Maaf kalau ada typo 🙏
HAPPY READING ✨✨✨**
"Itu alasan utama gue, dan alasan lainnya cuma alasan sampingan aja kok," Grace tesenyum miring.'Deg' Sandra tidak pernah menyangka bahwa selama ini Grace benci padanya. "Ya gue pura-pura aja si care sama loe padahal aslinya mah gue bodo amat. Gue gak mau care sama loe masalah gue aja udah banyak, loe itu cuma parasit tau gak!".
Sandra terduduk lalu menangis, "Gak usah sok drama deh elo, jijik gue liatnya."
"Jadi ya omongan gue yang sebelumnya cuma pura-pura aja si buat jadi alasan padahal alasan utama gue emang gue benci setengah mati sama loe!"
"Kelewatan loe Grace!" Lana menampar Grace.
"Loe berani nampar gue!" bentak Grace.
"Iya karena elo udah kelewatan, kenapa loe gak bilang dari awal kalau elo gak suka sama Sandra hah?! Kenapa harus pura-pura pakai alesan ini itu buat nutupin alasan utama elo!" muka Lana merah padam.
"Elo sendiri yang maksa gue dan Lita buat nerima dia kan, elo yang selalu meyakinkan kita walau kita gak mau! Dan sebagai sahabat elo kita berdua mendukung elo, Lita juga gak suka kok sama Sandra ya kan Lit?," tanya Grace pada Lita, Lita hanya diam.
"Ngomong dong elo, jangan cuma berani ngomong dibelakang aja loe. Pengecut loe!"
"Jaga mulut loe ya, gue awalnya juga gak suka sama Sandra tapi semakin kesini gue paham kenapa Lana mau jadiin dia itu temen kita. Karena dia tulus, walau dia sulit percaya sama orang," Lita mencoba menahan emosinya.
"Ala elo berdua sama aja, sama-sama pengecut. Gue tau kok alasan kalian jadiin Sandra temen bukan karena dia tulus, tapi karena kalian kasihan kan sama dia. Gue tau otak kalian dan pemikiran kalian."
'Plak' Lita menampar pipi Grace. "Elo bener-bener melampaui batas Grace, jaga ucapan loe!" geram Lita.
"Oh jadi gini ya balesan kalian ke gue, cuma sampai sini batas persahabatan kita selama bertahun-tahun hah! Cuma karena Sandra wah wah gue gak nyangka," Grace bertepuk tangan.
"Fine, mulai sekarang persahabatan kita putus. Dan buat loe San, gue akan benci elo seumur hidup gue ecamkan itu!" Grace pergi.
**
"Ayo San bangun," Lana membantu Sandar berdiri."Five minutes left next lesson will begin."
"Aku mau ke UKS aja, bilangin aku izin ya," ucap Sandra lirih.
"Ayok kita anteri," tawar Lita.
"Gak usah aku bisa sendiri kok, kalian masuk ke kelas aja," Sandra berjalan menuju UKS.
**
Sandra bukannya menuju ke UKS dia ternyata menuju ke belakang sekolah, dia duduk di bawah pohon rindang yang ada di sana. Kemudian Sandra menangis, menumpahkan segala beban di hatinya. Dia menangis dan terus menangis, walau tanpa suara. Lalu, setelah lelah menangis Sandra terdiam beberapa saat menatap ke atas pohon yang melindunginya dari panas. Sandra memicingkan mata, benar dia tidak salah lihat ada orang yang tidur di atas pohon itu.**
KAMU SEDANG MEMBACA
AlexSandra
Teen Fiction"Loe mau gak jadi pacar gue?" tanya Alex dengan perasaan gugup. "Maaf aku gak bisa nerima kamu ada seseorang yang aku cinta," jawab Sandra lalu pergi. ** Sejak ditolak Sandra, Alex bertekad akan membuat Sandra menderita seumur hidupnya. Dan benar...