partner ibadah || SYAQEEL🦋

part 30

Hari demi hari, Minggu demi minggu berlalu syaqeel makin dekat saja yaiyalah dekat orang satu rumah kan ya, seperti saat ini Sabtu sore mereka habiskan untuk menonton serial kesukaan Rassya yaitu anime padahal sudah tua tapi tetap saja menyukai acara anak-anak dasar Rassya.

"kak" panggil Aqeela manja tapi yang dipanggil hanya diam dia malah tegang menyaksikan serial kesukaannya itu.

"Kakaaak" Rassya masih saja menghiraukan panggilan Aqeela.

Aqeela ini bukan orang yang sabar jadi dia mendekatkan dirinya pada telinga Aqeela dan teriak "rassyaaaaa" yang dipanggil malah hanya mengelus kupingnya membuat Aqeela kesal saja.

Karena merasa tak di hiraukan akhirnya Aqeela mencubit lengan Rassya dengan sangat kuat.

"awww sakit sayang kamu kenapa sih"

"aku udah manggilin kamu dari tadi lho" kata Aqeela cemberut.

"lah,kapan?" Kata Rassya dengan matanya masih berfokus pada layar kaca Yang ada didepannya.

"ihh emang dasar yah lo tu budek"

"lagian kamu bukan panggil nama aku, malah panggil kakak , kamu pikir aku kakak kamu?"
Apa salahnya jika memanggil kakak bukannya itu terdengar lebih sopan bukan.

"huuft kamu kan tua makanya aku panggil kakak"

"tapi aku bukan kakak kamu"

Merasa kesal akhirnya Aqeela mencubit perut rassya karena hanya masalah panggil kakak saja kenapa harus panjang seperti ini "terus gue harus manggil lo apa hah!" Kata Aqeela ngegas.

"panggil mas kek panggil sayang kek, kalo sama suami tuh yang romantis dikit bisa gak sih"

"Ueeek" Seketika Aqeela kegelian dengan apa yang diucapkan Rassya sambil memperagakan ingin orang yang ingin memuntah "geli tau gak"

"dasar aneh" kata Rassya sambil menggelengkan kepalanya.

"kamu tuh nyebelin banget sih"

"kamu tuh cantik banget sih" kata Rassya meniru gaya bicara Aqeela lalu mendekatkan wajahnya kedekat wajah aqeela.

Kareba gugup Aqeela langsung reflek mendorong Rassya "jangan macem-macem deh, matahari aja masih ada"

"oh jadi kalo malam boleh?"

"tau ah kenapa jadi bahas kemana-mana sih" melihat Aqeela semakin kesal Rassya hanya bisa tertawa karena menurutnya ketika Aqeela marah-marah seperti itu kecantikannya akan meningkat seratus persen.

Beberapa saat kemudian keheningan menerpa mereka sampai akhirnya aqeela kembali membuka pembicaraan.
"sya, nanti malam mau ikut gak?"

"kemana?"

"sandy mau traktir"

"wiih baik banget tuh anak, kamu harus belajar deh kayaknya sama dia biar bisa baik" 

"apaan sih jadi menurut kamu aku gak baik? Kalo gitu nikah aja sama sandy" kata Aqeela kesal.

"yaampun gitu aja cemburu"

"siapa juga yang cemburu, emangnya kak rassya gak tau kalo kak Rey sama Sandy udah pacaran?"

"hah" kata Rassya kaget karena Rey tidak ada cerita apapun padanya "waah parah banget tuh si rey masa gak kasih tau aku sih"

"udah gak dianggap sahabat kali" kata Aqeela meledek.

"yadeh nanti aku ikut"

"oh ya nanti ada pacarnya ratu sama saskia, jadi nanti jangan bilang kamu suami aku ya"