Karena bi inah pulang, jadi mau tidak mau Rassya yang masak hari ini, kenapa tidak Aqeela? Jangan ditanya deh masuk dapur aja dia enggan dulu waktu belum menikah dengan Rassya bagaimana caranya dia bisa memasak.
"masak apa?" Tanya Aqeela karena melihat Rassya yang tengah sibuk di dapur.
"Nasi goreng buat kamu"
"Kamu ada kelas pagi juga? Kok bajunya rapi"
"gak ada sih, cuma ada rapat BEM jadi aku ke kampus, kamu mau bareng sama aku aja?"
"ihh gak mau, nanti kalo satu kampus tau kalo kita ada hubungan gimana?"
"lah emangnya kenapa? Kan emang bener kita punya hubungan"
"Iya sih tapi kan-"
"gak apa-apa aku tau kok kamu malu kan kalo orang tau punya hubungan sama aku, kan aku jelek" jelek darimana coba, kalo jelek gak mungkin mempunyai followers 400k di Instagramnya dan itupun isinya kebanyakan cewek semua.
"gak gitu sya, ih kamu mah"
"yaudah iya jangan cemberut lagi ya, ayok makan dulu"
***
Sesampainya di kampus, seperti biasa Aqeela akan disambut oleh ketiga sahabatnya, tapi kali berbeda kenapa hanya ada Sandy? Kemana ratu dan Saskia?.
"qeel, gue turut berduka cita ya" kata Sandy memeluk Aqeela.
"makasih yah san. eh btw kok ratu sama Saskia belum ada sih"
"mereka janjian gak masuk katanya males sama pelajaran pak Bambang"
"ya ampun hahaha ada-ada aja mereka, gue juga males sebenarnya tapi lo tau sendiri kan sekarang gue tinggal sama kak rassya, kalo gue gak kuliah yang ada gue di ceramahin sama tuh anak"
"yang udah punya suami mah beda, yaudah yuk ke kelas* ajak Sandy yang langsung disetujui oleh Aqeela.
Saat aqeela dan sandy sedang duduk di kelas sambil menunggu pak Bambang datang tiba-tiba sasa datang menghampiri mereka.
"Ada hubungan apa lo sama Rassya" kata Sasa tiba-tiba bertanya.
"Lagi ngomong sama gue?" Kata Aqeela memutarkan matanya malas meladeni salah satu mahkluk bumi yang menyebalkan ini.
"Gak usah belagu ya lo, jawab!" Tanyanya agak ngegas sampai-sampai anak-anak lain yang ada didalam kelas melihat kearah mereka.
"gak ada hubungan apa-apa" jawab Aqeela santai padahal jika mau Aqeela membalasnya dengan berteriak juga tapi dia terlalu malas meladeni Sasa.
"Bohong, kalo gak ada hubungan apa-apa ngapain kalian pelukan?"
"Kenapa emangnya kalo gue pelukan sama kak Rassya? Lo iri? Gak bisa ya pelukan sama kak Rassya? Makanya Dateng kesini marah-marah sama gue"
"Belagu lo ya" kata Sasa menarik rambut Aqeela dengan sangat kuat.
"anjing, berani ya Lo narik rambut gue sakit bangsat" kata Aqeela melawan dan menarik juga rambut Sasa. Aqeela memang orang yang tidak bisa dipancing emosinya jika sudah dipancing seperti inilah dia, Aqeela tidak akan memandang siapa yang ada dihadapannya mau dia senior dia tidak peduli.
Ternyata Rassya tidak sengaja lewat kelas aqeela karena memang dia sedang mencari Sasa untuk rapat BEM hari ini. Rassya masuk kedalam kelas dan melerai ajang jambak-jambakan ini karena tidak satu orangpun yang melerai mereka.
"Heh kalian berdua stop!" Kata Rassya tapi tidak di hiraukan oleh mereka berdua. Sasa semakin menarik rambut Aqeela karena merasa geram Aqeela mencakar wajah Sasa dan membuat Sasa berhenti menjambak rambut Aqeela.
KAMU SEDANG MEMBACA
partner ibadah || SYAQEEL🦋
Teen FictionIni tentang perjalanan cinta aqeela dan Rassya. Kenapa judulnya partner ibadah?karena menikah adalah salah satu ibadah dalam agama Islam. mau tau ceritanya?nahh baca aja soalnya aku gak bakalan cerita disini wkwk. Oh ya jadi ini tuh cerita syaqeel t...