Sudah 3 hari sejak ujian berakhir dan tinggal 4 hari lagi hari bebas untuk para murid, setelah ini mereka akan pembagian buku terlebih dahulu, lalu libur semester.
Lana masuk ke kelas, hari ini dia terlambat.
"Kenapa tu muka kok penuh keringet gitu?" tanya Lita.
"Gue tau loe pasti telat terus dihukum," tebak Lita, Lana hanya mengangguk.
"Kan kita bebas minggu ini mau ngapain aja, bebas tugas bebas belajar tapi kok gak bebas peraturan si," gerutu Lana.
"Peraturan teteplah mana pengaruh," ucap Grace sambil memakan keripik kentang.
"Iya, lagian kan loe udah bilang kalau loe gak mau telat mana buktinya mana, mana?" tanya Lita.
"Iya waktu pertama kita sekolah loe bilang mau berubah jadi rajin," timpal Grace, Sandra hanya menyimak obrolan ketiga temannya itu.
"Susah tau, gak segampang membalikkan telapak tangan. Habis gimana dong gue kan suka begadang karena insomnia plus ni gue gak betah kalau gak nonton drakor sehari aja," curhat Lana.
"Eh tapi kan bentar lagi kita libur ni kan ya, gimana kalau kita buat acara?" usul Lana.
"Acara apaan?" tanya Grace.
"Iya apaan," kepo Lita.
"Kita buat pesta tapi khusus kita ber 4 aja, kita barbequean, tidur bareng, perang bantal, pokoknya happy girls party deh. Gimana?"
"Boleh aja si," setuju Lita, ditambah anggukan Grace. Sandra masih diam tidak mengiyakan maupun menolak.
"Gimana San loe mau ikut kan?" tanya Lana, Sandra mengangguk.
"Yes, oke kalau gitu gue buat persiapan. Kita pesta di rumah gue aja," ucap Lana dengan semangat.
**
"San," panggil Bu Aisyah melihat Sandra yang tengah melamun di meja makan. Sandra tersadar "Eh iya Bu kenapa?" tanya Sandra.Bu Aisyah tersenyum hangat, "Kamu kenapa sayang gak biasanya melamun gini, ada masalah ya. Sini cerita sama Ibu?"
"Enggak kok Bu," cengir Sandra.
"Sandra cuma masih bingung Bu."
"Bingung kenapa sayang?"
"Sandra diajak temen-temen Sandra nginep di rumah dia Bu."
"Wah bagus dong, kan kamu udah lama gak punya temen sayang," Bu Aisyah menggenggam tangan Sandra.
"Tapi Sandra masih ragu Bu, Sandra masih takut."
"Sayang kalau kamu hidup terus dalam ketakutan kamu gak akan pernah menuju cahaya keberanian, percaya deh gak semua orang itu pengkhianat kok sayang. Kita kan udah pernah ngomongin ini sebelumnya," jawab Bu Aisyah sambil tersenyum hangat.
"Iya Bu tapi tetep aja Sandra masih takut," jujur Sandra.
Bu Aisyah memeluk Sandra. "Sayang kamu harus coba dulu ya Bismillah semoga kejadian lalu gak akan terulang lagi," Bu Aisyah mengelus kepala Sandra.
"Iya Bu, Bismillah Sandra akan coba."
**
Setelah pembagian buku untuk semester dua para murid bergegas ke kelas, mengambil tas mereka dan pulang ke rumahnya masing-masing.Lana, Lita, Sandra dan Grace menuju ke parkiran menuju mobil Lita. Lana menjalankan mobil Lita menuju rumahnya untuk pesta yang telah mereka rencanankan. "Kita ke minimarket dulu ya beli semua bahan untuk pesta barbeque kita nanti," kata Lana.
"Sip," ujar Lita.
Grace tertidur seperti biasa di mobil, Lita sedang membaca buku novelnya, sedangkan Sandra hanya diam sambil memperhatikan jalan. Kesunyian melanda, Lana tidak suka hal ini dia tidak suka kesunyian jadi dia menyetel musik kesukaannya.
