
Jisung langsung nutup mulut karena kakinya keburu diinjek sama Mark.

"Penculik." kata Jisung pada akhirnya.

"Awwww...." jisung loncat-loncat nahan sakit kaki kirinya yang bener-bener dipites oleh kaki kanannya Mark.

Jaehyun ketawa liat adegan para bocil di depannya, udah kek pertunjukan topeng monyet.

"Temen sekelasnya adek?" tanya Jaehyun sambil ngebukain pagar.

Mark ngangguk.

"Kakak ngapain disini?" tanya Mark waspada.

"Kakak kan tinggal disini."

"A-P-A ?" pekik Jisung yang bikin Mark ngedorong anak itu ke got.

Jisung hampir aja hatuh kalau gak dipegangin sama Jaehyun.

"Udah-udah dramanya dek. Nanti kakak jelasin. Yuk masuk dulu."

Pada akhirnya Jisung dan Mark masuk ke dalam rumah sambil dengerin penjelasannya Jaehyun.

Mereka masih terpukau dengan kebaikan keluarganya Kun yang mengajak seorang mantan penculik tinggal di rumahnya.

Mark juga mau, tinggal disana. Aoowkwkwkk

Apa perlu Mark jadi penjahat dulu?

Nyuri taneman hias di depan misalnya🙄

Atau nyuri sepasang sendal di rumah itu😨

"Mau cari adek? Dia lagi tidur." kata Jaehyun saat mereka udah duduk di sofa.

"Tapi kak, ini udah 3 hari dia gak sekolah. Makanya wali kelas nyuruh Mark sama Jisung kesini." kata Jisung dengan raut muka tetep waspada.

Jisung takut gituh, deket-deket sama mantan penjahat😩

"Coba deh kalian yang bujuk adek. Siapa tau dia mau ke sekolah besok."

"Iya Kak, boleh masuk ke kamarnya nih?" tanya Mark ngelirik Jaehyun.

"Boleh, jangan macem-macem ya!"

"Yeee, kita gak kayak kakak ya!" kata Mark nyolot.

"Udah-udah cepetan naik." kata Jisung narik lengan bajunya Mark.



-

Gue denger suara pintu kamar kebuka, dan nyium wangi khas yang sering gue cium di kelas.

Dan bener aja-

"Weh, bangun lo nyet!" teriak Mark yang udah berdiri di depan gue.

"Siapa lo?" kata gue ketus.

"Siapa lo-siapa lo 😒 gue tamu disini."
Mark nyentil pipi gue.

"Waaaah, baru sekarang Jisung liat ada kamar cewek berantakan dan sekotor ini."

Jisung malah roomtour dan ngeliat-liat kondisi kamar gue, bahkan lemari gue juga dibuka-buka😑

"Ini apa ya?" kata Jisung yang tiba-tiba udah ngambil sesuatu dari laci lemari gue.

"Coba liat." Mark ngerebut benda itu dari tangan Jisung.

"Daya serap aman sampai pagi. Active day."

"Maaaaakliii, balikin gak?!!!"

Gue langsung bangun dan buru-buru ngerebut pembalut dari tangan Mark Lee.

"Akhirnya,  lo bangun juga." kata Mark nyengir.

"Gila lo ye." kata gue sambil masukin pembalut ke laci lemari.

"Lo kok gak sekolah sih dari hari senin?" tanya Mark.

"Iya udah kelas 12 lagi. Mau emangnya gak lulus? Katanya nanti mau nyari kampus bareng."

"Ya, nanti kalau udah mood gue ke sekolah lagi."

"Apa gara-gara Sungchan pindah ke Jepang lo jadi gini?"

Pertanyaan Mark bikin gue bengong.

Sungchan emang pindah ke Jepang seminggu yang lalu. Padahal gue udah minta dia buat ga jadi pindah, tapi Sungchan gamau.

Apa daya, sekarang doi udah ninggalin gue ke negeri orang😣

Tapi gue ga ke sekolah dari hari Senin bukan karena itu, tapi karena kak Doyoung😩

Hari minggu sampe kemarin malem, gue nangis mulu sampai mata gue bengkak banget.

Habisnya gue kalau ngapa-ngapin selalu aja inget dia.

Ngambil air, inget kak Doyoung.

Nonton TV inget kak Doyoung.

Duduk di depan rumah, inget kak Doyoung.

Jadinya gue tiap hari banjir air mata.

Gue malu ke sekolah, dan pastinya bakal diledekin sama temen sekelas gue kalau liat mata gue bengkak.

Tapi-

Ini malah dicari ke rumah, ya otomatis mereka liat 😑 dan ngira gue sedih karena Sungchan pindah.

"Kaaannnnn diam seribu bahasa. Ngapain sih lo mikirin yang udah pergi? Kek gada yang lain aja."

"Seperti Mark Lee misalnya." celetuk Jisung.

Sedangkan Mark Lee garuk-garuk tembok karena malu.

Udah kayak kucing garong aja.

"Hhhhhh, thanks udah dateng. Lumayan menghibur juga kalian." kata gue lemas.

"Senyum dong."

Jisung guncang-guncang bahu gue.

"Iya-iya." gue pun senyum.

"Dihh serem banget kek Jocker."

Mark ngeledek gue lagi😑

"Eh, lo berdua doang di rumah sama kak Jaehyun? Bang Kun mana?" tanya Jisung.

"Kuliah."

"Kalau kak Doyoung?"

Gue diem sejenak.

Mark dan Jisung nunggu jawaban gue.

"Hueeeeeeeeeeeeeee kak Doyoung..." teriak gue sambil nangis.

"Eh-eh kok nangis? Kenapa nih? " tanya Mark panik.

"EH, KALIAN NGAPAIN SI ADEK SAMPE NANGIS GITU HAH?"

Kak Jaehyun muncul di depan pintu kamar gue dan bikin Mark sama Jisung masuk ke dalem lemari gue sambil pelukan.











Bonus.
Pict : Jisung dan Mark

 Pict : Jisung dan Mark

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kisah-Kasih Semut Merah° NCT OT23 (Book 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang