Selamat membaca 🎉🎉🎉
**
Semua murid Lextar Internasional High School sibuk menyiapkan diri untuk menghadapi ujian kenaikan kelas, sejak peristiwa yang tragis itu Grace tidak lagi terlihat diantara Lana, Lita dan juga Sandra. Hubungan mereka sudah retak dan mungkin tidak bisa disatukan kembali. Terkadang dalam hati Sandra merasa bersalah akan semua yang terjadi kepada hubungan para temannya itu, namun Sandra selalu menyakini pasti ada cara memperbaiki semuanya sehingga dia bisa lepas dari rasa bersalah dan bisa menjauh dari Lana dan Lita karena tidak ingin menyusahkan mereka lagi.
**
Lana, Lita dan Sandra sibuk membaca buku yang ada di perpustakaan untuk persiapan ujian. Sedangkan Alex, dan Novan sibuk bermain ps dia ruangan rahasia di perpustakaan, dan Vano dia membaca buku walau frustrasi dan otaknya mau meledak.
"Woi ajari gue dong ini pelajaran, malah main ps lagi, enak banget loe berdua yang punya memori fotografi gak perlu belajar. Lah gue," cerocos Vano panjang lebar.
"Siapa suruh kerjaan loe ngejer cewek mulu dasar playboy cap ikan tenggiri," ejek Alex.
"Abang Novan ajari aku dong," Vano mengeluarkan wajah memelasnya. Novan tidak mempedulikannya dan terus sibuk bermain ps melawan Alex.
"Dasar teman-teman laknat aku doain kalian jadi dugong perjaka," Vano hendak keluar dari ruangan itu.
"Eeh mau kemana loe?" tanya Alex
"Keluarlah cari orang yang mau dengan senang hati ngajari yang gak gue paham, kayak Sandra misalnya," Vano menaik turunkan alisnya. Alex dengan cepat menyerbu Vano lalu menjitaknya.
"Gak usah sebut nama dia pakai mulut playboy loe itu," Alex pura-pura meninju Vano. "Dan kalau loe keluar sekrang ruangan ini gak rahasia lagi dong, banyak anak yang ke perpus buat belajar."
"Jadi gue harus gimana dong loe berdua aja gak mau nolongin gue," Vano mengacak rambutnya frustrasi.
"Yaudah Novan yang akan...," ucapan Alex terhenti saat melihat Novan sudah tidur di sofa panjang.
"Nah elo yang harus ngajari gue, nih," Vano menyerahkan buku yang dia pelajari dari tadi.
**
Hari ujian tiba, seperti biasa adik kelas dan kakak kelas akan duduk bersama dengan ruangan yang sudah diacak. Sandra dan Alex duduk bersama, membuat beberapa wanita iri dan ada juga yang membayangkan duduk di sebelah Alex menggantikan Sandra.
Waktu dimulai semua murid sibuk berkutat dengan soal dihadapan mereka, Alex dan Sandra juga demikian. Mereka tidak melirik satu sama lain hanya fokus ke soal mereka, karena mereka sudah berkomitmen.
**
"Makan yuk," ajak Alex pada Sandra. Sandra mengangguk lalu mereka menuju ke kantin sekolah.
"Eits jangan lupakan kami dong," Vano mencegat Alex dan Sandra dengan Novan disampingnya. Lana dan Lita juga ikut.
"Makan di kantin ni? Di tempat lain gitu, tempat yang enak dimana gitu kek," protes Lita.
"Memang my honey maunya dimana?" tanya Vano genit.
"Gak usah deket-deket aku deh Kak nanti aku dimarahi macan betina lagi," Lita berganti posisi menjauhi Vano.
Selama ujian semua anak bebas memakai Bahasa Indonesia atau bahasa sehari-hari dan tidak diwajibkan memakai jadwal bahasa seperti biasa.
**
Hari kenaikan kelas tiba, setiap mading penuh dengan anak-anak murid yang berdesak-deskan melihat hasil ujian mereka. Sandra, Lana, dan Lita ikut berdesak-desakan melihat mading. Tanpa mereka sadari ada Grace di depan mereka yang sedang mencari namanya. Lalu setelah melihat Grace ada diurutan keempat setelah Sandra, Lana, dan Lita. Grace berbalik hendak keluar tapi berhadapan dengan Sandra, Lana, dan Lita. Grace langsung mendorong mereka dan keluar dari kerumunan itu.
"Loe gak papa San, Lit?" tanya Lana setelah keluar dari kerumunan yang berada di depan mading. Sandra dan Lita serentak menggeleng.
"Kalau loe gak papa kan Lan?" tanya Lita.
"Gak kok," jawab Lana.
"Grace tega banget si dorong kita kayak tadi untung aja gak jatoh," kesal Lita.
"Mungkin dia masih benci sama aku, maaf ya gara-gara Grace benci aku kalian juga kena batunya," mata Sandra berkaca-kaca.
"Udah lupain aja San." kata Lita sambil memeluk Sandra diikuti Lana.
**
Bintang 🌟 dan komentarnya 📝 jangan lupa ya 🤗❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
AlexSandra
Roman pour Adolescents"Loe mau gak jadi pacar gue?" tanya Alex dengan perasaan gugup. "Maaf aku gak bisa nerima kamu ada seseorang yang aku cinta," jawab Sandra lalu pergi. ** Sejak ditolak Sandra, Alex bertekad akan membuat Sandra menderita seumur hidupnya. Dan benar...
