31. part therti wan. jealous (3)

363 34 1
                                    

Waktu jam istirahat. Yerin sama Suji uda di kantin duluan karena emang biasanya Young yang nyusul mereka.

"Gila sih pelajaran fisika sama pak kim, gue nggak bisa fokus karena jidat mengkilat nya" Celetuk Yerin ngebuat Suji ketawa.

"Eh, Chi-" Suji nyapa Young yang jalan di kantin tapi tu cowo kaya nggak liat dia dan pergi gitu aja.

Suji ngeryitin dahinya heran.

"Lo marahan lagi ya, sama Young?" Tanya Yerin bosen. Yerin kaya uda bosen denger ini anak bedua kerjaannya marahan baikan marahan baikan kaya orang pacaran aja.

Sementara Suji cuma natap Yerin melas.

"Nggak taau. Gue bikin salah ya?" Tanya Suji sedih.

"Ya mana gue tau, bego"

***

Pulang sekolah, Yerin nggak dijemput, jadi dia bisa pulang bareng Suji. Belakangan, Joshua sibuk sama pelajaran tambahan, les dan try out.

"Itu Young" Terang Yerin yang tangannya di gandeng Suji.

"Chi-" Suji senyum sambil ngangkat tangannya, mau nyapa temennya itu. Tapi lagi-lagi tu cowo kaya nggak liat dia dan pergi gitu aja.

"Ih, seriusan dia kenapa si. Kaya orang PMS aja" Kali ini Suji jengkel.

***

Suji disuruh ke ruang guru karena ada beberapa pelajaran yang dia lewatin sebelum masuk sekolah ini. Jadi, guru ngasih dia beberapa materi buat dipelajarin sendiri karena ini udah mau UAS.

"Kalau ada pertanyaan bisa tanyakan ke saya atau temen kamu yang rangking satu"

"Makasih pak" Setelah bungkukin badan, Suji keluar ruang guru. Nutup pintu dan jalan ke ruang kelas nya. Tapi setelah nutup pintu ruang guru dia papasan sama Young yang abis keluar dari toilet cowo.

"Chi!" Suji ngejar Young yang lagi lagi pura pura nggak denger.

Suji berhenti didepan Young sambil nengadah natap tu cowo.

"Apa" Young kaya males nanggepin Suji.

"Lo marah?" Tanya Suji

"Nggak" Young singkat dan mencoba buat pergi tapi ditahan lagi sama Suji

"Gue bikin salah ya?"

"Enggak" Kali ini Young jawab sambil natap Suji dan nekan nada bicaranya. Abis itu jalan ngelewatin Suji.

"Tapi kenapa-ooh?" Baru aja Suji balik badan dan mau ngejar Young, dia malah nginjek tali sepatunya dan hampir jatoh.

Seseorang tiba tiba nahan lengan kiri Suji biar nggak jatoh dan dari arah depan, Young juga nahan lengan kanan Suji biar nggak jatoh.

Adegan yang sangaat ...

"Clumsy banget sumpah" Ternyata Wonwoo.

Young langsung ngelepas tangannya yang nahan Suji dan pergi gitu aja.

"Chi!!" Suji manggil Young jengkel.

"Benerin dulu tali sepatu lo" Terang Wonwoo singkat.

Suji jongkok dan benerin tali sepatunya.

"Marahan sama Young?"

"Nggak tau tuh, cowo nggak jelas" Suji masih jengkel.

Wonwoo natep punggung Young yang uda ilang di pintu kelasnya.

"Suka kali, dia sama lo" Wonwoo.

"Nggak mungkin lah, apa hubungannya sama dia marah sama gue" Suji berdiri.

"Emang dasarnya lo nggak peka" Wonwoo noel kepala Suji terus pergi gitu aja.

Suji nyamain langkah Wonwoo yang mau ke kelasnya.

"Won, lo ranking berapa?"

"Kelas apa paralel?" Pertanyaan Wonwoo ngebikin Suji kaget.

"Kalo paralel?"

"Satu" Suji makin buletin matanya kaget.

"Bilang aja dari tadi ranking satu, ranking satu paralel mah, jelas di kelas juga ranking satu" Suji ngiri. Sementara Wonwoo ngangkat kedua bahunya.

"Won, ajarin gue beberapa materi dong" Suji berhenti didepan Wonwoo biar tu cowo berhenti jalan dan dengerin dia. Suji ngeliatin buku yang dikasih wali kelasnya.

"Nggak" Wonwoo jutek lanjut jalan lagi.

"Pliisss... Gue butuh bimbingan banget nih, UAS kan tinggal bulan depan, gue nggak mau remed" Suji masih coba nyamain langkah panjang Wonwoo.

"Bilang aja lo pengen deket terus sama gue"

"Eheh... Itu siih bonus" Suji nyegir ngebuat Wonwoo muter bola matanya.

"Nggak. Gue sibuk." Wonwoo langsung masuk ke kelasnya. Ngebikin Suji majuin bibir bawahnya sedih.

***

Jam pulang. Suji bener bener nggak mau ketemu Young. Tu cowo pasti bakal bersikap jutek lagi.

"Itu Young" Yerin.

"Bodo amat" Suji jutek.

"Jadi, saling diem nih?" Yerin

"Gue uda nanya sama dia, dia marah sama gue?, dia jawab nggak. Gue tanya ke dia, gue bikin salah ya? Dia juga jawab ENGGAK" Suji merem jengkel. Tapi tetiba yang lagi diomongin berdiri didepan Suji.

Suji keperanjat kaget.

"Apa?!" Suji galak.

Young langsung ngasih buku catetannya ke Suji dan langsung pergi gitu aja. Suji cuma bisa ngerjapin matanya bingung.

Suji ngebuka buku yang dikasih Young.

Isinya catatan materi materi awal yang belum Suji pelajarin.

"Sejak kapan tu anak jadi tsundere?" Yerin merinding.

"Tapi rin.." Suji ngeryitin dahinya heran. Yerin nengok ke Suji.

"Gue nggak bilang, kalau gue butuh materi ini"

"Lah?"

***

Epilogue.

Waktu Suji ngomongin materi yang belom dia pelajarin, ternyata dia berhenti pas di sebelah kelas Young.

Young ngeliat Suji lagi ngobrol sama Wonwoo di jendela kelasnya. Young liat buku yang diliatin Suji ke Wonwoo.

"Ah.. Iya, dia kan masuk kesini pas ditengah semester" Gumam Young.

"Hah?" Temen sebangku Young.

"Nggak" Young benerin posisi duduknya ngadep kedepan.

***TBC***

King of Rejection (Fin) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang