part 23

4.3K 365 1
                                    

Diperjalanan Aqeela tak henti-hentinya menangis padahal Rassya sudah mencoba untuk menenangkannya tapi semua itu tidak bisa membuat Aqeela berhenti untuk menangis.

Sesampainya di Bandung,Aqeela langsung berlari menghampiri tubuh ayahnya yang sudah lengkap dengan kain kafan.

"ayaaaah, jangan tinggalin qeela" kata Aqeela menangis tersedu-sedu.

Rassya langsung menghampiri aqeela yang tengah menangis di depan mayat ayahnya "sabar yah qeel" Aqeela hanya  menangis dan langsung memeluk rassya.

Karena ayah Aqeela meninggal pada malam hari jadi pemakamannya dilakukan pada pagi hari.
Di pemakaman Aqeela tak kuasa melihat ayahnya perlahan sudah terkubur oleh tanah.
Didekapan Rassya, aqeela tak henti-hentinya menangis.

Tiba-tiba ada tetangga aqeela yang ikut ke pemakaman, dia seumuran dengan aqeela, dia perempuan, dia memperhatikan aqeela dan Rassya sedari tadi.

"itu bukannya Presma universitas ..... Ya" katanya dalam hati.

Karena Rassya begitulah terkenal, selain dia ganteng dia juga sangat pintar makanya dia sudah terkenal di kampus-kampus lain bahkan diluar kampus Jakarta.

Perempuan itu dengan sengaja mengambil foto mereka yang sedang berpelukan dan untuk memastikan dia mengirim kepada temannya yang kuliah di kampus syaqeel kuliah.
Ternyata benar, perempuan itu tidak salah dia adalah Presma dari universitas itu.
Karena Rassya sangatlah terkenal, jadi berita tentang dia memeluk aqeela langsung tersebar ke seisi kampus.

***

R

assya sedang menjadi berita hangat di kampusnya, termasuk Arga the geng juga sedang membicarakannya bukan tanpa alasan mereka membicarakan Rassya tapi disitu Rassya sedang memeluk Aqeela perempuan yang pernah menjadi kekasihnya Arga.

"gaes liat deh ini bukannya aqeela ya? Dia ada hubungan apa sama kak Rassya? Waah ga dia keknya udah move on deh dari lo" kata Bagas sudahlah jangan heran kalau Bagas seperti itu karena dia kan mulutnya seperti perempuan gemar sekali bergosip.

"iya bener banget tu" sambung Bayu memanas-manasi Arga.

"apaan sih lebay tau gak, orang kak Rassya tuh saudaranya aqeela"

"haah saudaraan" kata Bagas dan Bayu bersamaan.

***

"

sayang kamu istirahat aja dulu yah di kamar, kamu pasti capek"
Bagaimana tidak capek dari semalam kerjaannya hanya menangis bahkan tidurpun tidak.

"iya bun"

Aqeela berjalan menuju kamarnya di ikuti oleh rassya.
"qeel lo jangan sedih lagi ya, ayah pasti udah tenang di sana" kata Rassya menenangkan Aqeela karena dia tahu sebenarnye di lubuk hati Aqeela dia masih sangat terpukul atas kepergian ayahnya.Aqeela tak kuasa menahan air matanya sehingga dia menangis lagi.

Saat sudah tenang Aqeela membuka handphonenya dia sontak kaget karena foto aqeela dan rassya tengah heboh menjadi perbincangan di kalangan mahasiswa kampus.

"kak, siapa yang nyebarin foto kita?"
Sejak kapan Aqeela memanggil Rassya dengan embel-embel 'kak' tapi yasudah lah biarkan saja.

"foto apaan" tanya Rassya karena dia juga belum membuka hpnya sejak tadi malam.
Aqeela menunjukan foto tersebut kepada Rassya "kurang kerjaan banget sih yang moto, masa orang lagi berduka malah di foto"

"sekarang gimana dong? gue gak mau semuanya tau kalo kita udah nikah sya"
Lah embel-embel 'kak' nya tidak bertahan lama ternyata.

"udalah jangan di pikiran lagian emang bener kan tadi kita pelukan jadi biarin aja orang mau ngomong apa" mendengar itu Aqeela hanya mengangguk dan tersenyum kepada Rassya.







Next?

partner ibadah || SYAQEEL🦋 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang