🌹28| Keinginan

618 126 4
                                    

Budayakan vote terlebih dahulu sebelum membaca. Happy reading.

========================

🎵 Billie Eilish, Khalid - Lovely 🎵

Sejak pertengkaran Rafa dengan Raysha, Rafa enggan berbicara dengan Nial. Sedikit banyaknya, Nial juga ikut andil dalam pertengkarannya dan Raysha. Tentang Audrey yang mengetahui, bahwa Raysha adalah pacar baru Rafa, Rafa bisa menebak salah satu temannya yang memberitahu. Mengingat Nial yang paling bocor soal apa pun, jadi Rafa memastikan bahwa Nial yang telah memberitahu Audrey.

Rafa, Sean, Ben, dan Nial masih sering kumpul bersama. Seperti saat ke kantin, mereka berada dalam satu meja yang sama. Namun dengan kondisi di mana Rafa dan Nial tidak saing bertegur sapa. Nial juga berusaha untuk memperbaiki hubungan pertemanannya dengan Rafa, tapi Rafa tidak peduli.

Seperti saat ini, mereka menikmati makan di kantin. Dengan mereka yang menikmati makan sambil bermain ponsel.

"Raf, lo sama Nial belum baikan juga?" tanya Ben.

Rafa tidak menggubris ucapan Ben, masih tetap tertuju pada ponselnya.

"Lo semua masih ingat, kan? Jangan gara-gara cewek, kita jadi bertengkar," kata Ben. Dia tidak tahan melihat kedua temannya saling berdiaman. Alasan Ben mengucapkan itu karena memang Rafa sangat marah pada Nial gara-gara Rafa tidak terima apa yang dilakukan Audrey pada Raysha.

Pertanyaan Ben barusan menyinggung perasaan Rafa, Rafa memasukkan ponsel ke saku, lalu beralih ke Ben.

"Ini bukan tentang cewek, bukan karena gue lebih belain cewek. Lo semua tau apa yang buat gue marah? Gara-gara Audrey tau kalau Raysha pacar baru gue, Raysha sampe drop. Sampai sekarang pun dia masih dirawat di rumah sakit," jelas Rafa.

Sean yang awalnya fokus ke ponsel, kini mengalihkan perhatian pada teman-temannya-menyimak pembicaraan mereka. Sedangkan Nial, cowok itu lebih memilih diam. Dan Ben, dia sudah menyiapkan beberapa perkataan untuk membalas perkataan Rafa.

"Gue tau, Raf. Tapi, ini bukan murni kesalahan Nial. Lo tau kan Nial gimana orangnya? Di sini gue nggak bela siapa pun, tapi seperti yang kita tau kalau Nial itu memang berisik, suka ngomong ceplas-ceplos. Lagian menurut gue, nggak ada yang salah sama ucapan Nial ke Audrey yang ngasih tau kalau lo udah punya pacar. Kan, kita juga tau kalau lo udah nggak sama Audrey lagi," jelas Ben panjang lebar.

Rafa menarik napas sejenak, tidak ada yang salah dari ucapan Ben. "Tapi timing-nya gak tepat. Lo semua tau kan gue baru putus, harusnya nggak usah disebarin dulu."

"Raf, udah dong marahnya. Nggak bisa gue lama-lama marahan sama lo," cicit Nial. "Sumpah gue nggak bisa diem-dieman gini. Kayak cewek aja anjirr." Nial mengumpat. Benar, mereka yang tidak saling bertegur sapa sudah terlihat seperti dua orang perempuan yang lagi bertengkar.

Love or Pity | JAEROSÉ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang