Rafa Malven Narendra, hanya dengan pertemuan pertamanya dengan Raysha Samira, membuat hati dan perasaannya berubah secepat itu. Raysha dengan kekurangan yang dimilikinya menjadi bentuk kekaguman bagi Rafa.
Pertemuan yang tidak disengaja antara Rafa...
Budayakan vote terlebih dahulu sebelum membaca. Happy reading.
========================
🎵 Blackpink - You Never Know 🎵
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cukup lama Rafa berada di ruang rawat Raysha, setelah memastikan bahwa Raysha benar-benar terlelap, Rafa keluar dari ruangan. Rafa menutup pintu, setelah itu pandangannya tertuju pada Bara yang sedang duduk di kursi koridor rumah sakit.
“Gue mau bicara.” Suara berat milik Bara terdengar sedikit creepy.
Rafa mengangguk, lalu dia duduk di sebelah Bara.
Suasana di antara mereka mendadak mencekam. Ditambah Bara yang masih diam. Rafa sedikit tidak nyaman di samping Bara. Rafa bisa menebak, bahwa kakak laki-laki dari Raysha itu pasti ingin membahas tentang Raysha. Atau Bara sedang mempersiapkan rentetan perkataan untuk memaki Rafa. Apa pun itu, Rafa siap menerima konsekuensinya.
“Lo mengingkari janji,” kata Bara dengan tatapan lurus ke depan.
“Gue memang mengingkari janji.” Rafa tertunduk, membenarkan apa kata Bara.
“Gue pikir, lo laki-laki terbaik untuk Raysha. Laki-laki yang bisa jagain dia sepenuh hati, tapi nyatanya lo malah buat Raysha sakit hati.” Bara mengutarakan kekecewaannya pada Rafa. Apa pun yang dilakukan Rafa sampai membuat adik kesayangannya stres, yang pasti Bara mengecam perbuatan Rafa.
“Kesalahan fatal yang gue lakukan, bahkan gue juga terus menyalahkan diri gue. Raysha terlalu berarti buat gue, Kak. Rasa bersalah itu masih ada.”
Bara menghela napas gusar, memikirkan kata-kata yang akan dia utarakan selanjutnya pada Rafa. “Kalau lo nggak bisa jaga hati Raysha, mending jauhi Raysha. Adik gue terlalu berharga untuk orang yang udah nyakitin dia.” Bara menjeda ucapannya sejenak. “Raysha nggak pernah pacaran sebelumnya. Dia nggak pernah dekat sama cowok lain seperti dia dekat sama lo. Itu artinya lo punya tempat istimewa di hidup dia.”
Setiap kata yang keluar dari mulut Bara, itu adalah kata-kata pembenaran.
“Raysha percaya sepenuhnya sama lo, bahkan dia memulai kisah cintanya untuk pertama kalinya cuma sama lo. Dan sekarang, lo menghancurkan apa yang dia jaga. Lo nyakitin adik kecil gue,” tandas Bara. Bara tentu masih mengingat, bagaimana Raysha yang selalu membanggakan Rafa di atas segalanya. Bagaimana Raysha yang selalu menyertakan Rafa di setiap percakapan mereka. Dan kini, saat Bara mengetahui bahwa laki-laki yang dipercayai Raysha sudah menyatinya, Bara tentu tidak terima. Karena Bara tahu seberapa sayang Raysha pada Rafa.
Rafa menyugar rambut, semua yang dikatakan Bara menjadi cambuk baginya. Ternyata sedalam itu Raysha memercayakan semuanya pada Rafa.
Bara meninggalkan Rafa yang masih terdiam. Rafa merenungi setiap perkataan Bara, rasa sesal itu kembali muncul. Raysha memang sudah memaafkannya, tapi Rafa tetap menorehkan luka pada Raysha.
