part 32

4.6K 378 2
                                        

Rassya hari ini memang tidak ada kelas dan tidak ada rapat BEM makanya dia ada dirumah. Aqeela masuk kedalam rumah secara diam-diam agar dia tidak bertemu Rassya bisa gawat kalau Rassya melihat luka di sudut bibirnya kan.

"sayang" kata rassya muncul dari arah dapur dan langsung menghampiri aqeela.

"aku ke kamar dulu " mata Aqeela berjalan cepat sambil menutupi bekas darah karena tamparan Arga sialan itu.

" dia kenapa, gue punya salah ya?" Kata Rassya bertanya pada dirinya sendiri

Rassya berjalan menuju kamar aqeela untuk memastikan ada apa dengan aqeela mengapa sikapnya begitu dingin setelah dia pulang.

"Ceklek"

"qeel, kamu kenapa?" Mendengar Rassya memasuki kamarnya, Aqeela langsung memalingkan wajahnya.

"Kamu kenapa sih?" Sebagai jawaban Aqeela hanya menggelengkan kepalanya dan jangan lupa posisi Aqeela sedang membelakangi Rassya sekarang.

"Aku mau nagih janji tadi pagi dong" kata Rassya duduk di sebelah Aqeela tapi Aqeela tetap saja memalingkan wajahnya dari Rassya.

"janji apaan" kali ini Aqeela memang lupa akan janji yang dibuat tadi pagi. Janji apa memangnya.

"cium aku" Aqeela hanya diam dan berfikir itukan bukan janji tapi keterpaksaan membuat janji.

"qeel kamu marah yah sama aku?"

"nggaak"

"kalo gak liat ke arah aku dong masa ngomongnya ngadep kearah lain gitu sih"

"aku capek sya,mending kamu keluar deh aku mau istirahat"

"trus ciumannya gimana?" Lagi-lagi Aqeela hanya diam sambil berfikir bagaimana caranya mengusir Rassya dari kamarnya.

"qeel kamu kenapa sih" kata Rassya lalu membalikkan tubuh aqeela agar berhadapan dengannya, Aqeela hanya diam menatap Rassya takut "loh bibir kamu kenapa kok luka? Habis ciuman sama siapa? Sampe digigit gitu"

Aqeela memukul lengan Rassya bisa-bisanya dia berfikir seperti itu padahal Aqeela sudah menahan rasa takut kalau-kalau Rassya langsung bertanya siapa yang membuatnya terluka tapi yang dia terima malah tuduhan "enak aja bilang gitu, tadi gue jatuh di kampus trus kena ini" katanya sambil menunjuk bibirnya.

"serius habis jatuh? Trus kenapa menghindar dari aku tadi?"

"aku gak menghindar kok, aku malu sama kamu kalo tau bibir aku luka"

"malu? Atau jangan-jangan kamu sengaja yah lukain bibir kamu biar gak ciuman sama aku" kata Rassya semakin menjadi menuduh Aqeela.

"ihh makin gak jelas aja deh, gak mungkin lah aku ngeluakain diri sendiri cuma karena itu, aku beneran jatuh tadi"

"yaudah deh aku percaya, berarti cium nya di pending ya?" Sebagai jawaban dari pertanyaan suaminya Aqeela hanya menganggukkan kepalanya tanda dia setuju dengan apa yang Rassya katakan.

***

F

ov Sandy&Rey (didalam mobil)

"sayang kita makan dulu ya sebelum aku anter kamu pulang" Sandy menganggukan kepalanya sebagai jawaban.

"oh ya kakak tau gak tadi aqeela ditampar sama Arga"

"Hah, ditampar?Arga siapa?"

"Iya ditampar, Arga itu mantan pacar aqeela"

"yang mana orangnya berani banget dia nampar Aqeela"

partner ibadah || SYAQEEL🦋 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang