PART 2

7.2K 378 6
                                    

۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞

Dear laki laki
"Ketika seorang wanita telah jatuh cinta dengan
satu orang pria maka bisa di pastikan
Ia tidak akan jatuh cinta dengan pria lainya"

PAGI HARI

"Lee sarapan dulu, umik sudah masak iki."
Triak umik Maryam.

"Nggeh umik sebentar Syahdan lagi nyari peci,"
Jawab Gus Syahdañ sedikit teriak dari kamarnya.

"Opo toh lee, pagi-pagi sudah ribut sendiri."
tanya umik Maryam yang sudah di ambang pintu kamar anak bungsunya itu.

"Hhe, Niki umik. Syahdan nyari peci yang warna putih kok ndak ada yah?" Ucap gus Syahdan sambil mencari pecinya.

"Coba di tas yang kecil siapa tau keselip sama barang barang mu," Ucap umik Maryam sambil menujukan tas kecil milik Syahdan.

"Ouah yah, baru inget. Pecinya di ruang tamu tadi pagi di taro di meja depan," Ucap Syahdan sambil cengar cengir.

"Hadehh kamu lee masih muda kok pelupa, yasudah sini sarapan dulu umik udah masak masakan kesukaanmu," Ucap umik Maryam.

"Monggo umik Syahdan ambil peci dulu." Ucap Syahdan sambil melangkah menuju ruang tamu.

"Yaudah umik nunggu di meja makan yo,,"

"Inggi Umik monggo,"
Jawab Syahdañ sambil berjalan kearah ruang tamu.

Tiba-tiba

"Syahdan inget lee di pondok temenya abah hanya satu minggu disana kamu harus menghormati siapa saja dan jaga sopan santun selama di sana anggap sahabat abah orang tuamu sendiri," ucap abah mal sambil membawa burung di sangkarnya.

"Siap abah, insyaallah Syahdan akan melaksanakan dengan baik apa yang abah perintahkan," Ucap Syahdan sambil mengenakan peci putihnya.

"Lee sarapan dulu sini abahmu di ajak sekalian,"
Ucap umik Maryam sedikit berteriak dari ruang makan..

"Nggeh umik,"

POV NING AFIA

"Umik. Afia izin ke asrama dulu nggeh, mau ambil barang," Ucap Ning Afia pada umiknya.

"Inggih hati hati dijalan nduk," Ucap umik Khadijah.

"Inggih Umik, permisi.."
Afia pun langsung menuju kamar asramanya mengambil barang pribdi miliknya sendiri, karena Afia sudah terbiasa mandiri dari kecil ndak mau menyusahkan orang tuanya.

"Ehhh ning, pasti mau ambil barang nggeh?"
Tanya Ayu.

"Hhe nggeh Yu izin masuk kamar ya,"
Ucap Ning Afia.

"Tafadhol Ning biar saya bantu kemasin barange njenengan," Ayu langsung bergegas membantunya namun,

"Ehhh ndak usah toh Yu biar saya saja,"
Ucap Ning Afia menolak dibantu oleh sahabatnya itu, yang sudah lama menemaninya.

"Ndak masal toh ning, biar saya bantu.."

"Yasudah trimakasih yah sudah mau bantuin Saya,"
Jawab Ning Afia dengan lembut.

POV GUS SYAHDAN

"Abah umik syahdan pamit nggeh, dijagi kesahatane, jangan lupa nggeh,," Ucap Syahdan.

"Iyo lee kamu juga hati hati kalo sudah sampai kabarin abah umik yo," Ucap Abah.

"Nggeh insyaallah," Ucap gus Syahdan.

Kau Imamku Aku Makmummu [2024 Full REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang