partner ibadah || SYAQEEL🦋

part 12

Hari ini aqeela harus bangun pagi karena dia ada kelas pagi di kampus, sesampainya di kampus dia malah bertemu salah satu orang yang menyebalkan di muka bumi ini.

"aqeela" panggilannya dan membuat aqeela mau tidak mau berhenti.

"Arga" Yah itu adalah Arga, mereka satu kampus hanya saja Arga  merupakan Kating aqeela dan sekarang dia sudah memasuki semester tiga.

"hai apa kabar?" Tanyanya sangat basa-basi sekali menurut aqeela.

"baik" jawab aqeela singkat karena masih marah dengan apa yang di ucapkan oleh Arga  tentang hubungan mereka waktu itu.

"aku kangen banget sama kamu"

"oh"

"kok cuma oh sih emang kamu gak kangen sama aku?"

"gak" bohong aqeela padahal dia juga sangat merindukan kekasihnya itu tapi mau bagaimana lagi dia sangat kesal saat Arga secara tidak langsung bilang bahwa dia bosan pada aqeela.

"kamu masih marah ya sama aku karena malam itu?"

"Biasa aja"

"kok kamu ngomongnya jutek banget sih, yaudah kalo aku nyakitin kamu aku minta maaf aku pergi dulu" kata Arga ingin beranjak meninggalkan aqeela.

Aqeela teringat perkataan Sandy kalau sebaiknya aqeela memutuskan hubungannya saja dengan Arga  apalagi sekarang aqeela sudah menjadi tunangan orang kan.
"Ga tunggu"

"tuhkan lo pasti gak bisa hidup tanpa gue" kata Arga berdialog dalam hatinya "iyah kenapa?"

"gue mau kita putus" kata aqeela menekankan setiap kata yang diucapkannya.

"putus? Kenapa?" Tanya Arga heran karena ini bukanlah ekspetasinya,dia tadi hanya berpura-pura untuk pergi tapi apa ini aqeela malah memutuskan dia.

"Bukannya kamu udah bosen sama aku? terus apalagi yang harus di pertahanin?"

"qeel gak gitu maksud aku"

"terserah yah ga yang pasti sekarang kita putus!" Kata aqeela lalu pergi meninggalkan Arga.

Dua laki-laki memperhatikan percakapan mereka sedari tadi, mereka adalah Bagas dan Bayu sabat Arga sari kecil.

"aduuh kasian banget sih di putusin hahaha"
Kata Bagas mengejek sahabatnya karena ini pertama kalinya dia diputuskan oleh perempuan padahal biasanya dia ya g memutuskan.

"anjir berani banget dia mutusin gue" kata Arga tak terima atas apa yang diterimanya hari ini dari aqeela.

"udalah ga, lo cari yang lain aja masih banyak kok cewek di dunia ini bukan cuma si aqeela doang" kata Bayu menenangkan sahabatnya.

"bukan masalah gitu ga, tapi seharusnya gue yang mutusin dia bukannya gue yang diputusin"

"udalah terima aja kalo sekarang lo jomblo hahaha" memang tidak punya akhlak ya sahabat Arga satu ini bukannya menenangkan Arga dia malah mengejeknya siapa lagi kalau bukan Bagas.

***

Saat aqeela sedang berjalan menjauh dari Arga  dia tak sengaja berpapasan dengan Rassya dan Rey aduuh sungguh malangnya nasib aqeela hari ini kenapa harus bertemu spesies orang-orang menyebalkan hari ini.

"halo adek manis" kata Rey menyapa aqeela tak ingatkah dia bahwa gara-gara dia aqeela harus menanggung malu setiap datang ke kampus.

"gak usah cari gara-gara lo masih pagi gak usah bikin emosi"

"Galak banget sih dek" kata Rey lagi dan Rassya hanya diam menatap aqeela yang marah-marah.

"apa lo liat-liat?" Karena merasa diperhatikan eh Rassya orang yang ditanya malah mengerutkan keningnya dan langsung pergi meninggalkan Rey dan aqeela.

"eh sya tungguin kebiasaan banget sih tuh anak" kata Rey lalu mengejar Rassya yang sudah berjalan menjauh darinya.

"dasar es batu" kata aqeela kesal.

"sya Lo kebiasaan banget sih ninggalin gue"
R

assya tak menjawab dia sibuk memainkan handphonenya.

"sya lo kenapa sih?" Tanya Rey heran kenapa Rassya jadi mendiaminya.

"lo suka sama dia?" Tanya Rassya tiba-tiba.

"dia? Dia siapa"

"aqeela"

Berniat menggoda Rassya, Rey menjawab asal "kayaknya sih iya" lagian siapa suruh menanyakan hal seperti itu jikapun memang Rey menyukai aqeela apa hubungannya dengan Rassya.

"sejak kapan?"

"hahahahahahaaha"

"kok ketawa?"

"ya kali gue suka sama jodoh lu hahah"

"apaan sih gak jelas" kata Rassya lalu meninggalkan Rey karena jika dia berlama-lama dnegan Rey bisa-bisa dia ketularan tidak jelas seperti sahabatnya itu.

Next?