Belum sempat Rassya mengucapkan salam saat memasuki rumah, Aqeela sudah menanyai tentang mangga mudanya itu.
"nih" Rassya memberikan plastik yang didalamnya ada mangga.
"waah banyak banget makasih yah sayang, aku jadi makin cinta deh sama kamu" kata Aqeela setelah mendapatkan apa yang dia inginkan dia langsung meninggalkan Rassya.
"Biii tolong kupasin mangganya" panggil Rassya pada bi Inah.
"eh jangan aku maunya kamu yang kupasin"
"kenapa aku? Kan kamu yang mau makan"
"ahh maunya kamuuu cepet kupasin kalo gak aku ngambek"
"kamu ngambek mulu, nyebelin banget sih" kata Rassya mengambil piring dan pisau.
"kalo gak mau yaudah aku gak maksa kok"
"ngancem bakalan ngambek bukan maksa namanya?"Aqeela diam dia selalu saja kalah jika bicara dengan laki-laki ini.menghela nafas berat akhirnya Rassya mengalah "tapi aku ikhlas kok sayang" kata Rassya sambil menderetkan giginya.
Karena tak ingin lebih panjang bertengkar dengan aqeela, Rassya langsung mengupas mangga muda yang aqeela inginkan sedari tadi.
"nih" memberikan buah mangga yang sudah berada di piring.
"makasih kak Rassya" kata Aqeela lalu tersenyum dan langsung melahapnya.
"untung cinta kalo gak gue lempar sampa biji mangga tuh mukanya" kata Rassya dengan pelan tapi masih bisa didengar aqeela.
"apa? Kamu bilang apa? Kamu mau lempar aku?" Kata Aqeela ngegas.
"kamu kenapa sih marah-marah mulu, nyebelin tau gak, kesel aku sama kamu" kaya rassyalalu pergi meninggalkan aqeela.
...
"huuft capek gue ngomong sama aqeela gak pernah mau kalah" kata Rassya lalu merebahkan tubuhnya di atas kasur."tapi kenapa dia tiba-tiba minta mangga muda ya, apa bener yang mami bilang kalo aqeela lagi ngidam"
"Ceklek"
Rassya melihat kearah pintu yang terbuka dan ternyata itu adalah Aqeela yahh siapa lagi kan masa pak Joko "ngapain kesini?" Tanya Rassya dengan raut wajah kesal.
"maaaf" kata Aqeela menahan air matanya.
"banyak omong lu dari tadi kesel gua" kata Rassya Sedikit membentak.
Mendengar Rassya yang membentaknya membuat aqeela langsung mengeluarkan air matanya yang sedari tadi dia tahan agar tidak keluar."maaf" dan kalo ini Aqeela tidak bisa menahan air matanya untuk tid keluar.
"ck bisanya nangis doang"
"maaaf" kata Aqeela mengulang perkataannya sambil memegang lengan Rassya.
"udalah gak usah nangis makin ngeselin tau gak"
"kok kamu jahat banget sih sama aku hiks hiks"
"MAKANYA JANGAN NYEBELIN"
"kan aku udah minta maaf, kata kamu kalo diantara kita ada yang salah trus kalo udah minta maaf berarti artinya udah baikan hikshiks "
"yaudah gue kan udah maafin,lu nya aja masih banyak omong, capek gue dengerin lu ngomong terus tau gak" mendengar Rassya bicara seperti itu membuat Aqeela semakin menangis.
Rassya menggaruk kepalanya yang tak gatal mau tak mau dia harus mengalah dan menyingkirkan rasa kesalnya pada Aqeela "udah-udah jangan nangis maaf ya aku bentak kamu, udah jangan nangis lagi maaf" kata Rassya sambil memeluk Aqeela "oh ya kita kedokter ya" periksa"
"periksa apa aku kan gak sakit"
"periksa maag kamu yang aneh itu, yang bisanya nyusahin orang"
"jadi tadi aku nyusahin kamu?"
"ck gak gitu, udahlah pokoknya kedokter, GAK ADA PENOLAKAN, awas aja kalo berani nolak"
***
"
"istri aku sakit apa yah tan?" Tanya Rassya saat Aqeela telah selesai diperiksa eh dokter Hani. Dokter Hani itu adalah adik dari papi Rassya.
"istri kamu gak lagi sakit apa-apa kok, malah istri kamu sekarang sedang hamil"
"hah" mereka berdua kaget dengan apa yang dikatakan oleh dokter tersebut.
"serius tan istri aku hamil?" Tanya Rassya lagi dengan raut wajah bahagia.
"serius Rassya yakali tante bohong, selamat ya untuk Rassya dan aqeela, Tante sarankan aqeela banyak istirahat jangan sampai kecapean terus untuk rassya kalau aqeela sedang mengidam lebih baik dituruti soalnya di kehamilan pertama perempuan yang sedang mengandung pasti banyak maunya dan hormonnya juga menjadi tidak stabil yang membuat perempuan yang sedang hamil tersebut lebih sering marah-marah" jelas dokter Hani panjang lebar.
"ohh pantesan aja Aqeela marah-marah mulu"
"kakak apaan siih" kata Aqeela cemberut.
"tuh liat aja sendiri kan" doket Hani hanya tertawa melihat tingkah laku keponakannya ini. (
...
Didalam mobil Rassya merasa menyesal karena tadi sempat membentak Aqeela dan membuatnya menangis "qeel, maaf ya tadi dirumah aku bentak kamu, aku gak tau kalo kamu lagu hamil" sebagai jawaban Aqeela hanya mengangguk karena dia sedang sibuk memfoto tespek dan membagikannya ke grup WhatsApp the angel.Chat on
Aqeela : (mengirimkan foto tespek yang bergaris 2 merah)
Saskia : demi apa Lo hamil?
Sandy : aaaaaaaaaa senengnya akhirnya Lo hamil qeel, selamat yaaa.
Ratu : cieee yang mau jadi mamah muda cieeeee.
Aqeela : hahah makasih yah gaes, gue juga kaget kok bisa sih gue hamil wkwkwk.
Saskia : yah bisalah kan lu udah ehemehem sama suami lu.
Aqeela : @saskia kalo soal beginian pinter hahah.
Ratu : tau, dasar jomblo.
Saskia : waah penghinaan terhadap wanita cantik sejagat raya.
Ratu : bodo.Chat off
" Sayang mau makan dulu gak?" Aqeela masih tidak bicara karena tengah sibuk dengan handphonenya jadi dia hanya mengangguk saja.
"mau makan diamana?"
"terserah"
"makan di warung Sunda mau gak?"
"gak mau"
"nasi Padang? Kamu kan suka"
"gak mau juga"
"trus maunya apa" mata Rassya menahan kesal.
"ya terserah"
"sabar sya sabar istri lo lagi hamil" kata Rassya berdialog dalam hatinya.
.
.
.
.
.
-syaqeel-
KAMU SEDANG MEMBACA
partner ibadah || SYAQEEL🦋
Ficção AdolescenteIni tentang perjalanan cinta aqeela dan Rassya. Kenapa judulnya partner ibadah?karena menikah adalah salah satu ibadah dalam agama Islam. mau tau ceritanya?nahh baca aja soalnya aku gak bakalan cerita disini wkwk. Oh ya jadi ini tuh cerita syaqeel t...