END

3K 205 8
                                    

Hari demi hari telah berlalu, kini rassya dan aqeela bahagia dengan kehidupannya bersama putra kecil mereka.

"Sayang" Panggil rassya kepada istrinya.

"Sayaaang" Panggilnya lagi.

"AQEELA" panggil rassya yang sudah habis sedikit kesabarannya.

Dengan sedikit berlari aqeela menghampiri suaminya.

"Kenapa sih kak teriak-teriak"

"Ya kamu aku pangil gak nyaut"

"Gak kedengaran sayang, lagian aku lagi kasih makan zidan tau"

"Mentang-mentang udah ada anak akunya gak di urusin" Ucap rassya dan langsung mendapatkan pukulan dari aqeela.

"Itu anak kamu juga rassya" Kesal aqeela.

"Aku bercanda hehe"

"Gak lucu"

"Udah ah jangan ngambek"

"Lagian aneh"

"Yaudah maaf sayang"

"Ngapain manggil aku? " Tanya aqeela.

"Besok kan pernikahan rey sama sandy kita belum beli kado lho"

"Oh iya ya yaudah sekarang aja kita beli"

Sebagai jawaban rassya hanya mengangguk.

Keesokan harinya semua sudah berkumpul di pernikahan rey dan sandy.

"Bagaimana para saksi, sah?"

'Sah' jawab semua undangan yang datang pada acara itu.

...

"Sandyy" Teriak aqeela menghampiri sahabatnya dan mereka langsung berpelukan.

"Makasih udah dateng yah qeel, kak rassya" Ucap sandy sambil tersenyum.

"Lo cantik banget hari ini sumpah"

"Lo juga cantik qeel, anak lo mana? "

"Dititipin ke mami rassya"

"Ohh"

"Sayang aku ke rey dulu yah" Kata rassya memberi tahu istrinya.

"Iya"

"Saski sama ratu mana ya? " Tanya aqeela.

"Tadi sih lagi makan sama pasangan masing-masing hehe, lo kenapa gak gabung sama mereka? "

"Gue gak liat mereka anjir"

"Hai gaeees" Suara teriakan saski melengking.

"Ahh kangeen" Kata ratu langsung memeluk aqeela.

"Lo pada gak pernah mau main sama gue lagi, mentang-mentang gue udah punya anak"

partner ibadah || SYAQEEL🦋 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang