HAPPY READING 🤗✨✨✨💖💖💖
**
Seorang pemuda duduk di kursi hitam yang dibalut kain beludru yang sangat lembut, dia memeriksa banyak kertas di tangannya dengan membolak-baliknya lalu kemudian mengetikkan kata demi kata di laptopnya. Hal ini selalu membuatnya frustasi namun harus dia patuhi.
Kertas berserakan di sana sini, baik di atas meja maupun di bawah lantai, angin bertiup menerobos jendela yang terbuka membuat beberapa kertas berterbangan. Satu kertas terbang dan tepat mengenai wajah pemuda yang masih duduk di kursinya.
Dia mengambil kertas itu dengan cepat, melihatnya sekilas. Raut wajahnya yang semula frustasi, marah bosan dan lelah menjadi merah padam menahan amarah. "Cari info sebanyak-banyaknya tentang dia," kata pemuda itu memerintah anak buahnya yang mengangkat telepon disebrang sana.
"Akhirnya setelah gue cariin elo kemana-mana loe muncul dihadapan gue dengan sendirinya," ujar lelaki itu sambil menunjuk-nunjuk sebuah foto yang terpampang di kertas tersebut.
"Penderitaan loe akan dimulai gue belum puas buat loe menderita," pemuda itu menyeringai.
**
VOMENT (VOTE DAN KOMEN) DITUNGGU 💖🤓😉😍
KAMU SEDANG MEMBACA
AlexSandra
Teen Fiction"Loe mau gak jadi pacar gue?" tanya Alex dengan perasaan gugup. "Maaf aku gak bisa nerima kamu ada seseorang yang aku cinta," jawab Sandra lalu pergi. ** Sejak ditolak Sandra, Alex bertekad akan membuat Sandra menderita seumur hidupnya. Dan benar...
