68. The Main Problem

1.9K 199 89
                                    

Ringkasan

... ."Om, Tante. Pembantunya cantik banget ya. Sayang banget harus jadi pembantu. Itu kalo jilbabnya dibuka bisa kali ya dia jadi selebgram. Seenggaknya berguna sedikitlah."

**

"Ayah, Ibu, Armila pamit ke rumah bunda sama ayah. Nggak apa, kan?"

"Kamu baik-baik aja kan, Sayang?" tanya Ayah.

"Sayang, ayo ibu antar. Nanti kalo semua sudah baik, tolong datangi ibu dan ayah ya, Sayang."

"Iya, Ibu, Ayah. Nggak apa, Armila pesan ojek aja. Ayah sama ibu percaya sama Armila, kan."

Ayah dan ibu mengikuti semua keinginan Armila. Do'akan saja agar semuanya baik-baik saja.

Di lain tempat.

Setelah adzan ashar Sande menyempatkan sholat berjamaah dengan para gurunya lalu ia pamit dan kembali pulang ke rumah dengan wajah yang sangat bahagia. Ia memikirkan akan bulan madu bulan depan.

Insha Alloh~

... .



//Beberapa part dihapus ☺️//











Comment untuk part ini. Jujur ini cerita real banget. Bener-bener nyata. Ini emang bukan cerita real punya Armila yang asli cuman ini cerita dari teman dekatnya Armila. So, dia nggak masalah aku post dan hasilnya seperti diatas 👆

Gimana menurut kalian? Kalian kalo jadi Armila sekarang mau bagaimana? Kasih tau aku, apa yang bakal kalian lakuin disaat kalian jadi Armila?

Please?, aku hancur liat Armila di part ini 🙃

Aku tunggu jawaban kalian di comment 😘

Missuuu~ 😚

Jangan Vote & Comment yaa. Tirimikiciih~ 🥰




POSESIF MINE (Completed) [OPEN PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang