part 1

8.9K 530 6
                                    

Hari ini adalah hari pertama aqeela memasuki dunia perkuliahan.
Aqeela dan tiga sahabatnya yang memiliki geng yang bernama the angel's memilih kuliah di Indonesia dengan jurusan komunikasi.
Ditemani tiga sahabatnya, hari ini mereka terlambat padahal saat itu sedang dilangsungkannya ospek di kampus tersebut.

"Heh kalian berempat maju kedepan" kata laki-laki berparas sangat menawan itu.
Yah, itu adalah Rassya sang ketua ospek sekaligus presiden mahasiswa di kampus tersebut.

Aqeela dan ketiga sahabatnya saling bertatapan karena merasa dipanggil oleh laki-laki itu.
"kita bukan sih yang dipanggil tu orang" kata Saskia bertanya pada teman-temannya.

"ya iyalah menurut Lo siapa lagi dasar telmi" jawab ratu dengan nada ngegas.
Merekapun jalan ke arah orang yang memanggil mereka itu.

"Udah liat peraturan belum?" Tanya Rassya sang presiden mahasiswa dengan nada dingin dan muka datar yang menjadi ciri khasnya.

"Udah" jawab aqeela dengan nada menantang sambil menaikkan satu alisnya.

"oke, kalian di hukum"

"lah kenapa kok kita di hukum" tanya aqeela merasa tak terima.

"eh dirumah Lo gak ada jam yah, katanya udah liat peraturan tapi masih aja terlambat" sambung Rey wakil presiden mahasiswa dengan nada yang agak keras.

"eh biasa aja dong gak usah ngegas"

Terlihat dari kejauhan Sasa yaitu sekretaris BEM mendekat kearah mereka.

"ada apa sya"

"lo berdua urus ni maba dan kasih mereka hukuman karena udah terlambat" kata Rassya yang langsung pergi begitu saja.

"kak plis jangan hukum kita dong kita kan cuman te-" Belum selesai ratu bicara tapi sudah terpotong oleh rey Sang wakil Presma itu.

"udah sa, mereka urusan gue lo sama Rassya urus yang lain aja"

"oke" jawab Sasa singkat lalu pergi dan mengikuti jalan Rassya.

***

Mereka berempat di kumpulkan di sisi kanan lapangan.

"oke gue tanya satu-satu apa sih tujuan kalian kuliah?" Tanya Rey sambil menunjuk-nunjuk aqeela and the geng.

"belajar kak" sontak Sandy langsung menjawab pertanyaan Rey.

"oh belajar kalo gitu lo cabutin rumput yang ada di sana" sambil menunjuk rerumputan yang tidak jauh dari mereka.

"lah, apa hubungannya belajar sama cabutin rumput? Tanya aqeela ngegas karena tak terima temannya diperlakukan seperti itu.

"heh berani Lo ngomong tanpa gue suruh"

"kan gue punya mulut" jawab aqeela menantang.

Sandy mencubit lengan aqeela dan berbisik "udah jangan di lawan"

"Ta-" selanjutnya aqeela hanya diam karena Sandy membulatkan matanya ke arah aqeela yang artinya Sandy menyuruh aqeela untuk tidak melawan katingnya itu.

"sekarang lo, gue mau tau apa sih tujuan lo kuliah?" sambil menunjukkan telunjuknya ke arah aqeela.

"cari jodoh kak" jawab aqeela asal karena kesal dengan katingnya yang singing itu.Saskia dan ratu yang berada disebelah aqeela sontak tertawa mendengar jawaban as aqeela.

"heh kalian berdua jangan ketawa gak ada yang lucu! Oh jadi lo disini mau cari jodoh? oke kalo gitu, berarti sekarang lo harus nembak Rassya di depan mahasiswa lainnya"

"what, idih gak mau lagian gue gak kenal siapa tuh rassya orangnya aja gue gak tau"

"tuh orangnya" kata Rey sambil menunjuk ke arah Rassya.

" anjir,cowok nyebelin itu?" dalam hatinya aqeela mengumpat.

"Gak gue gak mau, lagian gue udah punya pacar"

"Ohh jadi Lo gak mau?oke gampang lo gue hukum bersihin seluruh lapangan dan kalo udah bersih lo harus keliling sepuluh kali putaran dan satu lagi gue bakalan kasih surat peringatan buat orang tua lo karena udah biarin anaknya terlambat dan suka nyolot kayak lo"

"sialan! lo ngancem gue?"

"udah qeel lakuin aja, Lo kan berani anaknya" kata ratu sambil tertawa.

"temen gak punya akhlak lo" kata aqeela langsung menoyor kepala ratu.

"semangat qeel lo pasti bisa" kata saski dengan ketawanya yang menyebalkan

.
.
.







Kira-kira aqeela bakalan nembak Rassya gak yah?
Next gak nih?
Jangan lupa vote biar aku semangaaat hehe

partner ibadah || SYAQEEL🦋 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang