part 13

4.3K 366 0
                                        

Hari-hari telah berlalu,kini jangka waktu pernikahan Rassya dan Aqeela tinggal dua hari lagi.di rumah Rassya, Rey sedang bermain
PS 5,pada saat itu hari Jumat dan kebetulan mereka tidak ada kelas ataupun rapat di kampus.

"rey" kata Rassya membuka pembicaraan.

"hmm, kenapa?"

"gue mau ngomong"

"yaudah ngomong aja,masih gak dilarang undang-undang kan kalo lo ngomong?

"gue pengen ngomong serius"

"ah lebay lu tinggal ngomong aja"

"jadi lo gak mau dengerin gue? oke yaudah"

"aelah baperan amat lu kek anak cewek, Kenapa?"

"Dua hari lagi gue nikah"

"hahahahahahaaha aduh gue ngakak banget"

"kenapa lo ketawa?"

"sya sya bisa juga yah ternyata lu halu hahahah lu mau nikah sama siapa Bambang hahahah" tanya Rey tak percaya bagaimana mungkin sahabatnya mau menikah dan apa katanya tadi dua hari lagi padahal Rey tidak pernah melihat Rassya bergandengan dengan wanita bagaimana mau menikah.

"gue serius woy" kata Rassya kesal lalu melemparkan bantal ke arah rey "gue dijodohin sama bokap gue"

"hah seriusan lo? Sama siapa?" Kali sepertinya Rassya serius karena kalau sudah membawa nama bokap dia tidak pernah bercanda.

"aqeela"

"aqeela mana?"

"aqeela mana lagi"

"aqeela yang pernah gue suruh nembak lo waktu ospek?"

"hmm"

"haaaaaaaah, kok bisa?" Rey sangat terkejut lebih terkejut mendengar berita ini daripada melihat nilainya c di pelajaran pak Budi.

"dia anak sahabat papi gue"

"dari sejak kapan?"

"satu bulan yang lalu"

"wah parah lu, berarti selama satu bulan ini udah tunangan?"

" hmm"
Meluapkan kekesalannya Rey melempar bantal ke arah rassya "parah lo, lo anggap gue apaan hah, katanya sahabat kok gak ngasih tau gue"

"gue lagi ngasih tau anjir"

***

Setelah dua hari berlalu akhirnya tibalah di hari pernikahan mereka, tidak banyak orang di undang, mereka menikah pun bukan di Jakarta melainkan di Bandung di rumah neneknya aqeela.

Di kamar aqeela sedang di dandani oleh mua yang handal sehingga aqeela keliatan lebih cantik dari biasanya.

"qeel lo cantik banget" kata saksia pangling

Akhirnya tiba ijab kabul, aqeela yang menunggu di kamarnya merasa sangat deg-degan.
"kok gue deg-degan sih."

"cieee yang mau jadi istri kak rassya jadi deg-degan tuh" kata Sandy mengejek"

"apaan sih san"

Sementara di luar Rassya sedang berjabat tangan dengan ayah Aqeela dan berkata
"saya terima nikah dan kawinnya aqeela Zia Putri Dimas  binti Dimas dengan mas kawin mas 50 gram dan rumah dibayar tunai.

"bagaimana saksi, sah?"

"saaaaah"







Next?

partner ibadah || SYAQEEL🦋 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang