HAPPY READING ✨**
Sandra berjalan di koridor menuju kelasnya, ini hari keduanya bersekolah di Lexstar Internasional High School dan hari ini mereka akan memulai pelajaran pertama mereka setelah semalam semuanya sudah berkenalan. Hari ini juga akan ditentukan tempat duduk berdasarkan pencabutan nomor, Sandra berharap dia mendapatkan tempat duduk di pojok dan yang paling penting tidak mendapatkan teman sebangku secerewet tiga cewek kemarin.Doa Sandra terkabul untuk mendapatkan tempat duduk di pojok kelas, tapi tidak dengan doa untuk teman sebangku. Sandra tetap duduk sebangku dengan Lana, dan yang paling ajaibnya adalah Lita dan Grace juga duduk sebangku tepat di depan Sandra dan Lana. Persis seperti kemarin.
"First break" ujar sebuah suara yang menggema di seluruh sekolah menandakan bahwa waktunya istirahat. Di Lexstar Internasional High School tidak menggunakan bel sekolah seperti sekolah pada umumnya tapi menggunakan suara seorang perempuan dari program komputer seperti pada g*ogle, selain itu di sekolah ini menuntut para siswanya untuk bisa berbicara beberapa bahasa seperti bahasa Inggris, Jepang, Mandarin dan bahasa lainnya. Peraturan ini akan berlaku tiga bulan setelah para murid baru memasuki lingkungan sekolah.
Sandra menuju ke perpustakaan sambil membawa bekal yang dia sediakan dari rumah. Sesampainya di perpustakaan Sandra memilih tempat paling pojok agar tidak terlihat penjaga perpustakaan karena dilarang membawa makanan dan minuman dari luar.
Sandra membuka bekalnya dan mulai memakannya, beberapa menit masih keheningan yang ada di sekitar Sandra. Namun kemudian ada sebuah suara, suaranya seperti dengkuran orang tidur.
Sandra berhenti mengunyah makanannya, kemudian menutup bekalnya yang tinggal setengah. Dia penasaran dari arah mana suara dengkuran itu berasal.
Sandra berjalan perlahan ke rak sebelah dan benar saja dari sana suara dengkuran itu berasal, dari seorang pria yang tengah tertidur dengan buku yang terbuka menutupi wajahnya. Sandra kemudian berbalik tanpa suara dan kemudian memakan bekalnya lagi yang tinggal setengah.
**
"Second lesson will start five minutes again."Semua anak mulai memasuki ruang kelasnya karena pelajaran akan segera dimulai. Kali ini adalah pelajaran Bahasa Indonesia di kelas Sandra mereka di suruh membuat surat lamaran kerja.
Semua murid di kelas Sandra tidak bersuara dan fokus mengerjakan, tapi tidak dengan Lana sedari tadi dia nampak gelisah "Lit, Lita oi" panggil Lana dengan suara pelan, Lana tidak ingin dimarahi teman sekelasnya jika dia ribut karena mereka semua sedang dalam mode sangat fokus.
Lita berbalik badan lalu mengangkat kedua alisnya seperti bertanya "Kenapa loe panggil-panggil gue?"
"Pinjem pulpen dong"
Lita menggeleng, lalu menunjukkan pulpen yang dipegangnya seperti berkata "Gak ada ini pulpen gue satu-satunya"
"Kalau Grace? "
"Sama dia juga gak ada, dia aja pinjem gue, kemarin kotak pensilnya dibawa adek sepupunya dan dia gak tau" Lita berucap tak kalah pelan, akhirnya dia bersuara.
Lana melihat ke arah Sandra yang masih asyik menulis, "Apa gue pinjem dia aja ya?" tanya Lana dalam hati.
"Tapi kan gue gak ngajak dia ngobrol dari kemarin, habis dia nyeremin gitu gak pernah ngomong" Lana menggigit bibir bawahnya, ragu.
"Ah bodo ah" Lana mencolek lengan Sandra pelan. Sandra meliriknya sekilas, seketika Lana merasa bulu kuduknya berdiri Sandra sangat menyeramkan menurutnya.
"Maaf ganggu, tapi boleh gak gue pinjem pulpen loe. Soalnya gue tadi kesiangan lupa beresin tas dan kotak pensil gue ketinggalan di meja belajar pas gue kemarin belajar" jelas Lana.
Sandra melihat ke arah Lita dan Grace seperti bertanya "Kamu gak pinjem temen kamu yang dua itu? ", seperti tau apa yang dipikrkan Sandra Lana pun menjawab "Mereka juga gak ada gue udah tanya tadi, plis pinjemi gue dong waktunya udah hampir habis ni. Ntar gue dihukum lagi".
Sandra tidak tega melihat wajah Lana yang memelas akhirnya dia memberikan satu pulpennya, "Thanks ya, ntar gue traktir deh".
**
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan klik BINTANG atau BERIKAN SUARA dan KOMEN nya ya ✨
KAMU SEDANG MEMBACA
AlexSandra
Novela Juvenil"Loe mau gak jadi pacar gue?" tanya Alex dengan perasaan gugup. "Maaf aku gak bisa nerima kamu ada seseorang yang aku cinta," jawab Sandra lalu pergi. ** Sejak ditolak Sandra, Alex bertekad akan membuat Sandra menderita seumur hidupnya. Dan benar...