Bismillah💦
Happy reading...💙💙😆EKSTRA PART! SEMOGA SUKA
---------------------------------------------------
Seseorang yang bersalah kepadamu akan selalu tersinggung dengan apa-apa yang kamu posting, meskipun kamu tidak bermaksud menyindirnya.
[Ustadzah Syarifah Aminah Al Attas]
Waktu sholat dzuhur sudah terlwati, jam sudah menunjukan pukul 15.05 dini hari. Aku masih sibuk berada di area kantor pondok pesantren, untuk menyiapkan acara nanti malam. Persiapan di mulai dari memasang benner ukuran sedang, tepat di depan halaman pondok pesantren putra, karena memang itu aera yang cukup luas agar semua santri bisa mengikuti kegiatan nanti malam. Dilain halnya aku juga tengah menyiapkan susunan acara dan set lokasinya bersama salah satu pengurus pondok dan kebetulan itu akhwat. Agar tak ada kesalah fahaman lagi aku mengajak ustadz Faudzan kembali untuk mendiskusinkan.
Aku sudah berada di depan lokasinya, dan aku sendiri juga tengah bersama Hania dan Ustadz Faudzan yang membantu dekorasi tempat.
"Jadi nanti dibagi dua tempat, pasang pembatas di tengah-tengah, sebelah kanan santriwati, sisanya sebelah kiri santriwan. Mungkin seperti itu."
Ucap ustadz Faudzan berbicara set lokasi yang akan dilaksanakan malam ini, sedikit tergesa-gesa memang untungnya para santriwan dan santriwati yang membantu semuanya cekatan, jadi apa yang pengurus peritahkan semua berjalan dengan lancar.
"Nanti susunan acaranya saya coppy, nanti yang bagian pembawa acara bisa ambil foto coppy ini."
Saut Hania dengan jelas. Gus Syahdan hanya mengangguk pelan dan melihat ke area lokasi dimana akan di adakan acara nanti malam.
"Pembawa acara anti, sama kang Ahmad bisa nggeh?"
Tanya Gus Syahdan sembari melangkah kearah Ahmad yang tengah mengelar tikar.
"Ouh nggeh, in syaa Allah Gus."
Jawab Hania sembari melihat Gus Syahdan berjalan ke arah Ahmad.
"Kang Ahmad!."
"Sini sebentar."
Triak Gus Syahdan sembari melambaikan tangan.
Pada Ahmad."Nggeh Gus."
Ahmad pun melangkah sembari menunduk dan berdiri tepat di hadapan Gus Syahdan.
"Nggeh Gus, jenengan panggil saya?"
"Nggeh, habis dekor antum sama ustadz Faudzan ke ndalem abah kyai, saya ingin bicara penting."
Deg!
Hati Ahmad sedikit gelisah, ia rasa ada permasalah yang cukup serius antara dirinya dan Hania serta Gus Syahdan.
Duh! Ono opo iki? Jangan-jangan saya mau di keluarkan di pondok iki?
"Gimana. Kang!"
Saut Gus Syahdan dengan senyumannya yang begitu manis.
"Ouh.... ing-gih Gus, siap."

KAMU SEDANG MEMBACA
Kau Imamku Aku Makmummu [2024 Full REVISI]
RomancePertemuan singkat berujung akad. Takdir berkehendak padaku. Aku pun menikahi gadis yang aku kagumi awal pertemuan kita saat itu. Menikah dengan anak sahabat abahku. Gus Muhammad Syahdan Maulana Ibrahim Ning Afia Kayla Azzahra Star : 23 Febuari 2020 ...