🌹6| Lie

937 179 55
                                    

Budayakan vote terlebih dahulu sebelum membaca. Happy reading 💕

==========================

Sepulang sekolah, Raysha tidak langsung pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepulang sekolah, Raysha tidak langsung pulang. Di dekat gerbang, dia melihat supir pribadinya sudah menunggunya.

Ini pertama kalinya Raysha membantah ucapan kedua orang tuanya dan Bara. Raysha ingin pergi ke rumah Zalfa dengan Kyna dan Alya.

"Supir gue udah jemput. Bentar ya." Raysha sedikit berlari, menemui Mang Adi.

"Mang Adi!" panggilnya.

"Eh, Non Raysha. Bentar ya, Mang Adi bukain dulu pintunya."

"Gak usah, Mang," cegahnya. "Raysha mau main ke rumah temen. Udah izin sama mama juga kok." Raysha terpaksa berbohong agar Mang Adi memercayainya.

"Begitu ya Non, ya udah Non hati-hati ya. Saya pamit, Non."

"Oke Mang. Hati-hati."

Raysha kembali menemui Zalfa, Alya, dan Kyna. Mereka menunggu Raysha di parkiran. Setelah itu, mereka langsung pergi dari area sekolah menggunakan mobil Kyna.

Ini kedua kalinya mereka mengajak Raysha main. Ajakan pertama Raysha tolak karena menuruti kemauan kedua orang tuanya dan Bara. Kali ini, Raysha tidak mau membuat ketiga sahabatnya kecewa. Raysha juga tidak tahu bagaimana reaksi keluarganya ketika mengetahui dirinya berbohong. Namun, ini satu-satunya cara agar Raysha bisa pergi bersama sahabat-sahabatnya.

Maafin Ray.

🌹🌹🌹🌹🌹

Atika mengerutkan keningnya ketika melihat Mang Adi keluar dari mobil hanya sendiri tanpa Raysha. Harusnya Raysha pulang bersama Mang Adi.

"Mang Adi." Atika menghampiri Mang Adi yang baru selesai memarkirkan mobil di garasi.

"Iya, Nyonya?"

"Lho, kok Raysha gak ikut pulang?"

Mang Adi mengerutkan dahinya. "Bukannya Non Raysha udah izin ke Nyonya mau ke rumah temennya?"

Atika menggeleng pelan. Kamu bohongi mama, Nak.

"Raysha gak ada izin ke saya."

Wajah Mang Adi mendadak pucat. "Maaf Nyonya, saya tidak tahu."

"Ya udah, nanti saya hubungi Raysha." Atika berjalan memasuki rumah dengan wajah kecewanya. Saat dia ingin masuk, di sana ada Bara yang berdiri di dekat pintu.

"Kenapa, Ma?"

"Raysha pergi dengan teman-temannya gak izin ke mama. Mama khawatir sama adik kamu."

Tangan Bara mengepal kuat, merasa kecewa dengan adik semata wayangnya. Bisa-bisanya Raysha berbohong demi senang-senang dengan teman-temannya.

"Bara jemput Raysha," kata Bara. Ketika dia melangkah, Atika menahannya.

Love or Pity | JAEROSÉ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang