part 8

4.5K 373 0
                                    

Ternyata pagi itu ayah aqeela bukanlah pergi ke kantor melainkan pergi kerunah sahabatnya yaitu papi nya Rassya. Mereka berbincang-bincang tentang rencana perjodohan anak mereka.

"dim gimana anak lo mau di jodohkan sama anak gua?"

"dia sih masih nolak han, tapi gua lagi usaha biar dia terima perjodohan ini"

"ohh gitu, kalo anak gua udah setuju sih sama perjodohan ini"

"seriusan? waaah emang anak lo itu laki-laki yang baik han"

"iyah dong jelas liat dulu siapa papinya gua hahahah"

Hari sudah menunjukkan pukul 11 siang dan ayah aqeela harus pulang.
Kebetulan tadi pagi ayah aqeela pergi menggunakan taksi jadi mau tidak mau Rassya harus mengantar calon mertuanya itu.

"rassya" teriak Gohan memanggil anak semata wayangnya itu.Rassya menuruni anak tangga dan bergegas menuju sumber suara yang memanggilnya.

"kenalin ini om Dimas, calon mertua kamu"

"calon mertua?" Tanya agak sedikit kebingungan rupa-rupanya Rassya lupa dengan pembicaraan papinya tadi malam.

"loh iyah, dia ayah dari anak yang bakalan di jodohkan sama kamu"

"ooh, apa kabar om?" sambil mencium punggung tangan Dimas atau ayah aqeela.

"Alhamdulillah baik, kamu jangan panggil saya om, panggil saya ayah aja kan sebentar lagi kamu bakal jadi menantu saya hahaha" sambil menepuk pundak Rassya.

"hehe Iyah om eh ayah" kata Rassya dengan ketawanya yang garing.

"sya, jadi calon mertua kamu ini kesini naik taksi jadi kamu antar dia pulang yah"

"aduh gak usah lah nanti merepotkan dia"

"gak apa-apa kok yah, biar aku antar, aku ambil kunci mobil dulu ya"

Berada dalam satu mobil dengan calon mertua Rassya sungguh sangat gugup tapi dia mencoba untuk terlihat biasa saja.

"ini kearah mana yah?"

"belok kanan sedikit lagi, nah itu rumahnya" kata ayah aqeela menunjuk rumahnya.
Rassya berhenti sejenak dia berfikir bukankah itu rumah wanita yang pernah dia antar pada waktu itu.

"kenapa berhenti nak?"

"itu rumah ayah Dimas?"

"iya itu rumah ayah, kenapa?"
Setelah mendengar jawaban Dimas Rassya tak hentinya berfikir apa mungkin wanita yang akan dijodohkan dengannya adalah aqeela.

"nggak, aku pikir yang sebelahnya tadi"

"Ohh, kamu mau masuk dulu?"

"makasih yah, tapi lain kali aja soalnya aku lagi ada tugas, gak apa-apa kan?"

"ohh begitu baiklah, terimakasih ya sudah mengantar ayah pulang"

"iya sama-sama, aku pulang dulu assalamualaikum"

"waalaikumsalam"




Next?

partner ibadah || SYAQEEL🦋 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang