Kedewasaan
.....
!!!WARNING 🔞!!!
Saya tahu beberapa di antara kalian mungkin menanti adegan ini, wkwk
Tapi mohon bijak dan sadar diri dengan usia ya
Well, sudahlah. Toh mau dilarang pun tetep dibaca
.....
"Jadi kamu bukan keluarga bangsawan."
Ketika Kuhn menyusul Sienna dan akhirnya sampai di sampingnya, Sienna tiba-tiba berbicara.
"Kamu bilang tidak ada bangsawan ataupun raja yang bisa memerintahmu dan kamu tidak punya tempat yang bisa disebut rumah. Apa itu juga kebohongan?"
"Itu kebenaran."
"Mintalah jabatan kepada majikanmu. Sebagai seorang raja, dia bisa menghadiahimu sebuah gelar. Kalau dia tidak bisa, setidaknya dia menunjukmu sebagai ksatria."
Kuhn mencoba mencari maksud dibalik perkataan Sienna. Apa dia memberitahunya untuk tidak mendekatinya sebelum dia menjadi pria dengan posisi yang pantas?
"Kalau begitu aku akan memanggilmu 'Tuan'"
"...Maaf?"
"Kamu sudah menipu anggota keluarga Kekaisaran. Kamu telah melakukan kejahatan yang berat, dan ditambah lagi, kamu seseorang dari kalangan rendah. Kamu tidak berhak menerima penghormatan dariku."
"Jadi maksud anda, anda hanya akan memperlakukan saya dengan baik kalau saya kembali dengan memiliki gelar?"
"Cara berbicaramu sangat kurang ajar, ya?"
"Itu karena saya tidak terlalu mengerti. Apa hubungannya kesalahan yang saya lakukan dengan saya yang seorang bangsawan atau ksatria?"
Kuhn mengamati ekspresinya dengan seksama. Saat dia mengamati raut wajahnya, dia bisa melihatnya menggigit bibir merahnya. Dia pernah melihat ekspresi ini beberapa kali sebelumnya. Kelihatannya itu adalah kebiasaannya saat dia kehilangan kata-katanya.
Dia memaksakan dirinya sendiri untuk tetap memperlihatkan wajah datar. Siapa lagi yang tahu sisi lain dari Putri Mahkota yang dingin ini? Dia ingin menjadi satu-satunya yang tahu sisinya yang seperti ini.
"Jadi kelihatannya anda sudah memaafkan saya, tetapi anda masih marah dengan saya, Yang Mulia."
Sienna menatap tajam dirinya.
"Kurang ajar. Beraninya kamu menebak dan memahami apa yang kupikirkan?"
Walaupun nada suaranya sangat dingin, Kuhn dapat melihat ekspresi tersembunyinya dengan detail walau sesaat yang menutupi rasa malunya itu. Kalau dia terus menganalisis perkataannya, Putri Mahkota akan marah padanya. Dia tidak ingin Sienna membencinya.
Kalau Putri Mahkota mengabaikannya, dia akan memprovokasinya sampai mendapatkan perhatian darinya, walaupun itu kebencian. Namun, tidak lagi. Walaupun dia tidak benar-benar tahu bagaimana perasaannya pada dirinya, dia tahu Sienna tertarik padanya.
"Bukankah sudah saatnya kamu kembali ke majikanmu?"
"Anda terus mengatakan 'majikan' ini, 'majikan' itu sejak tadi. Raja Besi bukanlah majikan saya."
"Dia bukan majikanmu? Kalau begitu dia temanmu?"
"Itu..."
"Sudahlah. Kamu hanya akan membuatku bingung dengan perkataan yang tidak diketahui benar atau tidaknya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Harapan Terbesar || Book 1 (END)
Ficción histórica~Novel terjemahan~ Terjemahan versi bahasa Indonesia ini murni dibuat untuk asupan semata dan non-komersil. Mohon jangan dishare atau re-upload yaa. THE*GREAT*WISH Bahasa asli : Korea Author : Covering The Sky 하늘가리기 Tahun : 2018 Penerbit asli : Fi...