Pada saat malam di meja makan tidak ada yang bicara diantara keduanya mereka terdiam seribu bahasa karena kejadian tadi siang apa mungkin aqeela marah dengan Rassya?lagian siapa suruh Aqeela mengatai Rassya seperti itu.
Akhirnya setelah beberapa waktu keheningan menerpa mereka Rassya pun bicara.
"qeel lo marah sama gue?Aqeela hanya diam sambil melahap makanannya, pikir saja sendiri dasar laki-laki sudah berbuat salah masih bertanya pula.
"qeel maafin gue ya, gue gak sengaja tadi"Aqeela langsung memutarkan bola matanya dia tidak tertarik sama sekali untuk berbicara dengan orang Yang ada di hadapannya ini.
"qeel gue reflek tadi lo sih ngatain gue homo, gue kan masih normal"
Aqeela tetap diam tidak menjawab.
Rassya mendekat ke arah aqeela.
"ngapain lo, lo jangan macam-macam ya" sebenarnya Aqeela masih ingin mendiami Rassya tapi apa ini? Kenapa Rassya malah mendekat itu hanya membuat Aqeela takut saja dan label mesum sangat cocok melekat untuk Rassya Sekarang ini."maafin gue ya"
"iya-iya gue maafin udah sana ke tempat duduk lo lagi" mau tidak mau Aqeela memaafkan Rassya bukan apa-apa takut kalau-kalau Rassya melakukan hal lebih dari yang tadi siang dia lakukan.
"tapi btw bibir lo manis tau gak jadi pengen lagi" kata Rassya, Aqeela tau Rassya hanya menggodanya saja tapi mendengar itu Aqeela jadi geli sendiri dan langsung memukul lengan Rassya dengan sangat keras.
"ihhh dasar otak mesum, sana lo gak usah deket-deket gue!"
Rassya hanya tertawa melihat aqeela yang marah-marah, ini yang Rassya suka menurutnya kalau Aqeela sedang marah-marah kecantikannya semakin bertambah. Aneh memang.
"oh iya, Rey katanya suka sama Sandy lo mau kan bantuin Rey deketin Sandy"
"Hah" kata Aqeela kaget pantas saja waktu ospek hanya Sandy yang dikerjai untuk mencabut rumput, rupa-rupanya dia suka toh.
"gak gue gak mau bantuin dia gue masih punya dendam sama tu anak""dendam apaan"
"karena udah nyuruh gue buat nembak lo"
"yaelah masih aja di ungkit masalah itu"
"gue gak bakalan lupa seumur hidup gue"
"kalo gue nyium lo tadi, lo bakalan inget sampe seumur hidup lo gak?" Tanya Rassya tersenyum nakal.
"ihh kenapa bahas itu lagi sih males ah" kata aqeela marah.
"qeel"
"apa!"
Rassya tertawa melihat Aqeela masih menjawab walaupun sedang berada dalam mode kesalnya.
"Kayaknya gue udah mulai jatuh cinta deh sama Lo"Aqeela sontak kaget dan tersedak "idih lo cinta karena nafsu kan karena tadi lo cium gue , emang dasar yah semua laki-laki tuh sama aja"
"Jangan sama-samain gue sama mantan lo, gue udah mulai suka sama lo sebenarnya semenjak gue nganterin lo pulang malem itu"
"oh jadi bener kan dugaan gue di malam perjodohan kita, pantesan aja lo langsung terima perjodohan itu orang lo udah suka sama gue duluan hahaha" kata Aqeela tertawa meledek.
"gak apa-apa kan kalo gue cinta sama lo?"
"terserah"
"lo ada gak rasa cinta sama gue?atau sayang gitu?"
"nggak" jawab Aqeela singkat namun menyakitkan untuk Rassya ahhh Rassyanya saja yang lebay.
"yaudah kalo gitu gue bakalan nungguin lo sampe cinta juga sama gue"
Aqeela dan Rassya saling bertatapan lekat, aqeela merasakan desiran yang aneh di hatinya apakah aqeela sudah mulai bisa mencintai Rassya?masa secepat itu kan tidak mungkinNext?
KAMU SEDANG MEMBACA
partner ibadah || SYAQEEL🦋
Teen FictionIni tentang perjalanan cinta aqeela dan Rassya. Kenapa judulnya partner ibadah?karena menikah adalah salah satu ibadah dalam agama Islam. mau tau ceritanya?nahh baca aja soalnya aku gak bakalan cerita disini wkwk. Oh ya jadi ini tuh cerita syaqeel t...