Kau Imamku Aku Makmummu [2024 Full REVISI]

PART 43

Happy reading
Next yuk......

"Sayang!"

"Nggeh mas sebentar loh, iki Yusuf ngak mau pake bajunya," sautnya dari dalam kamarnya.

"Lee cepet toh pake mau naik embemm loh mobil mboten?" Tanya gus Syahdan di balik pintu kamar.

"Hayo mau naik mobil ndak? Kalo mau yusuf pake baju dulu yah biar guanteng," cloteh Afia yang tengah berusaha memakaikan bajunya Yusuf.

"Ganteng donk kaya buyya nggeh hhe," saut gus Syahdan terlalu ke GR an wkwk.

"Aih!? Njenengan ngrasa ganteng dari mananya mas?" tanya Afia sembari senyam senyum.

"Lohh! Saya kan emang ganteng dari lahir keturuanen Abah Albar yo ganteng buktinya kamu mau saya nikahin," jawabnya dengan kepedean yang tinggi.

"Hahaha saya nikah sama njenengan juga karena awalnya terpaksa,"

"Jadi kamu ngak cinta sama saya?" Tanya gus Syahdan.

"Kalo saya ngak cinta sama njenengan ngak mungkin juga mbrojolin anak ini,"

"Iyah brati cinta! Lah terus kenapa bilang terpaksa?" Tanya gus Syahdan kembali sembari melangkah mendekati sofa iapun duduk di sofa sembari memandang istrinya yang tengah sibuk memakaikan baju yusuf.

"Namanya juga mendadak dalam waktu 1 minggu di lamař 4 hari kemudian menikah,"

"Namanya juga jodoh, kan ngak ada yang tau," Saut Gus Syahdan.

"Iyah memang ngak ada yang tau,"

"Beruntungnya saya bisa nikahin kamu, walaupun kamu bawelnya kaya ibu-ibu kehilangan panci hahahah," ucapnya pelan.

"Apa mas bilang!" Afia pun mengendong yusuf dan melangkah mendekati suaminya.

"Eeeghhh," satu cubitan mendarat di paha gus Syahdan.
Afia pun berlari kecil keluar rumah sembari mengedong yusuf.

"Aawwww! Sakit sayang, awas kamu!"
Gus Syahdan pun langsung mengambil kunci mobil dan tas kecilnya.

"Kenapa mas? Hhhge sakit yah?" Afia hanya tersenyum melihat suaminya mengelus-elus pahanya sembari mengunci rumahnya.

"Ngak sakit lah, saya kan cowo yang kuat ganteng lagi, masa kaya gitu sakit," cloteh gus Syahdan sembari melangkah ke arah mobil dan membuka pintu mobilnya untuk Afia dan Yusuf.

"Ihhh kepedean banget sih!"

"Yang penting saya sama kamu saling cinta hahahah,"

"Udah ngak jalan-jalan malah gombal mulu,"

Gus Syahdan langsung masuk ke mobilnya dan mengendari mobilnya.

Kebetulan sore ini mereka berdua ada kepentingan keluarga.
Afia mendengar kabar bahwa kaka iparnya sudah melahirkan anak perempuan yang kini sudah pulang dari rumah sakit, karena itu Afia pun ingin sekali menjenguk keponakanya itu. Dengan senang hati Gus Syahdan pun ikut menjenguk kaka iparnya dan tak lupa pula bersama buah hati mereka berdua yakni Yusuf yang sekarang ini sudah sangatlah aktif.

Persoalan pernikahan bukan hanya sekedar menikah menyatukan si joly yang ingin di persunting dan menyunting tetapi juga menyatukan antara kedua belah pihak dari keluarga mempelai putri mau pun pria.
Karenanya, pernikahan bukanlah sekedar mengejar atau mengharapkan kebahagiaan semata, pernikahan tidak ada yang sempura, ada kalanya bahagia bersama pasangan, dan ada kalanya pula masalah menerpa pernikahanya pula. Namun, jika janji sucinya di tepati, saling menjaga komitmenya, saling menyayangi, saling setia satu sama lain, dan mampu menghadapi masalah bersama, tanpa menyangkutkan egonya masing-masih insyallah Allah permudahkan pernikahanya agar menjadi rumah tangga yang sakinah, mawwadah, warahmmah.