Because U Are My Home (Fast Update)

🌸

WARNING!
Semua visual tokoh disesuaikan dengan khayalan kalian masing-masing:/

Brukkk

Setelah kepulangan Mark aka sepupu dari sang mama, Vano memilih untuk kembali kekamar dan merebahkan diri di kasur kesayangannya.

Bukannya memejamkan mata kemudian tertidur, Vano malah memandang langit-langit kamar dan seperti memikirkan sesuatu.

Lebih tepatnya gadis yang ia tolong saat dikelas, hmmm sekarang dia jadi mencemaskan keadaannya.

Apakah dia pulang dengan selamat?
Apakah lukanya masih sakit?
Ap----

Plakkkk

Vano menampar pipinya sendiri

Oh ayolah, dia bukan siapa-siapa. Kenapa juga dipikirkan!
Jerit Vano dalam hati, jujur saja seperti ada yang aneh dengan dirinya.

Iya
Memang sangat aneh
Vano yang acuh
Vano yang tidak peduli hal lain selain keluarga
Dan Vano yang tertutup
Mendadak memikirkan seorang gadis

Oh shit

Hal meresahkan macam apa ini?!

Dengan kesal Vano menutup tubuh tegapnya dengan selimut tebal, tak lupa ia memakai earphone yg sudah berisikan irama lagu super keras.

Arghhh
Vano mendadak jadi stres karena hal yang menurutnya tidak penting.

🌸~

Plakkkkkk

"Dasar gadis tidak tau diuntung!!! Darimana kamu ha?! Jam 9 malam baru pulang, jual diri?!!!"

Seorang pria paruh baya berdiri dengan angkuh didepan gadis berperawakan mungil yang kini sudah jatuh terduduk sambil memegang pipinya yang membiru.

"En...engga yah, Van tadi---"

"DIAM! MASUK SEKARANG!" Sentak pria itu yg kemudian langsung membuat gadis yg bernama Van itu berlari sekuat tenaga memasuki rumah dengan air mata yang sudah meleleh kemana-mana.

"Hhhh ibu dan anak sama-sama menyusahkan!" Monolognya
kemudian langsung pergi keluar dengan mengendarai mobil sedan putih miliknya.

"Hiks.. hiks.. bunda, bawa Van pergi. Van pengen ikut bunda hiks hiks ayah jahat bun sama Van..." gadis itu menangis sejadi-jadinya didalam kamar sambil memeluk sebuah bingkai foto yang berisi potret bahagia Bunda, Ayah, dan dirinya sendiri di sebuah taman hiburan 3 tahun silam.

Disitu senyum masih menghiasi wajah ketiganya, mereka adalah definisi keluarga yang sangat harmonis dan bahagia pada masa itu, sampai terjadi tragedi yang tidak diinginkan. Tepat beberapa minggu setelah liburan menyenangkan itu, Vanny dan keluarga kecilnya mengalami kecelakaan fatal saat dalam perjalanan menuju puncak yang menyebabkan sang bunda harus tiada di tempat itu juga.

Dan semenjak itu ayahnya berubah, pria yang tadinya berkepribadian lembut dan baik itu berubah menjadi pribadi yang kasar. Dirinya membenci istrinya yg telah tiada dan sangat tidak mengharapkan kehadiran Vanny karena ia menganggap gadis itu lah yang membuat sang istri tiada. Kalau saja istrinya tidak memeluk Vanny saat itu, mungkin dirinya kini masih ada didunia ini.

Semenjak itu pula Vanny sering mendapatkan kekerasan dari sang ayah, ia kadang sampai tidak tau kesalahan apa yg dirinya lakukan.

Tubuhnya sakit, tapi hatinya lah yang jauh terasa lebih sakit.
Kenapa? Kenapa hidupnya menjadi seperti ini?

Terkadang ia sampai mengutuk dirinya sendiri, mencoba untuk mengakhiri hidup yang penuh dengan derita ini. Tapi, sepertinya Tuhan tidak mengijinkan Vanny untuk lari dari semua masalah di dunia.

"Hiks hiks Van kangen bunda, kapan bunda jemput Van disini? Anakmu ini udah ga sanggup... Kenapa bunda? Kenapa Tuhan selalu menggagalkan rencana Van buat ketemu bunda...." gadis itu kembali sesenggukan setelahnya, mengabaikan seragam sekolah kumal yang belum ia ganti.