part 35

4.9K 351 4
                                    

Keesokan harinya aqeela izin tidak masuk kuliah karena kecapekan. Setelah dua hari Aqeela tidak kuliah akhirnya hari ini dia masuk juga.
Rassya bilang akan mengantar Aqeela ke kampus awalnya Aqeela menolak tapi melihat tatapan Rassya berubah akhirnya Aqeela menyetujuinya.

Aqeela sedang berjalan bersama Rassya menuju kelas,hari ini sebenarnya Rassya tak ada kelas tapi dia sengaja datang ke kampus habya untuk mengantar aqeela.

"sana masuk"

"makasih"

"hmm" tanpa diduga Rassya langsu mengecup kening aqeela.

"ih malu tau"

"kenapa harus malu?lagian semuanya udah pada tau kok kalo kita itu suami istri"

"tapi kan-"

"Shuuut, udah jangan tapi tapi sana masuk"

"iyahiyah dasar suami killer" kata aqeela pelan tapi masih bisa didengar rassya

"aku denger sayang"

Karena tak tahan menyaksikan drama ini akhirnya Saskia membuka suara "woy jangan mesra-mesraan depan pintu soalnya didalem kelas ini masih banyak yang jomblo nih kek gue" kata Saskia berteriak.

Setelah Rassya pergi ketiga sahabat Aqeela menyambut kedatangannya karena sudah dua hari Aqeela tidak masuk kuliah.

"eh btw kemarin aqeela bilang alasan dia gak masuk kuliah karena kecapean, Lo kecapekan habis ngapain angkat batu?" Kata ratu memulai pembicaraan dengan pertanyaan anehnya.

"suuuhuut diem deh kalian, qeel kalo gue tebak lo kecapean karena habis bikin dede bayi kan?" Saskia mendramatiskan nada bicaranya sedangkan Sandy dan ratu terkejut dengan apa yang diucapkan oleh Saskia karena biasanya ucapan Saskia ini selalu benar walaupun sedikit lemot.

***

Tiga Minggu berlalu kini Aqeela sedang libur kuliah setelah melaksanakan UAS beberapa hari yang lalu.

"Uekuekuek" Suara orang muntah gaes.

"aduuh gue kenapa sih" kata sambil melihat dirinya di cermin.

"Ceklek" tiba-tiba Rassya membuka pintu toilet.jadi sejak hari itu Aqeela mengajak Rassya tidur bersamanya mereka jadi keterusan tidur bersama maksudnya mereka tidak pisah kamar lagi tapi sudah satu kamar.

"kamu kenapa?"

"gak tau, keknya maag aku kambuh deh"

"apa perlu aku panggilin dokter?"

"gak usah aku gak apa-apa kok"

"Kamu yakin" sebagai jawaban Aqeela hanya mengangguk.

"yaudah,kamu mau sesuatu?"

"hmm aku lagi kepengen mangga muda"

"hah mangga muda? Kan kamu maag nya lagi kambuh kok makan mangga sih bukannya makan nasi"

"ihh aku mau nya ituu" kata Aqeela merengek.

"aku harus cari dimana qeel? sekarang kan bukan musim mangga"

"pokoknya mau mangga muda"

"aku gak tau cari dimana sayang, yang lain aja ya"

"kamu mah gitu" kata Aqeela cemberut "oh iya dirumah mami kamu kan ada pohon mangga, kamu cari disana aja siapa tau ada mangga mudanya"

"lumayan loh qeel kalo harus ke rumah mami"

"kok kamu gitu sih kan aku lagi kepengen kamu gak sayang sama aku" kata Aqeela lalu meninggalkan Rassya keluar dari kamarnya.

Rassya hanya bisa menggaruk kepalanya tak gatal "ngambek mulu" kata Rassya dalam hatinya.

Rassya mengikuti Aqeela kemanapun Aqeela pergi "yaudah aku kerumah mami sekarang"

"gak usah" jawab Aqeela jutek.

"ck mau kamu apa sih tadi mau sekarang gak mau ngeselin banget jadi orang" bentak Rassya karena kesal melihat Aqeela yang plin-plan seperti ini.

Aqeela terkejut saat Rassya membentaknya dan tanpa permisi air mata Aqeela mengalir sangat deras "hikshiks"

"Eh kok nangis aduuh maaf maaf aku gak bermaksud bentak kamu, sekarang aku kerumah mami yah kamu tungguin nanti aku ambilin mangga muda yang banyak buat kamu"

"hiks bener yah ambilin yang banyak hiks"

"iya, yaudah jangan nangis lagi" kata Rassya sambil mengelus rambut aqeela.

***

"

assalamualaikum"

"wa'alaikumussalam eh rassya, aqeela mana kok sendirian?"

"mi sebenernya anak mami tuh siapa sih aku apa aqeela masa aku dateng yang ditanyai aqeela" kata Rassya cemberut sambil menyalami maminya itu.

"Bukan gitu soalnya kamu tumben banget kesini gak sama Aqeela gitu lho"

"mau liat mangga siapa tau ada mangga muda"

"buat apaan kamu mangga muda sya"

"itu si aqeela yang mau"

"hah aqeela mau mangga muda" kata mami Rassya teriak histeris.

"apaan sih mi lebay tau gak"

"Lho ini bukan lebay Rassya mami tuh lagi mengekspresikan rasa senang mami"

"Aqeela mau mangga muda mami yang seneng aneh"

"aqeela pasti lagi ngidam itu sya"

"ngidam? Tapi kata dia maag nya kambuh"

"Mana ada maag kambuh kepengen mangga, udah diperiksa?"

"belum sih"

"nanti pas kamu pulang, kamu beli tespek dulu di apotek trus kamu suruh aqeela buat tes"

"Tes apaan sih mi" tanya Rassya bingung sebenarnya apa yang sedang dibicarakan wanita paruh baya ini.

"siapa tau dia hamil"

"hamil" kata Rassya kaget"

Setelah melihat pohon mangga yang berada dibelakang rumah orangtuanya,akhirnya rassya melihat ada mangga muda yang tergantung di dahannya dan langsung saja Rassya petik buah mangga tersebut.


.
.
.
.
-syaqeel-

partner ibadah || SYAQEEL🦋 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang