partner ibadah || SYAQEEL🦋

part 19

"lo mau mobil yang mana?" Kata Rassya saat kami sudah sampai di sorum mobil.

"aduh gue gak tau"

"tinggal pilih yang mana susah amat sih qeel"
Aqeela hanya diam dan cemberut mendengar pernyataan Rassya tadi.

"Maaf ada yang bisa saya bantu?" Kata salah satu karyawan yang bekerja di sorum mobil tersebut.

"ini mbak istri saya mau beli mobil tolong di bantu ya" mendengar kata istri Aqeela sedikit kaget bisa-bisanya Rassya menyebutnya istri didepan orang, memang sih Aqeela itu istrinya tapi kan ahh sudahlah.

"baik mas, kalau begitu mbak bisa ikut saya untuk melihat-lihat.

"ikut sana, aku nunggu disana ya" kata Rassya sambil menunjuk tempat duduk yang telah di sediakan dan apa tadi Rassya bicara dengan kata 'aku', sejak kapan? Please lah Aqeela jangan baper.

"iya"

Akhirnya setelah beberapa waktu kemudian aqeela sudah menemukan mobil yang di mau, dia memilih mobil berwarna merah tapi lumayan mahal.
"sebentar yah mbak saya tanya suami dulu"

"baik mbak silahkan"

Aqeela menghampiri Rassya yang sedang duduk,rupanya sedari tadi Rassya memperhatikan  aqeela dari jauh.

"udah Nemu?"

"udah tapi mahal banget gak usah aja deh"
Rassya tak menghiraukan perkataan Aqeela dia berjalan menuju karyawan yang tadi mengantar aqeela.

"mba saya beli mobil yang istri saya pilih yah"

"kok tetap beliin sih kan mahal"

"kita ke mall ya"  kata Rassya mengalihkan percakapan.

"ngapain ke mall?"

"beli baju buat lo, biar lo gak terus-terusan make baju kekurangan bahan kek gini" katanya sambil melirik ke arah baju Aqeela.

***

Sesampainya di mall mereka langsung ketempat jualan pakaian bermerek yaitu h&m.
"pilih aja"

"gue gak tau baju yang lo suka tu kek gimana, lo aja deh yang pilihin gue nunggu disini"

"kan baju buat lo ngapain gue yang harus pilih"

"kalo gue yang pilih trus kepilih yang masih terbuka menurut lo gimana?"

Malas berdebat akhirnya Rassya memutuskan untuk memilihkan baju untuk istrinya itu "yaudah lo tunggu disini gue yang pilihin"

Setelah beberapa saat Aqeela menunggu akhirnya Rassya datang dengan tas belanjaan yang banyak sekali bisa-bisanya laki-laki itu membeli baju sebanyak itu memangnya sebanyak apa sih uangnya.

"ya ampun kok banyak banget sih"

"gak usah protes yuk pulang"

"iya-iya, sini biar gue bantuin bawa"

"gak usah biar gue aja. mau makan dulu gak?"

"iya deh gue udah lapar banget"

Mereka sudah memesan makanan langsung melahapnya. tidak sengaja ternyata ada Arga ada di mall itu dan melihat aqeela sedang duduk makan bersama Rassya.

"itu kan aqeela, dan laki-laki itu bukannya Presma kampus ya, kok mereka bisa berdua" gumamnya.Arga yang tidak terima akan apa yang dilihatnya langsung menghampiri aqeela.

"qeel ngapain kamu sama dia?"

Aqeela sedikit kaget melihat Arga tapi dia teringat bahwa dia sudah putus dengan laki-laki menyebalkan satu ini "makan lah" jawab Aqeela singkat.

"kok bisa"

"yah bisa lah orang kit-"

Belum selesai Rassya bicara sudah dipotong oleh Aqeela "saudara, Ya kita saudara ya kan kak Rassya" kata Aqeela sedikit membulatkan matanya kearah Rassya.

Rassya melihat malas kearah aqeela "iya" jawab Rassya singkat

"oh saudara" kata Arga dnegan mata melirik sinis rassya.

Selesai makan syaqeel pulang,sepanjang perjalanan Rassya hanya diam tidak bicara sama sekali, mungkin Rassya cemburu dengan kedatangan arga tadi.mungkin lho ya mungkin.

"kak rassya" akhirnya Aqeela memutuskan untuk membuyarkan keheningan di dalam mobil ini.
Tapi Rassya tidak menanggapi Aqeela dia tetap diam dan fokus menyetir.

"kok dari tadi diem sih, lo marah ya sama gue?"

Melirik kearah Aqeela sekilas Rassya akhirnya membuka suara "siapa laki-laki tadi? Pacar lo ya?

"iya tapi dulu,sekarang udah jadi mantan"

"oh"

"oh doang? lo kenapa sih kek es batu tau gak.
Rassya tak menanggapi dia lebih memilih diam dan itu membuat Aqeela sangat kesal padanya.

"kok hati gue sakit yah ngeliat aqeela bilang gue sama dia saudara tadi sama mantannya itu"
Kata Rassya dalam hatinya.

Next?