Lana, Lita dan Sandra turun dari mobil menuju minimarket. Grace tetap tidur di dalam mobil, mereka lalu membeli semua bahan makanan untuk pesta malam ini. Setelah selesai mereka bergegas ke rumah Lana.
"Kok rumah elo sepi banget Lan?" tanya Lita heran.
"Iya pada kemana para asisten rumah tangga loe?" timpal Grace sambil menguap.
"Lagi pada pulang kampung," jawab Lana.
"Nyokap bokap loe?"
"Lagi ke Eropa ngurus bisnis merek. Jadi alhasil gue di rumah sendiri makanya gue suruh kalian nginep dan party disini biar gue gak sendirian gitu," ucap Lana. Grace, dan Lita hanya ber o ria.
"Nah kalian mandi gih sono kamar mandinya ada di bawah sama di setiap kamar jadi terserah kalian mau mandi dimana," kata Lana sembari meletakkan semua makanan di dalam kulkas dibantu Sandra.
"Gue mau berenang aja deh," ucap Lita lalu menuju ke kolam berenang, tidak lama dia kembali lagi.
"Ngapa loe balik lagi?" heran Grace.
"Kolam loe gak pernah dibersihin ya Lan? Jorok banget," Lita bergidik jijik.
Lana nyengir "Hehe iya kan para asisten gue bakal libur panjang sementara."
**
Malamnya mereka mempersiapkan panggangan di halaman belakang, semua bahan makanan dan segala sesuatu untuk barbeuque. Sandra mengambil bahan makanan dan membuat mumbu, Grace mempersiakan panggangan, Lita membantu Grace, sedangkan Lana menyiapkan piring, dan minuman."Enak ya kaya gini kita bisa kumpul, makan-makan, liat bintang di malam hari sambil tiduran di rumput," ujar Lana.
"Iya seru juga, sering-sering aja kita gini," kata Lita. Grace hanya mengangguk, dan Sandra hanya mendengarkan.
"Kalau gitu gue mau kita jujur perasaan satu sama lain, karena ada yang mau gue sampein sama kalian," Lana kemudian duduk di atas rumput, yang lainnya juga melakukan hal yang sama.
"Gue mau jujur gue seneng punya sahabat kaya kalian apalagi sekarang kita punya sahabat baru yaitu Sandra," jujur Lana sambil tersenyum ke arah Sandra.
"Dan gue mau makasih banyak banget sama kalian udah mau jadi sahabat terbaik gue, gue harap kita akan gini selamanya," tambahnya lagi.
Grace, Lita, dan Sandra mengamini.
"Gue juga seneng punya sahabat kaya loe pada, tapi maaf gue belum bisa nyaman sama kehadiran Sandra. Tapi gue akan coba menyesuaikan diri gue sama Sandra dan biar kita makin deket sama Sandra," jujur Grace.
"Terwakilkan sama perkataan Grace," ucap Lita.
"Ah elo mah ngikut mulu," ucap Grace lalu tertawa, Lita dan Lana juga ikut tertawa, Sandra hanya diam.
"Nah kalau elo gimana San loe kayanya jarang banget ngomong. Jujur dong sama kita apa yang loe rasain kita terang-terangan aja biar kita lega," ucap Lana pada Sandra.
"Kalau aku, hmm jujur si sebenernya aku belum terlalu nyaman sama kalian tapi aku akan coba deket sama kalian sebagaimana kalian mau deket sama aku. Dan, aku juga mau coba percaya lagi sama orang lain," Sandra tersenyum tulus. Lalu mereka berpelukan.
**
Part terpanjang yang pernah aku tulis uwu 🤣😭.BINTANG dan KOMENNYA ditunggu ya, jangan seperti doi yang PHP eh 🤭😂.
KAMU SEDANG MEMBACA
AlexSandra
Teen Fiction"Loe mau gak jadi pacar gue?" tanya Alex dengan perasaan gugup. "Maaf aku gak bisa nerima kamu ada seseorang yang aku cinta," jawab Sandra lalu pergi. ** Sejak ditolak Sandra, Alex bertekad akan membuat Sandra menderita seumur hidupnya. Dan benar...