PART 36

2K 110 1
                                    

Assalamu'alaikum
Bismillah💦
Happy reading...

---------------------------------------------------

Hanya rasa Syukur yang selalu ku ucapakan. Karena, Suamiku sudah sadar dan melewati masa kritis serta komanya. Allah itu maha pengabul Do'a jika kita berdo'a dengan sungguh-sungguh tidak ada yang tidak mungkin. Tak henti-hentinya aku mengucap Syukur.

"Mas makan dulu yah, biar kamu cepat sembuh," ucap Afia dengan penuh perhatian dan kasih sayang. Padahal dirinya masih dalam kedaan lemah setelah melahirkan anak laki-lakinya.

"Yahh nanti mas makan kok," ucapnya sambil tersenyum manis pada istrinya.

"Aih mas mau sembuh kan?"

"Yah mau, tapi mas belum laper dek, mas pengen liat anak mas boleh ngak?" Tanya Gus Syahdan.

"Mmmm boleh sih, cuman mas gimana masih sakit kan kepalanya?"

"Hhe alhamdulillah udah ilang rasa sakitnya, yang belum ilang rasa rinduku terhadapmu dan anakku hhhe," lawak Gus Syahdan membuat Afia malu.

"Haduh gombal mas mah jadi malu hhe,"

"Hhhe kan udah lama mas ngak gombal juga,"

"Iyah deh, yaudah aku izin ke dokter dulu yah kalo di izinin yah nanti adek anterin ke ruangan dede," ucap Afia lembut.

Aku pun langsung keluar dari ruangan, menemui umi dan umi mertuaku juga.

Pov Gus Syahdan

Aku yang semula tidak memiliki harapan untuk terus hidup, ternyata masih di beri kesempatan untuk tetap bernapas. Ketika membuka mata, kali pertama yang kulihat adalah bidadari tercintaku ia adalah istriku tercinta. Do'aku di kobul ketika kejadian kecelakaan tersebut aku berdo'a "Ya Allah jagakan istri dan anakku dari segala bahaya yang menimpa diriku istri dan anaku, selamatkanlah mereka hamba ikhlas jika hamba yang terluka namun hamba mohon agar istri dan anakku selamat aamiin..." Dan setelah aku berdo'a dalam hatiku di saat itu pula aku mulai kehabisan tenaga karena rasa sakit sekujur tubuhku terkena hantaman benda-benda tajam saat kecelakaan terjadi, dan pelan-pelan genggamanku terlepas dari tangan istriku akupun terpejam tak mengingat apapun lagi. Beruntungnya Aku bisa kembali melihat Dunia dan kembali melihat wajah istriku.

Alhamdulillah Allah masih sayang padaku, Allah masi memberi kesempatan untuk hidup agar bisa membahagiakan keluarga kecilku.

"Assalamu'alaikum buyya," ucap Afia dari balik pintu sembari mengedong anak laki-lakinya dengan suara seperti anak kecil Afia seolah-olah mewakili suara anaknya.

Masyallah? Apa itu anakku?

"Wa'alaikumusalam masyallah dek ini anak mas?" Tanya Gus Syahdan terharu

"Nggeh mas, ini anaknya mas sama adek, dia tampan sepertimu," ucap Afia sembari mendekatkan bayi laki-laki tersebut ke wajah Gus Syahdan.

"Masyallah nak kamu tampan sekali," ucap Gus Syahdan.

"Hemmm mas jadi terharu,"

"Mas Adzanin yah," ucapnya dengan lembut

Afia pun lebih mendekat ke hadapan gus Syahdan.
Gus Syahdan pun langsung meng adzankan Anaknya pertama kalinya.

Pov Ning Afia

Terimakasih ya Allah Engkau telah memberi kesempatan untuk suamiku hidup kembali. Tak kuasa menahan rasa haru melihat Mas Syahdan adzan untuk anaknya, Air mataku luruh ke pipiku begitu saja. Tak henti-hentinya aku bersyukur pada_Mu ya Rabb

"Adek,"

"Iyah mas," Afia langsung mengusap air matanya.

"Jangan nangis donk, mas ngak mau liat istri mas yang cantik nangis," ucap gus Syahdan setelah adzan untuk anaknya.

Kau Imamku Aku Makmummu [2024 Full REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang