Rafa Malven Narendra, hanya dengan pertemuan pertamanya dengan Raysha Samira, membuat hati dan perasaannya berubah secepat itu. Raysha dengan kekurangan yang dimilikinya menjadi bentuk kekaguman bagi Rafa.
Pertemuan yang tidak disengaja antara Rafa...
Budayakan vote terlebih dahulu sebelum membaca. Happy reading.
=======================
I know I can treat you better Better than he can I'll stop time for you The second you say you'd like me to I just wanna give you the loving that you're missing
🎵 Shawn Mendes - Treat You Better 🎵
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebentar lagi pertandingan akan dimulai antara tim basket SMA Galaxy melawan SMA Cendrawana. Penonton mulai meneriaki jagoan mereka masing-masing, tentunya SMA Galaxy mendapat dukungan paling riuh karena bertindak sebagai tuan rumah di kompetisi kali ini.
Suara penonton semakin riuh ketika masing-masing kapten basket saling berhadapan untuk mendengar instruksi dari wasit. Roy Aldriano—cowok itu menatap tajam Rafa yang selalu menjadi rivalnya selama dua tahun lebih. Rasanya dia tidak sabar untuk mengalahkan Rafa dengan menjebol ring basket tim Rafa. Sedangkan Rafa Malven Narendra—dia jauh terlihat lebih tenang, bahkan tersenyum miring.
"Wee meet again in this competition." Rafa menyeringai.
"Siap-siap menerima kekalahan," balas Roy.
Suara peluit dari wasit membuat masing-masing tim siap siaga. SMA Cendrawana menguasai bola cukup apik. Roy mengoper bola ke temannya, lalu berlari mendekati ring lawan—menunggu umpan dari temannya agar dia bisa mencetak skor. Ternyata tidak semudah itu, Sean menghalanginya. Dan juga ada seorang anggota tim basket dari SMA Galaxy yang menghalangi Roy.
Lemparan panjang dilakukan teman Roy hingga Roy berhasil menangkap bola tersebut. Walaupun dua orang sedang menjaganya, akhirnya Roy berhasil mencetak skor pertama dengan tembakan hasil lay up dalam garis penalti. Itu artinya Roy berhasil mencetak dua poin.
Suara gemuruh penonton mulai bergema, Roy melakukan selebrasi dengan berlari mengelilingi lapangan.
Pertandingan berlanjut, Rafa CS tidak tinggal diam. Satu poin itu sangat berharga untuk mereka. Rafa mendribble bola dengan cepat, lalu mengumpan bola pada Sean. Sean tidak mau berlama-lama mendribble bola, dua kali dia mendribble bola—cowok itu langsung memasukkan bola ke ring dari jarak jauh. Dan bola masuk tepat sasaran. Sean berhasil mencetak poin tertinggi dengan memasukkan bola dari luar garis penalti.
Poin sementara dipimpin oleh SMA Galaxi dengan poin 3-2.
Kedua tim saling berkejar-kejaran. Namun, tampaknya di babak pertama dalam dua belas menit terakhir, SMA Cendrawana lebih unggul. Skor sementara 1-0.
Setiap putaran, para pemain diberi waktu istirahat selama 10 menit. Rafa dan teman-temannya menghadap pelatih. Beberapa masukan diberikan oleh pelatih, termasuk pada anggota yang jangan mau membuang-buang kesempatan untuk mendribble bola.
